Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 22,6 SD di Kecamatan Pakem yang dibulatkan menjadi 23. SD yang digunakan sebagai sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 SD yang Digunakan Sebagai Sampel Penelitian No Nama SD Status Sekolah Jumlah Guru yang Diteliti 1 SD Negeri Banteng Negeri 3 2 SD Negeri Kaliurang 2 Negeri 3 3 SD Negeri Pakem 1 Negeri 3 4 SD Negeri Pakem 4 Negeri 3 5 SD Negeri Blembem Negeri 3 6 SD Negeri Giriharjo Negeri 3 7 SD Negeri Cemoroharjo Negeri 3 8 SD Negeri Paraksari Negeri 3 9 SD Negeri Percobaan 3 Negeri 6 10 SD Muhammadiyah Pakem Swasta 9 11 SD Negeri Tawangharjo Negeri 3 12 SD Negeri Baratan Negeri 3 13 SD Negeri Srowolan Negeri 3 14 SD Negeri Pakem 2 Negeri 3 15 SD Negeri Bulus Negeri 3 16 SD Negeri Kaliurang 1 Negeri 3 17 SD Negeri Pandanpuro 1 Negeri 3 18 SD Negeri Pandanpuro 2 Negeri 3 19 SD Negeri Purworejo Negeri 3 20 SD Negeri Turen Negeri 3 21 SD Tarakanika Tritis Swasta 3 22 SDIT Darul-Hikmah Swasta 3 23 SD Muhammadiyah 2 Pakem Swasta 3 Jumlah 78 Penentuan SD yang menjadi sampel penelitian seperti tertulis pada tabel 3.3 dilakukan secara random dengan metode undian. Caranya yaitu dengan menulis nama-nama SD pada unit populasi di lembar kertas kecil, kemudian lembar kertas kecil digulung dan dimasukkan dalam botol lalu dikocok dengan rata, setelah itu dikeluarkan satu persatu sejumlah sampel yang akan diambil Hasan, 2002: 64. Hasil undian ini merupakan sampel yang dipilih. Cara ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan ketidakadilan dalam penentuan sampel Djaali Farouk, 2010: 41. Nazir 2005: 277 menyebutkan bahwa “dalam memilih anggota unit ini, dapat saja diambil seluruh elementary unit dari cluster atau sebagian dari unit elementer dari cluster.” Untuk SD yang memiliki dua rombongan belajar dengan enam guru kelas bawah dan tiga rombongan belajar dengan sembilan guru kelas bawah, peneliti mengambil jumlah tersebut secara keseluruhan. Jadi, dari 23 SD terdapat 78 guru kelas bawah sebagai responden dalam penelitian ini.

D. Variabel Penelitian

Idrus 2009: 77 berpendapat bahwa variabel didefinisikan sebagai konsep yang mempunyai variasi nilai. Selain itu, variabel dapat juga diartikan sebagai suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi atau macam-macam nilai Nisfiannoor, 2009: 7. Menurut Nisfiannoor 2009: 7 variabel terdiri dari 2 macam yaitu: 1. Variabel Bebas Independent variableIV Variabel bebas merupakan suatu variabel yang memengaruhi variabel lain Azwar, 2009: 62. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik X. 2. Variabel Terikat Dependent variableDV Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari adanya variabel bebas Nisfiannoor, 2009: 7. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik Y. Untuk memberikan gambaran yang jelas, maka hubungan antara dua variabel tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut: r Gambar 3.1 Hubungan antarvariabel Keterangan: X = variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Y = variabel kinerja guru. r = koefisien korelasi

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan agar bukti-bukti yang diperoleh berfungsi sebagai data obyektif dan tidak terjadi penyimpangan dari keadaan sebenarnya. Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu adalah angket dan dokumentasi. 1. Angket Angket adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan secara tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden Zuriah, 2006: 182. Angket cocok digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas Sugiyono, 2011: 193. Jenis angket yang X Y