Sanksi bagi Fiskus. Tinjauan Yuridis Terhadap Kewajiban Verifikasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Atas Peralihan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Di Kota Pekanbaru

79 d. Faktor masyarakat, yakni lingkungan dimana hukum tersebut berlaku atau diterapkan; dan e. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup. 121 Kelima faktor tersebut dirasa belum mendukung sepenuhnya dalam pemungutan pajak di Indonesia yang kemudian menjadi kendala dalam pemungutan pajak baik pajak pusat maupun pajak daerah.

2. Sanksi bagi Fiskus.

Dalam hal terdapat kelebihan pembayaran oleh Wajib Pajak atas pajak atau retribusi, maka Wajib Pajak dapat melakukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran kepada fiskus melalui mekanisme yang diatur dalam undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Atas kelebihan pembayaran pajak atau retribusi, Wajib Pajak atau Wajib Retribusi dapat mengajukan permohonan pengembalian kepada Kepala Daerah. 122 Kepala Daerah dalam jangka waktu 6 enam bulan sejak diterimanya permohonan kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus memberikan keputusan. 123 Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 2 telah dilampaui dan Kepala Daerah tidak memberikan suatu keputusan, permohonan pengembalian 121 Muhammad Djafar Saidi, Perlindungan Hukum Wajib Pajak dalam Penyelesaian Sengketa Pajak,Jakarta: Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, hal. 114-115 122 Pasal 165 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 123 Pasal 165 ayat 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Universitas Sumatera Utara 80 pembayaran retribusi dianggap dikabulkan dan SKRDLB diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1 satu bulan. 124 Apabila wajib pajak atau wajib retribusi mempunyai utang retribusi lainnya, kelebihan pembayaran pajak atau retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 langsung diperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu pajak atau retribusi tersebut. 125 Pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 dua bulan sejak diterbitkannya SKPDLB atau SKRDLB. 126 Jika pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau retribusi dilakukan setelah lewat 2 dua bulan, Kepala Daerah memberikan imbalan bunga sebesar 2 dua persen sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan pembayaran pajak atau retribusi. 127 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan Kepala Daerah. Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mengatur mengenai pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau retribusi sebagaimana diamanatkan oleh Undang- 124 Pasal 165 ayat 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 125 Pasal 165 ayat 4 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 126 Pasal 165 ayat 5 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 127 Pasal 165 ayat 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Universitas Sumatera Utara 81 Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Apabila Wajib Pajak ingin memperoleh pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak atau retribusi, maka Wajib Pajak harus mengajukan permohonan keberatan dan apabila terbukti barulah kelebihan tersebut akan dikembalikan kepada Wajib Pajak ditambah dengan imbalan bunga. C. Sanksi Perpajakan Terhadap NPOP Hasil Verifikasi Yang Tidak Sesuai Dengan Keadaan Yang Sebenarnya di Kota Pekanbaru.

1. Verifikasi Perpajakan.