perawatan kulit Natasha menggugat badan usaha yang mengeluarkan produk kecantikan dengan merek Natasha kelas barang nomor 3, yang juga telah
terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Meski berasal dari kelas barang dan jasa yang berbeda pula, namun karena kesamaan Merek ini
konsumen secara keliru menilai bahwa jasa perawatan dan kecantikan kulit Natasha dengan produk kosmetik Natasha adalah berasal dari pelaku usaha yang
sama, sehingga dalam hal ini pelaku usaha jasa kecantikan dan perawatan kulit Natasha sebagai merek yang pertama sekali didaftarkan merasa dirugikan sebab
produk kosmetik Natasha dianggap mendompleng ketenaran merek jasa kecantikan dan perawatan kulit Natasha.
Dengan uraian di atas tersebut, maka dipilih skripsi dengan judul
“ASPEK HUKUM KESAMAAN MEREK TERDAFTAR DALAM KELAS YANG BERBEDA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 15
TAHUN 2001 STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 699K PDT.SUS2009.
”
A. Perumusan Masalah
Dari uraian sebelumnya, penulisan skripsi ini akan membahas permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana tata cara mengajukan gugatan pembatalan merek atas pelanggaran hak atas merek di Indonesia dan tata cara permohonan kasasi atas putusan
Pengadilan Niaga ?
2. Apa sajakah pokok-pokok yang harus ada dalam suatu gugatan pembatalan merek terdaftar yang mempunyai persamaan dengan merek terdaftar lainnya?
3. Bagaimana penyelesaian terhadap sengketa merek dengan kondisi terdaftarnya dua merek yang sama dari kelas yang berbeda di Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual ?
B. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan memahami tata cara mengajukan gugatan atas
pembatalan merek terdaftar di Indonesia dan permohonan banding atas putusan Pengadilan Niaga di Mahkamah Agung.
2. Untuk mengetahui dan memahami apa sajakah pokok-pokok yang harus ada dalan suatu gugatan pembatalan merek terdaftar yang mempunyai persamaan
dengan merek terdaftar lainnya. 3. Untuk mengetahui dan memahami penyelesaian terhadap sengketa merek
dengan kondisi terdaftarnya dua merek yang sama dari kelas yang berbeda di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
C. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dalam penulisan skripsi ini adalah: 1.
Secara Teoritis Secara teoritis, penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan
kajian untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta
menambah wawasan khususnya di bidang ilmu hukum baik dalam konteks teori dan asas-asas hukum, serta memperdalam mengenai aspek hukum terhadap
penggunaan merek di Indonesia yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
2. Secara Praktis
Secara praktis, penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih dan bahan masukan terhadap perkembangan hukum positif dan memberikan
sumbangan pemikiran untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dan Kementerian Hukum dan HAM
dalam hal peningkatan pemeriksaan suatu merek yang hendak didaftarkan oleh pelaku usaha, serta dapat menjadi masukan bagi aparat penegak hukum dan bagi
pencari keadilan dalam rangka menemukan kepastian hukum khususnya mengenai sengketa merek.
D. Metode Penelitian