6
mempelajari materi pembuatan batik tulis teknik pewarnaan colet dan celup, Sehingga akan memudahkan guru dalam menjelaskan materi yang
disampaikan serta semakin meningkatkan efektifitas pembelajaran dan nantinya pula dapat meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti ingin mengadakan penelitian tentang pengembangan multimedia pembelajaran pada muatan lokal batik di
SMK Negeri 4 Yogyakarta sehingga siswa dapat belajar lebih mandiri memudahkan guru dalam menjelaskan materi kepada siswa yang memiliki
tingkat pemahaman yang beragam.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, peneliti kemudian mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di SMK
Negeri 4 Yogyakarta, diantaranya adalah sebagai berikut: 1.
Kesulitan siswa dalam memahami materi pada muatan lokal batik dikarenakan siswa kelas X yang belum mengenal teknik pembuatan
batik sebelumnya. 2.
Belum tercapainya tujuan pembelajaran pada muatan lokal batik terutama pada kompetensi pembuatan batik akibat dari daya
tangkap siswa yang bervariasi serta siswa yang tidak dapat belajar secara mandiri dan individu.
3. Kesulitan guru dalam mendemostrasikan pembuatan batik tulis
teknik pewarnaan colet dan celup.
7
4. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 yang
menyatakan bahwa muatan lokal batik dijadikan mata pelajaran wajib di sekolah termasuk di SMK Negeri 4 Yogyakarta maka
sebagai implementasi pembelajaran perlu dikembangkannya media pembelajaran salah satunya dengan menggunakan
multimedia.. 5.
Media pembelajaran yang berbentuk
jobsheet
atau
handout
perlu dikembangkan menjadi sebuah media pembelajaran yang lebih
menarik sehingga dapat meningkatkan daya tangkap siswa. 6.
Belum adanya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terutama dengan menggunakan multimedia dalam proses
pembelajaran muatan lokal batik walaupun sarana dan prasarana di SMK Negeri 4 Yogyakarta sudah mendukung.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah ini membahas tentang berbagai masalah yang telah diidentifiasi oleh peneliti. Permasalahan di atas kemudian dibatasi dengan
mempertimbangkan aspek metodologis, kelayakan lapangan dan keterbatasan pada penulis tanpa mengorbankan kebermaknaan arti atau konsep yang
diteliti. Batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1.
Pengembangan multimedia pada pembelajaran muatan lokal batik di SMK Negeri 4 Yogyakarta berbasis HTML.
8
2. Pengembangan multimedia pada penelitian ini menggunakan
prosedur pengembangan Luther dengan tahapan
concept, design, material collecting, assembly
dan
testing
. 3.
Materi pembelajaran yaitu pembuatan batik tulis teknik pewarnaan colet dan celup dengan bahan yang digunakan kain katun.
4. Uji kelayakan multimedia pada pembelajaran muatan lokal batik ini
dilakukan dengan tiga tahap yaitu uji kelakayakan dari ahli materi dan ahli media kedua uji coba terbatas dan terakhir uji coba
luaslapangan.
D. Rumusan Masalah