Memahami Perjamuan Malam Terakhir sebagai Dasar dari Sakramen Ekaristi

106 Kelas VIII SMP beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah.” 17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. 18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.” 19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” 20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. 21 Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. 22 Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan” 23 Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian. 1. Untuk lebih meresapkan isi bacaan Kitab Suci tadi, cobalah untuk mengulang kembali bacaan Kitab Suci tersebut dengan cara: a. Duduklah dengan tenang, buatlah suasana hening. b. Bacalah teks Kitab Suci secara perlahan, sembari membayangkan bahwa kamu hadir dalam peristiwa tersebut, dengan ambil bagian sebagai salah satu tokoh dalam peristiwa Kitab Suci itu 2. Setelah itu, cobalah mencari satu teman untk berdiskusi berdua-dua, dengan materi pertanyaan diskusi berikut ini: a. Mengapa Yesus mengadakan Perjamuan Malam Terakhir? b. Apa saja yang dilakukan Yesus dalam peristiwa tersebut? c. Berdasarkan bacaan tadi, bagaimana hubungan antara Perjamuan Malam Terakhir dan Perayaan Sakramen Ekaristi dalam Gereja sekarang?

3. Releksi

Anak-anak yang terkasih, kalian telah sering mengikuti perjamuan Tuhan dalam Perayaan Ekaristi, baik di Gereja, di sekolah, di lingkungan dan sebagainya. - Sejauh ini apakah kamu sudah merasa cukup memahami makna Perayaan Ekaristi? - Seberapa besarnya minat kamu untuk mengikuti Perayaan Ekaristi? 107 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti - Apa motivasi atau alasan kamu mengikuti Perayaan Ekaristi? - Bagaimana dengan sikapmu selama ini ketika mengikuti Perayaan Ekaristi? - Apa saja yang menarik dalam mengikuti Perayaan Ekaristi? Tuliskanlah hasil releksi ini dalam bukumu Doa Akhirilah kegiatan belajarmu dengan berdoa bersama. Ya, Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur kepada-Mu, karena karunia kasih-Mu, kami dapat merasakan kasih Yesus yang hadir dalam Sakramen Maha Kudus. Ajarlah kami, ya Bapa, agar kami senantiasa memahami dan mengimani, kehadiran Kristus Putera-Mu dalam Sakramen Maha Kudus. Semoga kami mampu menjaga iman kami ini, sampai kami harus mempertanggungjawabkan ini semua kehadapan-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin.

C. Sakramen Penguatan

Sakramen penguatan adalah sakramen kedewasaan, pemantapan. Dengan menerima sakramen ini orang dianggap sudah dewasa dalam iman. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat bahwa ciri orang yang dewasa antara lain: bertanggung jawab, mampu membedakan yang baik dan jahat, mandiri, mampu mengambil keputusan dengan bijak, mampu mengendalikan diri, tidak mudah terbawa arus, dan sebagainya. Sakramen penguatan adalah sakramen yang memberi Roh Kudus supaya mengakarkan kita lebih kuat dalam persekutuan anak-anak Allah, menggabungkan kita lebih erat dengan Kristus, memperkuat hubungan kita dengan Gereja, membuat kita mengambil bagian yang lebih banyak dalam perutusannya dan membantu kita supaya memberi kesaksian iman kristen dengan perkataan dan perbuatan. KGK 1316 Doa Awalilah kegiatan belajarmu dengan berdoa bersama Allah Bapa yang Maha Baik dan penuh kasih, kami bersyukur kepada-Mu, karena Putera-Mu menganugerahkan Roh Kudus bagi kami.