Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitin yang dilakukan oleh Sunarya, 2013, Marpaung dan Hadianto, 2009 yang menyatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kebijakan Dividen. Akan tetapi berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sulistiyowati, et.al.,2010.
2. Pengaruh Cash Position CP terhadap Kebijakan Dividen DPR
Berdasarkan hasil penelitian secara parsial diketahui bahwa variabel Cash Position CP berpegaruh positif dan signifikan terhadap Kebijakan Dividen DPR
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2010 – 2013. Hal ini
ditunjukkan oleh nilai signifikansi Cash Position CP sebesar 0,015 0,05 dan nilai koefisien regresi Cash Position CP sebesar 0,077. Berdasarkan hasil penelitian ini
maka dapat disimpulkan bahwa Cash Position CP dapat memberikan nilai tambah terhadap Kebijakan Dividen DPR dan merupakan salah satu indikator penilaian
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal ini sangat sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa Cash Position CP dapat menentukan tingkat kedewasaan dalam
memperoleh keuntungan perusahaan. Cash Position atau posisi kas merupakan rasio kas akhir tahun dengan earning after tax. Posisi kas merupakan faktor penting yang
harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan. Cash Position merupakan hasil dari suatu rangkaian kegiatan Perusahaan yang berkaitan dengan profitabilitas.
Dengan tingkat profitabilitas yang tinggi maka secara langsung Cash Position suatu Perusahaan akan baik. Ketersediaan dana untuk perputaran usaha tersedia dengan baik
sehingga dapat membantu kelancaran kegiatan operasional maupun kegiatan investasi jangka panjang dengan tujuan untuk memperoleh kentungan dimasa yang akan datang.
Semakin besar Cash Position CP maka semakin besar dorongan perusahaan tersebut untuk memperoleh laba dimana dengan baiknya Cash Position CP maka
tingkat kepercayaan para investor juga semakin tinggi. Dengan baiknya kondisi Cash
Universitas Sumatera Utara
Position CP maka sehingga semakin besar pula Kebijakan Dividen DPR yang akan dijalankan oleh Perusahaan yang dapat ditandai dengan pembagian keuntungan dalam
bentuk dividen kepada kepada para pemegang saham investor. Koefisien regresi tersebut bernilai positif artinya bahwa variabel Cash
Position CP berpengaruh positif terhadap Kebijakan Dividen DPR. Berpengaruh positif maksudnya semakin meningkat Cash Position CP maka semakin meningkat
pula Kebijakan Dividen DPR. Demikian juga sebaliknya, semakin menurun Cash Position CP maka semakin menurun pula Kebijakan Dividen DPR.
3. Pengaruh Keputusan Investasi PER terhadap Kebijakan Dividen DPR