Data dan Sumber Data Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan data

1995:1360 dijelaskan pouf est coussin épais, plus haut que large, servant de siege, “bantal yang tebal dan di pakai untuk duduk”. Gambar 5 Gambar 6 Tabouret Pouf tabouret: + pour s’asseoir Pouf: + pour s’asseoir + Pour une personne + pour une personne + avec pied - avec pied + avec bras - avec bras + Untuk diduduki + Untuk diduduki +Untuk satu orang +Untuk satu orang +Berkaki - Berkaki +Berlengan - Berlengan Hasil dari analisis tabel komponensial halaman 32 menunjukkan bahwa kedua leksikon tersebut memiliki beberapa fitur-fitur semantik yang sama yaitu, + pour s’asseoir “ untuk duduk”, + pour un personne “hanya untuk satu orang”. Selain persamaan tersebut, terdapat pula perbedaan fitur-fitur semantik yaitu pada pouf : - avec pied “tidak memiliki kaki”, - avec bras „‟tidak berlengan‟‟, - avec dossier “tidak bersandar” seperti pada leksikon taboure.

3.4. Uji Keabsahan Data

Data penelitian yang telah diperoleh ialah data yang valid dan dapat di pertanggung jawabkan. Menurut Zuchdi 1993:75 validitas semantis digunakan untuk mengukur kesensitifan suatu teknik terhadap makna yang relevan dengan konteks tertentu. Dalam hal ini peneliti mengukur tingkat kesensitifan suatu hubungan semantis leksion-leksikon makna siege „’tempat duduk‟‟ dalam bahasa prancis. Untuk mendapatkan hasil yang sama dengan data yang sama, maka peneliti membaca leksikon-leksikon siege „‟tempat duduk‟‟ dalam bahas Prancis yang terdapat pada majalah-majalah meuble, kamus, serta web-web yang berhubungan dengan leksikon siege „‟tempat duduk‟‟. Reliabilitas yang digunakan peneliti membaca dan menganalisis secara berulang-ulang untuk menguji konsistenya hasil pengukuran atau secara intrarater, selanjutnya peneliti diuji dengan expert judgement atau pertimbangan ahli. Dalam hal ini peneliti meminta bantuan dosen pembimbing sebagai konsultan atau untuk dimintai pertimbangan tentang penelitian ini. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini menganalisis 122 data tentang fitur-fitur semantik leksikon bermakna tempat duduk dalam bahasa Prancis. Data – data yang terdapat di dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam dua belas kategori, yaitu 1 jumlah orang yang duduk 75 data, 2 berkaki dan tidak berkaki 29 data, 3 berlengan dan tidak berlengan 17 data, 4 bersandaran dan tidak bersandaran 49 data, 5 bisa digunakan untuk tiduran dan tidak bisa digunakan untuk tiduran 10 data, 6 berukuran besar dan tidak berukuran besar 21 data, 7 bisa dilipat dan tidak bisa dilipat 9data, 8 tempat duduk yang bersusun dan tidak bersusun 9 data, 9 bisa diayun dan tidak bisa diayun 7 data, 10 tempat duduk yang ditandu dan yang tidak ditandu 3 data, 11 tempat duduk yang digunakan oleh keperluan tertentu dan tidak digunakan oleh keperluan tertentu 30 data, dan 12 terbuat dari kayu dan tidak dari kayu 15 data. Berikut penjelasan dari beberapa contoh fitur-fitur semantik bahasa Prancis bermakna tempat duduk. 4.2. Pembahasan 4.2.1 Jumlah orang yang duduk Dalam bahasa Prancis, tempat duduk “siège” dapat dibedakan berdasarkan jumlah orang yang dapat mendudukinya, yaitu satu orang atau lebih dari satu orang. Tempat duduk yang dapat diduduki oleh satu orang antara lain yaitu fauteuil, cabriolet dan caquetoire. Salah satu tempat duduk yang dapat diduduki oleh satu orang yaitu fauteuil. Dalam kamus Le Petit Robert 1995 : 689 , dijelaskan fauteuil est siège à dossier et à bras, pour une personne, “fauteuil yaitu tempat duduk yang memiliki sandaran dan lengan untuk duduk satu orang ”. Sedangkan tempat duduk yang dapat diduduki oleh lebih dari satu orang yaitu antara lain, causeuse, canapé dan un indiscret. Leksikon causeuse dalam Dictionnaire Larouse 1995:195 yaitu tempat duduk kecil untuk diduduki oleh dua orang dapat digunakan untuk tiduran Causeuse est un petit canapé où deux personnes peuvent prendre place pour couser. Berdasarkan pada makna leksikon tersebut dapat didentifikasi persamaan dan perbedaan fitur-fitur semantik dari kedua leksikon tersebut seperti berikut. Gambar 7 Gambar 8 UnFauteuil Une Causeuse + pour s’asseoir + pour s’asseoir + pour une personne -pour une personne + avec bras ± avec bras + avec dossier ±avec dossier + untuk duduk + untuk duduk + untuk satu orang - untuk satu orang + berlengan ± berlengan + bersandaran ± bersandaran Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa leksikon fauteuil dan caseuse memiliki persamaan dan perbedaan fitur semantik. Persamaan kedua tempat duduk ini yaitu memiliki fungsi pokok untuk duduk