Biomassa Jumlah Cabang Analisis Data

commit to user Meskipun harga satuan daun tidak berbeda nyata namun terdapat kecenderungan bahwa pupuk II Urea 25 KgHa dan SP 36 50 KgHa saat 50 HST, memberikan nilai harga satuan daun tertinggi yaitu 0,009 gcm 2 . Pemupukan sedikit mengakibatkan pertumbuhan kurang optimum, sehingga jumlah daun sedikit. Jumlah daun yang sedikit memungkinkan intersepsi cahaya lebih optimal per satuan luas daun. Semakin tinggi intersepsi cahaya maka semakin meningkat kemampuan fotosintesis tiap satuan daun.

3. Biomassa

Biomassa terbentuk dari hasil proses fotosintesis daun berupa karbohidrat yang sebagian besar digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Rerata biomassa tanaman kedelai umur 20, 35, 50 hst sebesar 0,72 g, 1,75 g, dan 2,58 g. Hasil penelitian ini dikategorikan rendah jika dibanding dengan penelitian Fahrurozi 2005 yang besarnya biomassa tanaman antara 8,80-22,89 gtanaman. Biomassa tanaman kedelai makin meningkat seiring peningkatan umur tanaman Gambar 5. Gambar 5. Biomassa pada umur tanaman 20, 35 dan 50 HST commit to user Pada penelitian ini biomassa tidak berbeda nyata antar varietas maupun antar dosis pemupukan anova terlampir. Biomassa yang tidak berbeda nyata antar varietas dan pemupukan menjelaskan bahwa pertumbuhan tinggi, cabang, dan daun tanaman kedelai hampir sama. Berarti laju pertumbuhan dari varietas Grobogan dan Kaba tidak berbeda nyata meskipun diberi pemupukan yang berbeda dosis. Biomassa tanaman kedelai makin meningkat seiring peningkatan umur tanaman. Hal ini disebabkan oleh akumulasi fotosintat dalam bentuk bahan kering semakin tinggi, hasil dari proses fotosintesis. Meskipun biomassa tidak berbeda nyata namun terdapat kecenderungan bahwa pupuk IV UREA 75 KgHa dan SP 36 150 KgHa dengan biomassa 2,77 gtanaman, memberikan nilai biomassa tertinggi. Pemupukan yang cukup dan tepat mendukung pembentukan biomassa karena terpenuhinya kandungan unsur hara. Kandungan unsur hara dalam tumbuhan dapat dihitung berdasarkan beratnya per satuan bahan kering. Biomassa menunjukan laju fotosintesis karena 90 persen akumulasi bahan kering tanaman berasal dari hasil fotosintesis. Akumulasi ini digunakan untuk pertumbuhan tanaman membentuk daun, cabang, dan akar.

4. Jumlah Cabang

Rerata jumlah cabang tanaman kedelai umur 20, 35, 50 hst sebesar 0,41 cabangtanaman, 1,1 cabangtanaman, dan 1,4 cabangtanaman. Pada penelitian ini jumlah cabang tidak berbeda nyata antar varietas maupun antar dosis pemupukan anova terlampir. Jumlah cabang yang tidak berbeda nyata antar varietas dan pemupukan menjelaskan bahwa intersepsi cahaya antara kedua varietas kedelai hampir sama. Terbentuknya cabang tergantung pada banyaknya kabohidrat yang tersedia, sedangkan banyaknya karbohidrat ditentukan oleh banyaknya fotosintat yang dihasilkan oleh daun-daun dan organ-organ yang mengkonsumsi karbohidrat untuk pertumbuhan dan respirasinya Konno, commit to user 1977 cit Djoar dan Djoko, 1989. Selain itu, pembentukan cabang dipengaruhi oleh intensitas cahaya dan jarak tanam. Hal ini sesuai dengan pernyataan Gardner et al. 1991 bahwa peningkatan intensitas cahaya dapat melipatgandakan percabangan per tanaman. Pada pertanaman yang rapat seringkali tidak terbentuk percabanganbercabang sedikit Pitojo, 2003. Jumlah cabang tanaman kedelai makin meningkat seiring peningkatan umur tanaman Gambar 6. Gambar 6. Cabang pada umur tanaman 20, 35, dan 50 HST Meskipun jumlah cabang tidak berbeda nyata namun terdapat kecenderungan bahwa pupuk III Urea 50 KgHa dan SP 36 100 KgHa, memberikan jumlah cabang tertinggi yaitu 1,37 cabangtanaman. Dosis pupuk tersebut cukup optimal meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai melalui terbentuknya cabang. Pupuk UREA menyuplai kandungan unsur hara khususnya N di dalam tanah. Semakin tersedianya N dalam tanah dalam bentuk senyawa, akan mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman, seperti pembesaran tajuk dan peningkatan jumlah cabang tanaman. Pemupukan mempengaruhi pembentukan dan pembesaran cabang. Jumlah cabang kedelai pada penelitian ini mempengaruhi bentuk tajuk daun. Semakin banyak cabang yang commit to user terbentuk maka semakin banyak jumlah daun. Semakin lebat daun maka semakin besar tajuk sehingga dapat mengurangi intersepsi cahaya.

5. Bintil Akar