Keadaan demografi Fasilitas ibadah Pola Pemukiman Masyarakat Kota Medan

26 bekerja sebagai buruh perkebunan, tetapi untuk berdagang, menjadi guru dan ulama.

4.1.1 Keadaan demografi

Kota Medandengan luas wilayah 265,1 km 2 didiami penduduk sebanyak 2.191.140jiwa, terdiri dari 1.081.797jiwa laki-laki dan1.109.343 jiwa perempuan. Penduduk Kota Medan tersebar di 21 kecamatan, berikut ini adalah kecamatan yang ada di Kota Medan : 1. Medan Tuntungan 2. Medan Johor 3. Medan Amplas 4. Medan Denai 5. Medan Area 6. Medan Kota 7. Medan Maimun 8. Medan Polonia 9. Medan Baru 10. Medan Selayang 11. Medan Sunggal 12. Medan Helvetia 13. Medan Petisah 14. Medan Barat 15. Medan Timur 16. Medan Perjuangan 17. Medan Tembung 18. Medan Deli 19. Medan Labuhan 20. Medan Marelan 21. Medan Belawan Kota Medan didiami sebanyak11 etnis, mulai dari etnis Batak Toba, Karo, Mandailing,Simalungun, Minangkabau, Tionghoa, Melayu, Jawa, Aceh, Nias, dan Tamil. Sementara agama yang dianut masyarakatnya, yaitu: Agama Islam, Kristen, Katholik, Buddha, Hindu dan Konghuchu. 27

4.1.2 Fasilitas ibadah

Dalam pembangunan keagamaan, pemerintah Kota Medan telah mengupayakan untuk membangun fasilitasibadah. Tingkat toleransi dan saling menghargai antar umat beragamadi Kota Medan sudah berlangsung sejak lama sehingga sangat jarang terjadi gesekan dan konflik antar umat beragama di kota ini. Kota Medan memiliki fasilitas ibadah sebanyak 2.614 buah yaitu Mesjid, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng. Secara terperinci dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.1. Fasilitas Ibadah di Kota Medan Fasilitas Rumah Ibadah Jumlah Mesjid 1.669 Gereja 725 Pura 22 Vihara 187 Klenteng 11 Total 2.614 Sumber: BPS Kota Medan, 2013 Dari tabel 4.1 di atas terlihat bahwa fasilitas ibadah yang ada di Kota Medan sudah cukup memadai untuk masyarakatnya yang begitu banyak dengan keberagaman agama.

4.1.3 Pola Pemukiman Masyarakat Kota Medan

Masyarakat Kota Medan yang majemuk menjadikan pola pemukiman masyarakatnya yang berkelompok-kelompok berdasarkan identitas etnisnya masing-masing.Suatu pemukiman biasanya dihuni dan didominasi oleh sekelompok etnis tertentu. 28 Masyarakat etnis Batak Toba kebanyakan bermukim di sekitar daerah Medan Teladan, masyarakat etnis Mandailing di sekitar daerah Sei Mati, masyarakat etnis Karo di sekitar daerah Padang Bulan, masyarakat etnis Aceh di sekitar Darussalam, masyarakat etnis Jawa di sekitar daerah Medan Tembung, masyarakat etnis Melayu di daerah pesisir Medan Belawan dan Medan Maimun, masyarakat etnis Minangkabau bermukim di daerah Medan Denai, masyarakat Etnis Tionghoa banyak bermukim di daerah Medan Kota dan masyarakat Etnis Tamil bermukim di sekitar Medan Polonia tepatnya di Kampung Madras yang dulunya bernama Kampung Keling. Dengan demikian masing-masing etnis berada di dalam kantong-kantong pemukiman khusus. Dengan pola pemukiman yang didasarkan pada pengelompokan etnis ini, maka di masing-masing pemukiman saling menjaga dan mempertahankan hubungan-hubungan atau kegiatan sosial yang bercorak tradisional beradasarkan budaya etnis masing-masing.Bahasa daerah dengan masing-masing etnis masih tetap dipakai dalam pembicaraan sehari-hari.Anggota masing-masing etnis di dalam suatu kantong pemukiman cenderung mempunyai pekerjaan serupa.Masing-masing pemukiman ini, selain merupakan arena untuk melestarikan kesinambungan kulturnya dalam interaksi sehari-hari, juga sebagai wahana tukar menukar ide dan pengalaman pekerjaan. Suatu pemukiman kelompok etnis biasanya masih merupakan pertalian sanak saudara atau teman sekampung, sehingga dapat menjadi tempat melanjutkan adat kebiasaan leluhur mereka. Walaupun di Kota Medan terdapat beberapa kantong-kantong pemukiman beradasarkan kelompok etnisnya masing-masing, bukan berarti di daerah 29 pemukiman tersebut tidak ada penduduk yang berbeda etnis bermukim di daerah itu.

4.2 Profil Informan

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Provinsi Sumatera Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Sumatera Utara

4 95 241

PERAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA Peran Forum Kerukunan Umat Beragama Dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama (Studi Kasus FKUB Kota Surakarta).

0 5 16

PERAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA Peran Forum Kerukunan Umat Beragama Dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama (Studi Kasus FKUB Kota Surakarta).

0 3 13

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 1

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

1 1 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 3

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13

EVALUASI KINERJA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 20