56
2 df penyebut = n-k df penyebut = 96 - 3 = 93
Maka : F tabel 0,05 2;93 = 3,094 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 19 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut:
H diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α =5 H
ditolak bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.11 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
322,076 2
81,038 49,715
,000
a
Residual 428,424
93 4,607
Total 750,500
95 a. Predictors: Constant, Promosi, Harga
b. Dependent Variable: MinatBerkunjung
Sumber : Data Primer diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.11 dilihat nilai F
hitung
sebesar 49,715 dan F
tabel
sebesar 3,094 sehingga F
hitung
F
tabel
pada α = 5, Sehingga disimpulkan bahwa variabel independen harga dan promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat berkunjung.
4.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yang terdiri dari variabel harga dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap minat
berkunjung. Model hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
57
H : b
1
= b
2
=0, artinya variabel bebas yang terdiri dari harga dan promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠0, artinya variabel bebas yang terdiri harga dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap minat berkunjung.
Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika t
hitung
t tabel pada α = 5 Ho ditolak jika t
hitung
t tabel pada α = 5 Hasil pengujian adalah :
Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel , n = 96
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 Derajat bebas pembilang df = k-1 = 3-1 = 2
Derajat bebas penyebut df = n-k = 96 – 3 = 93 Uji t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan
adalah t
0,05
93 = 1,985 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa variabel harga berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap minat berkunjung, yang dapat dilihat dari nilai signifikansi untuk promosi jabatan 0,00 0,05. Nilai t
hitung
-6,523 t
tabel
1,985 artinya jika variabel harga X
1
di turunkan maka minat berkunjung Y akan meningkat. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat berkunjung, yang dapat dilihat dari nilai signifikansi promosi 0,007
Universitas Sumatera Utara
58
0,05. Nilai t
hitung
4,806 t
tabel
1,985 artinya jika variabel promosi X
2
di tingkatkan maka minat berkunjung Y akan meningkat.
a. Konstanta sebesar 1,244 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka
minat berkunjung tetap sebesar 1,244. b.
Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah: Y = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
Y = 1,244 + -0,538 X
1
+ 0,406 X
2
4.4.4. Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Determinan
2
R pada intinya mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu variabel independen promosi jabatan dan
lingkungan kerjaterhadap variasi naik turunnya variabel terikat kinerja pegawai secara bersama-sama, dimana:
1
2
≤ ≤ R
Tabel 4.12 Hasil Uji Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,839 ,753
,740 2,146
a. Predictors: Constant, Promosi, Harga b. Dependent Variable: MinatBerkunjung
Sumber : Data Primer diolah, 2016
Keterangan Tabel 4.12: a.
R = 0,839 berarti hubungan relation antara variabel harga dan promosi terhadap minat berkunjung sebesar 83,9 yang artinya mempunyai hubungan
yang besar.
Universitas Sumatera Utara
59
b. Nilai R Square sebesar 0,753artinya harga dan promosi menjelaskanminat
berkunjung sebesar 75,3 dan sisanya 24,7 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.5. Pembahasan 4.5.1 Hubungan Harga terhadap Minat Berkunjung Pelanggan