Subyek dan obyek Penelitian Unit Analisis Penelitian

2. Pola Keseimbangan Terbalik Dalam pola keseimbangan terbalik, masing – masing mempunyai orientasi di atas daerah atau wewenang yang berbeda masing – masing. 3. Pola Pemisah Tidak Seimbang Dalam hubungan terpisah yang tak seimbang, satu orang mendominasi. Maka dari itu, satu orang ini secara teratur mengendalikan hubungan dan hampir tidak pernah meminta pendapat antara kedua belah pihak. Sedangkan anggota yang dikendalikan membiarkannnya untuk memenangkan argumentasi ataupun membuat keputusan. 4. Pola Monopoli Dalam pola monopoli ini, kedua belah pihak sama – sama dirinya sebagai penguasa. Keduanya lebih suka memberi nasihat daripada berkomunikasi untuk saling bertukar pendapat.

3.2. Subyek dan obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah informan yang merupakan Pekerja Seks Komersial Bangunsari yang berhasil dipulangkan. 2. Obyek Penelitian Informan lain yang juga akan menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Da’i Area Lokalisasi Bangunsari, yang melakukan komunikasi intensif dengan Pekerja Seks Komersial Bangunsari. Dan menghasilkan narasi – narasi kualitatif dalam wawancara mendalam indepth interview . Informan penelitian ini tidak ditentukan jumlahnya. Hal ini disebabkan karena dalam penelitian kualitatif tidak mempersoalkan berapa besar jumlah informan, melainkan yang terpenting adalah seberapa jauh penjelasan informan yang diperoleh dalam menjawab permasalahan. Sumady Suryabrata, 1998 : 60 . Namun demikian peneliti beruasaha akan mencari sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian dari beberapa sumber. Peneliti akan mencari variasi informasi sebanyak – banyaknya dari sumber informasi dengan menggunakan teknik sampling wawancara mendalam indepth intervie , yaitu orang – orang yang dianggap mengetahui, memahami permasalahan yang terjadi sesuai dengan substansi penelitian sehingga dapat menghasilkan kata – kata dan tindakan, memungkinkan narasumber untuk mendefisikan dirinya sendiri dan lingkungannya dengan istilah – istilah mereka sendiri. Berikut ini merupakan syarat untuk menjadi seorang informan dalam penelitian ini, antara lain adalah Da’i Area Lokalisasi Bangunsari serta Pekerja Seks Komersial Bangunsari yang berhasil dipulangkan oleh da’i.

3.3. Unit Analisis Penelitian

Dalam penelitian ini menekankan pada pola komunikasi Da’i dengan Pekerja Seks Komersial Bangunsari yang dilatarbelakangi oleh perbedaan kebiasan dan budaya. Pekerja Seks Komersial yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah Pekerja Seks Komersial Bangunsari yang mau berhenti dari pekerjaannya setelah mendapatkan penyuluhan dari Da’i Area Lokalisasi. Dalam penelitian ini menekankan pada faktor yang mempengaruhi pola komunikasi Da’i dengan Pekerja Seks Komersial Bangunsari. Hal ini dapat diamati dari proses komunikasi dalam kehidupan sehari – hari para Da’i yang berkaitan langsung dengan Pekerja Seks Komersial Bangunsari. Dan menghasilkan narasi – narasi kualitatif dalam wawancara mendalam.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

POLA KOMUNIKASI IBU TUNGGAL DENGAN ANAK REMAJA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola KomunikasiIbu Tunggal Dengan Anak Remaja di Surabaya).

0 0 86

POLA KOMUNIKASI IBU TUNGGAL DENGAN ANAK REMAJA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Ibu Tunggal Dengan Anak Remaja di Surabaya).

0 1 86

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya ).

0 1 76

POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid Dengan Preman di daerah Kandangan Surabaya).

6 15 121

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK PEROKOK AKTIF DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Perokok Aktif di Surabaya).

13 35 84

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK PEROKOK AKTIF DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Perokok Aktif di Surabaya)

0 0 21

POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid Dengan Preman di daerah Kandangan Surabaya).

0 0 20

POLA KOMUNIKASI DAI DENGAN PSK BANGUNSARI, SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Da’i dengan PSK Bangunsari, Surabaya)

0 0 17

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya )

0 0 15

POLA KOMUNIKASI IBU TUNGGAL DENGAN ANAK REMAJA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Ibu Tunggal Dengan Anak Remaja di Surabaya)

0 0 22