Rasio Perputaran Total Aktiva Total Assets Turnover Ratio Rasio Perputaran Persediaan Inventory Turnover Ratio Rasio Perputaran Piutang Receivable Turnover Ratio

Berapa kali perputaran modal kerja berputar ditujukan untuk mengukur keefektifan pendayagunaan modal kerja untuk melaksanakan kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan. Rasio ini menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan. Tingkat perputaran modal kerja dapat dibagi atas 2 dua : 1. Perputaran modal kerja netto net working capital turn over = Debt Current Assets Current Sales Net − 2. Perputaran modal kerja bruto gross working capital turn over = Assets Current Sales Net Makin tinggi perputaran modal kerja semakin kecil dana yang tertanam dalam modal kerja untuk mencapai penjualan tertentu yang telah ditetapkan.

E. Rasio Perputaran Total Aktiva Total Assets Turnover Ratio

Rasio ini memberitahu kita efisiensi relatif penggunaan total aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan Van Horne dan Wachowcz, 2005:222. Rasio ini dapat diukur dengan rumus: Total Assets Turn Over = Aktiva Total Netto Penjualan Jika perusahaan dapat menghasilkan pendapatan penjualan yang sama dengan lebih sedikit uang yang diinvestasikan dalam piutang dan persediaan, perputaran total aktiva total assets turnover akan membaik Van Horne dan Wachowicz, 2005:222. Universitas Sumatera Utara

F. Rasio Perputaran Persediaan Inventory Turnover Ratio

Rasio perputaran persediaan menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatau periode tertentu atau menunjukkan likuiditas dari inventory dan tendensi untuk adanya overstock Riyanto, 1993:258 dan diukur dengan rumus: Inventory Turn Over = Inventory Sold Goods Of Cost Ada tiga jenis rasio perputaran persediaan berdasarkan penggolongan persediaan Riyanto, 1993, yaitu: 1. raw material turnover, yang dapat dihitung dengan rumus: inventory material raw average used material raw of t cos 2. goods in process atau work in process turnover, dengan rumus: inventory process in work average ed manufactur goods of t cos 3. finished goods turnover, yang dapat dihitung dengan rumus: inventory goods finished average sold goods of t cos

G. Rasio Perputaran Piutang Receivable Turnover Ratio

Rasio perputaran piutang memberikan wawasan tentang kualitas piutang perusahaan dan kesuksesan perusahaan dalam mengumpulkan piutang tersebut Martono dan Harjito, 2001:56, dapat diukur dengan rumus: Receivable Turn Over = ceivable Accounts Sales Credit Re Periode perputaran piutang tergantung pada syarat pembayarannya. Makin lunak atau makin lama syarat pembayaran, berarti makin lama modal terikata pada Universitas Sumatera Utara piutang, yang berarti bahwa tingkat perputarannya selama perode tertentu adalah rendah. Adalah penting untuk membandingkan hari rata-rata pengumpulan piutangdengan syarat pembayaran yang telah ditetapkan perusahaan. Apabila hari rata-rata pengumpulan piutang selalu lebih besar daripada batas waktu peembayaran yang telah ditetapkan tersebut, berarti cara pengumpulan piutang perusahaan tersebut kirang efisien. Ini berarti banyak langganan yang tidak memenuhi syarat pembayaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tinggi rendahnya perputaran piutang mempunyai efek yang langsung terhadap besar kecilnya modal yang diinvestasikan dalam piutang. Makin tinggi turnovernya, berarti makin cepat perputarannya yang berarti makin pendek waktu terikatnya modal dalam piutang, sehingga untuk mempertahankan net credit sales tertentu, dengan naiknya turnover, dibutuhkan jumlah modal yang lebih kecil yang diinvestasikan dalam piutang. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Analisis Hubungan Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Asset Turnover Ratio Dengan Kemampulabaan Perusahaan Pada PTPN III (Persero) Medan

3 138 91

Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia

1 55 97

The Influence of Working Capital Management and Liquidity Towards Profitability (Case Study: Automotive and Components Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2008-2012)

0 12 112

Pengaruh Debt to Total Assets, Working Capital Turnover, Cash Ratio, Inventory Turnover, Receivable Turnover Terhadap Retun on Investment pada Perusahaan Manufatur Sektor Industri Barang Konsumsi.

0 2 16

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 82

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY TURNOVER Pengaruh Total Asset Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Debt To Equity Ratio Dan Earning Per-Share (EPS) Terhadap Deviden Payout Ratio (DPR) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Ter

0 1 13

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO), INVENTORY TURNOVER Pengaruh Total Asset Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Debt To Equity Ratio Dan Earning Per-Share (EPS) Terhadap Deviden Payout Ratio (DPR) (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Ter

0 2 16

Pengaruh Receivable Turnover dan Debt Ratio Terhadap Rentabilitas Perusahaan.

1 2 22

PENGARUH CASH TURNOVER (CTO), INVENTORY TURNOVER (ITO) DAN ACCOUNT RECEIVABLE TURNOVER (ARTO) TERHADAP CURRENT RATIO (CR) PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 15