109
Gambar 18. Diagram hasil uji coba luaslapangan
B. Pembahasan
1. Pengembangan multimedia pembelajaran pada muatan lokal
batik berbasis HTML
Kegiatan dan proses untuk menghasilkan suatu produk multimedia pembelajaran yang valid dan layak digunakan untuk
pembelajaran pada muatan lokal batik dengan materi pembuatan batik tulis, diawali dengan kegiatan analisis kebutuhan untuk mengetahui
pelaksanaan pembelajaran muatan lokal batik pada materi pembuatan batik tulis.
Analisis kebutuhan yang dilakukan dengan mewawancarai guru pengampu mata pelajaran muatan lokal batik. Dari hasil wawancara
tersebut diketahui bahwa dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang mampu memberikan simulasi pembuatan batik yang jelas dan terperinci
3 4
9 2
124 116
194
68 128
265 246
70
Pembelajaran Materi
Tampilan Pemograman
Hasil uji coba luas lapangan
Sangat tidak setuju Tidak setuju
Setuju Sangat setuju
110 sehingga siswa mampu belajar secara mandiri dan individu terutama pada
materi pembuatan batik tulis teknik pewarnaan colet dan celup. Berdasarkan temuan itu maka perlu dikembangkan media
pembelajaran yaitu dengan mengembangkan multimedia pembelajaran. Dengan materi yang disampaikan berbentuk visual, audio dan audiovisual
serta kemampuan interaktif dalam menggunakan multimedia ini membuat siswa lebih termotivasi dan dapat belajar secara mandiri.
Setelah melakukan analisis kebutuhan, tahap selanjutnya adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan membuat
identifikasi program multimedia pembelajaran materi pembuatan batik tulis teknik pewarnaan colet dan celup kemudian membuat flowchart,
storyboard dan design navigasi sebagai alur pembuatan multimedia
pembelajaran. Kegiatan-kegiatan dalam perencanaan tersebut merupakan dasar untuk proses pengembangan produk.
Adapun materi yang dikembangkan adalah pembuatan batik tulis teknik pewarnaan colet dan colet yang akan dikembangkan. terdiri atas
tujuan pembelajaran, pengertian membatik, macam-macam teknik membatik, sejarah batik, alat dan bahan untuk membatik dan tahap
pembuatan batik tulis teknik pewarnaan colet dan celup. Materi-materi tersebut dikembangkan dan dibuat dalam bentuk flowchart,design
navigasi dan storyboard yang disertai penjelasan contoh-contoh gambar
maupun video. Pembuatan multimedia pembelajaran ini menggunakan skrip HTML5. Program HTML5 ini menggunakan program web, tetapi
program ini tidak memerlukan jaringan internet hanya membutuhkan
111 program pembukanya saja seperti opera, internet explorer, google crome
dan mozila firefox dimana hampir setiap komputer memiliki program tersebut.
Kegiatan pengembangan produk dilanjutkan dengan testing yaitu validasi multimedia pembelajaran oleh ahli materi dan ahli media
judgment expert kemudian uji coba terbatas dan uji coba luaslapangan. Pada tahap testing sering terjadi perbaikan karena masih ada beberapa
ketidak sesuaian dengan yang diharapkan oleh ahli media dan ahli materi serta pada uji coba terbatas ini terdapat revisi multimedia kembali
dikarenakan ada penyajian yang kurang diketahui dari skor pada butir no 24,25,26 yang menyatakan ukuran tulisan terlalu kecil oleh sebab itu
tulisan diperbesar dan dibold. Sedangkan dari uji coba luas terdapat permasalahan yaitu terjadi kerusakan speaker yang digunakan, sehingga
pengontrolan suara tidak berjalan baik dan suara tidak jelas. Dengan kerusakan speaker ini presentasi tidak dapat berjalan secara maksimal,
namun secara keseluruhan multimedia ini dapat dikatakan layak digunakan sebagai sumber belajar dengan persentase 89,2. Terakhir
multimedia siap untuk digunakan sebagai sumber belajar di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
112
2. Kelayakan multimedia pembelajaran pada muatan lokal batik