commit to user 10
kandang  selain  dapat  menambah  tersedianya  unsur  hara,  juga  dapat memperbaiki  sifat  fisik  tanah.  Beberapa  sifat  fisik  tanah  yang  dapat
dipengaruhi  pupuk  kandang  antara  lain  kemantapan  agregat,  bobot  volume, total ruang pori, plastisitas dan daya pegang air.
E. Hipotesis
1.  Pemupukan N dan P dapat membantu pembentukan dan pengisian polong kedelai
commit to user 11
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2010 sampai Agustus 2010 di  Resort  Pemangkuan  Hutan  RPH  berada  di  dusun  Sidowayah  Desa
Gunung  Gajah,  Kecamatan  Bayat,  Kabupaten  Klaten.  RPH  Cawas mempunyai luas 638 Ha. Secara geografis RPH Cawas berada pada 110
o
39’ 954’ BT dan 7
o
45’ 877’’ LS berada pada ketinggian antara 550-590 meter dari permukaan laut mdpl.
B. Bahan dan Alat Penelitian
1. Bahan Penelitian
Bahan-bahan  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini,  antara  lain lahan  dengan  benih  kedelai  kultivar  Kaba  dan  Grobogan,  pupuk  kandang
kotoran  sapi,  Urea,  SP
36
,  KCl,  pupuk  unsur  mikro  ”Growmore”  unsur MnMo, insektisida dan air.
2. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah petridish, cangkul, ajirpatok  bambu,  tali  rafia,  meteran,  drigen  plastik,  hand  sprayer,  tugal,
perforator,  gunting,  luxmeter,  koran  bekas,  kantong  plastik,  oven  dan timbangan analitik.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini didesain menurut Rancangan Petak Terpisah Split Plot dengan  dua  faktor,  varietas  kedelai  sebagai  petak  utama  main  plot  dan
kombinasi  pupuk  makro  sebagai  anak  petak  sub  plot.  Faktor  perlakuan dalam penelitian ini adalah:
a.  Faktor I petak utama yaitu perlakuan varietas, yang terdiri dari 2 taraf yaitu: K = Kaba
G = Grobogan
commit to user 12
b.  Faktor II anak petak yaitu perlakuan pupuk makro, yang terdiri dari 2 taraf yaitu pupuk urea  dan pupuk SP
36
, yaitu : M1= Pupuk urea 0 kgha  Pupuk SP
36
0 kgha M2 = Pupuk urea 25 kgha  Pupuk SP
36
50 kgha M3= Pupuk urea 50 kgha  Pupuk SP
36
100 kgha M4= Pupuk urea 75 kgha  Pupuk SP
36
150 kgha Sehingga diperoleh  kombinasi perlakuan, yaitu :
1.  GM1  = Varietas  Grobogan  dengan  pemberian  urea  0  kgha
Pupuk SP
36
0 kgha . 2.  GM2  =  Varietas  Grobogan  dengan  pemberian  urea  25  kgha
Pupuk SP
36
50 kgha. 3.  GM3  =  Varietas  Grobogan  dengan  pemberian  urea  50  kgha
Pupuk SP
36
100 kgha. 4.  GM4  =  Varietas  Grobogan  dengan  pemberian  urea  75  kgha
Pupuk SP
36
150 kgha. 5.  KM1 =  Varietas  Kaba  dengan  pemberian  urea  0  kgha    Pupuk
SP
36
kgha. 6.  KM2  =Varietas  Kaba  dengan  pemberian  urea  25  kgha    Pupuk
SP
36
50 kgha. 7.  KM3  =  Varietas  Kaba  dengan  pemberian  urea  50  kgha    Pupuk
SP
36
100 kgha. 8.  KM4  =  Varietas  Kaba  dengan  pemberian  urea  75  kgha    Pupuk
SP
36
150 kgha. Dari  kedua  pelakuan  tersebut  diperoleh  8  kombinasi  perlakuan,
masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Jumlah Lubang dalam satu  petak  adalah  50  lubang  tanam,  total  populasi  tanaman  adalah  1200
lubang tanam.
commit to user 13
D. Pelaksanaan Penelitian