Validasi Instrumen Metode Pengumpulan Data

85 c. Membuat Butir-butir Instrumen tertera pada lampiran d. Menyunting instrumen dengan membuat permohonan pengisian angket, petunjuk pengisian, pertanyaan penjajagan tertera pada lampiran

3. Validasi Instrumen

Instrumen pada penelitian ini haruslah valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain validitas berkaitan dengan “ketepatan” dengan alat ukur Eko Putro Widoyoko 2009: 128. No Variabel Aspek Jumlah soal Sumber data 1 Tampilan Kualitas grafik 3 Ahli media dan peserta didik Kualitas teks 6 Kualitas gambar 3 Kualitas video 4 Kualitas suara 2 Kualitas navigasi 3 2 Pemograman Petunjuk penggunaan 1 Ahli media dan peserta didik Efisiensi program 5 Kualitas navigasi 3 Kualitas pengaturan 4 Sistem operasi 1 3 Pembelajaran Kompetensi 4 Ahli materi Pendahuluan 2 Ahli materi dan peserta didik Proses pembelajaran 6 Evaluasipenutup 5 4 Materi Kualitas materi 16 Ahli materi dan peserta didik Kualitas bahasa 3 Kualitas ilustrasi 4 Kualitas soal latihan 1 Tabel 12. Tabel kisi-kisi instrumen penelitian 86 Validitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan validitas konstruk yang mengacu pada sejauh mana suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Definisi atau konsep yang diukur berasal dari teori yang digunakan. Untuk menguji validitas konstruk menggunakan pendapat para ahli expert judgement . Hasil dari penilaian ahli tersebut kemudian dijadikan acuan untuk menyempurnakan instrumen hingga mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Setelah pengujian instrumen ke ahli selesai, dilakukan uji coba terhadap responden berjumlah 10 orang yang kemudian dilakukan analisis faktor yaitu mengkorelasikan antar skor item instrument dengan menggunakan rumus product moment yaitu dengan mengkorelasikan antara nilai-nilai tiap butir pertanyaan dengan skor total. Rumus product moment adalah sebagai berikut: r xy = – √ – Ketentuan: r xy = Koefisien antara variabel X Y N = Jumlah responden ∑ XY = Jumlah perkalian skor butir dan skor total ∑ X = Jumlah skor butir ∑ Y = Jumlah skor total ∑ X 2 = Jumlah kuadrat skor butir ∑ Y 2 = Jumlah kuadrat skor total 87 Besarnya r xy yaitu bersarnya angka yang menunjukkan kuat dan tidaknya atau mantap tidaknya kesejajaran antara dua variabel yang diukur korelasinya. Selanjutnya dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi menurut Masrun dalam Sugiyono 2009: 133 menyatakan “item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimun untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r xy = 0,3”. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakna tidak valid. Pada penelitian ini untuk mengukur r xy menggunakan perhitungan SPSS dan semua butir soal memiliki nilai r xy lebih besar dari 0,3 sehingga instrumen dinyatakan valid.

4. Reliabilitas Instrumen