Penyaluran Dana Bidikmisi Penghentian Bantuan Bidikmisi

39 profesi. Apabila ada mahasiswa yang belum menyelesaikan masa studinya selama tenggang waktu yang ditetapkan maka pihak perguruan tinggi mencabut status Bidikmisi mahasiswa tersebut dan mengganti biaya pendidikannya dengan bantuan yang bersumber dari dana lain.

7. Penyaluran Dana Bidikmisi

Penyaluran dana Bidikmisi sebagaimana yang tercantum dalam panduan Bidikmisi 2015 Dikti, 2015: 10 sebagai berikut. a. Dana Bidikmisi diberikan setiap semester atau 2 kali per tahun, periode semester genap pada bulam Maret-Agustus dan periode semester gasal pada bulan September-Februari sesuai dengan kalender akademik b. Mahasiswa baru diberikan 1 satu semester pada semester gasal c. Biaya kedatangan resettlement diberikan setelah ada penetapan penerima Bidikmisi berdasarkan kebutuhan dan diberikan melalui mekanisme kontraktual d. Proses penyaluran dana Bidikmisi melalui bank penyalur yang ditetapkan melalui seleksi, ke : 1 Rekening perguruan tinggi, sebagai bantuan biaya penyelenggaraan; dan 2 Rekening mahasiswa, sebagai bantuan biaya hidup. Berdasarkan penyaluran dana Bidikmisi yang dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa dana Bidikmisi diberikan setiap 2 kali per tahun sesuai dengan kalender akademik. Proses penyaluran dana Bidikmisi tersebut melalui bank penyalur yang sudah ditetapkan sebelumnya melaui seleksi.

8. Penghentian Bantuan Bidikmisi

Perguruan tinggi dapat menerbitkan ketentuan khusus tentang penghentian pemberian bantuan Bidikmisi. Sebagaimana yang tercantum dalam panduan Bidikmisi 2015 secara umum pemberian bantuan 40 dihentikan apabila mahasiswa penerima mengambil cuti, drop out DO, mahasiswa tersebut non-aktif, dan diberhentikan sementara apabila tidak digantikan Dikti, 2015: 11. Adapun hal-hal lainnya yang terkait dengan penghentian bantuan Bidikmisi telah diatur dalam ketentuan khusus antara lain : a. Mahasiswa Bidikmisi yang terbukti memberikan keterangan data diri yang tidak benar setelah diterima di perguruan tinggi merupakan pelanggaran berat, maka mahasiswa yang bersangkutan dikeluarkan dari perguruan tinggi dan digantikan dengan mahasiswa lain yang seangkatan dan memenuhi persyaratan penerima Bidikmisi. b. Mahasiswa Bidikmisi yang mengundurkan diri, maka bantuan Bidikmisinya dapat digantikan kepada mahasiswa lain yang seangkatan dan memenuhi persyaratan penerima Bidikmisi. c. Mahasiswa Bidikmisi yang meninggal dunia, maka haknya sampai hari dimana mahasiswa yang bersangkutan meninggal diberikan kepada keluargaahli warisnya, kemudian bantuan Bidikmisinya dapat digantikan kepada mahasiswa lain yang seangkatan dan memenuhi persyaratan penerima Bidikmisi. d. Mahasiswa Bidikmisi yang lulus kurang dari masa studi yang ditetapkan, maka bantuan Bidikmisi yang bersangkutan dapat digantikan kepada mahasiswa lain yang seangkatan dan memenuhi persyaratan penerima Bidikmisi. Berdasarkan ketentuan khusus tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang memberikan data diri palsu akan dicabut statusnya sebagai penerima Bidikmisi. Mahasiswa yang mengundurkan diri, mahasiswa meninggal, dan mahasiswa yang lulus kurang dari masa studi yang ditetapkan maka dana bantuannya akan disalurkan kepada mahasiswa lain.

9. Pelanggaran dan Sanksi Bidikmisi