antara 448 ppm – 490 ppm, sementara range konsentrasi CO
2
tertinggi adalah 667 ppm
– 970 ppm. Dan dari rata-rata selama 6 hari menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi CO
2
tidak menunjukkan kenyamanan karena melewati standar yang telah ditetapkan oleh UNFCCC tidak melebihi 450 ppm.
4.3 Data dan Analisa Pengaruh Lokasi terhadap Konsentrasi CO
2
di Sekolah Dasar Kawasan Pemukiman
Dari data yang berhasil dikumpulkan selama masa penelitian di kawasan pemukiman menunjukkan angka rata-rata grafik konsentrasi
CO
2
berada pada tingkat 667 ppm secara relatif pada pukul 07.05
–
7.20 WIB, selanjutnya grafik menunjukkan penurunan jumlah tingkat
CO
2
secara fluktuatif dikisaran 667 ppm untuk titik maksimal dan 450 ppm di titik minimal. Grafik kemudian bergerak naik turun dalam
rentang 450
–
750 ppm pada pukul 07.30
–
09.35 lalu grafik menunjukkan penurunan dan bergerak relatif konstan dikisaran 470 ppm.
Grafik 4.3 GrafikPengukuran Konsentrasi CO
2
di SDN 066666 pada Kawasan Pemukiman Sumber: Dokumentasi pribadi, 2016
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Konsentrasi CO
2
selama 6 Hari pada Kawasan Pemukiman
HariTanggal Terendah
Tertinggi Rata-rata
Hari 1 2 Mei 2016 383 ppm 11.10
– 11.15 671 ppm 08.10
– 08.15 476 ppm
Hari 2 3 Mei 2016 380 ppm 10.05
– 10.10 747 ppm 08.20
– 08.25 515 ppm
Hari 3 4 Mei 2016 354ppm 07.45
– 07.50 708 ppm 08.00
– 08.05 523 ppm
Hari 4 5 Mei 2016 361 ppm 09.55
– 10.00 667 ppm 07.20
– 07.25 667 ppm 08.50
– 08.55 435 ppm
Hari 5 6 Mei 2016 383 ppm 09.40
– 09.45 383 ppm 09.55
– 10.00 667 ppm 07.50
– 07.55 667 ppm 09.15
– 09.20 451 ppm
Hari 6 7 Mei 2016 406 ppm 09.50
– 09.55 667 ppm 07.05
– 07.10 667 ppm 09.25
– 09.30 449 ppm
Dari hasil penelitian selama 6 hari pada kawasan pemukiman, range konsentrasi CO
2
terendah di lingkungan SDN 066666 berkisar antara 354 ppm –
406 ppm, sementara range konsentrasi CO
2
tertinggi adalah 667 ppm – 747 ppm.
Dan dari rata-rata selama 6 hari menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi CO
2
tidak menunjukkan kenyamanan di hari pertama, kedua, ketiga dan ke-lima karena melewati standar yang telah ditetapkan oleh UNFCCC tidak melebihi 450 ppm,
namun menunjukkan kenyamanan di hari ke keempat dan keenam.
4.4 Perbandingan Grafik Konsentrasi CO
2
di Sekolah Dasar Kawasan Padat Lalu Lintas, Kawasan Industri dan Kawasan pemukiman
Grafik dibawah ini merupakan keseluruhan pengukuran yang dilakukan selama 6 hari di masing-masing kawasan, yakni kawasan padat lalu lintas, kawasan
industri dan kawasan pemukiman.Terlihat ada perbedaan yang signifikan dari ketiga kawasan. Pada kawasan padat lalu lintas konsentrasi
CO
2
mengalami tingkat yang
Universitas Sumatera Utara
sangat tinggi dibandingkan kawasan industri dan kawasan pemukiman. Hal ini sesuai dengan teori
Mainka 2015 bahwa tingkat konsentrasi CO
2
di luar ruangan dipengaruhi oleh faktor lokasi dan aktivitas luar ruangan di sekitar bangunan, dan
penelitan Lee dan Chang 1999 yang menunjukkan bahwa kualitas udara tertinggi berasal dari kendaraan bermotor, terutama truk-truk besar dan sumber
lain yang mungkin berasal dari proses industri.
Grafik 4.4 Perbandingan Konsentrasi CO
2
pada Masing-Masing Kawasan Sumber: Dokumentasi pribadi, 2016
4.5 Data dan Analisa Pengaruh Penghalang Bangunan terhadap