Memahami Ciri Perkumpulan yang Disebut sebagai Persekutuan Komunio
76 Kelas VIII SMP
1. Untuk memahami makna gereja, nyanyikanlah lagu berikut ini
Gereja Bagai Bahtera
Gereja bagai bahtera dilaut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang.
Mengamuklah samudera dan badai menderu, gelombang jaman menghempas dan sulit ditempuh.
Penumpangpun bertanyalah, selagi berjerih, Berapa lagi jauhnya labuan abadi,
Tuhan tolonglah, Tuhan tolonglah Tanpa dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan Tolonglah.
Gereja bagai bahtera diatur awaknya, Setiap orang bekerja menurut tugasnya.
Semua satu padulah, setia bertekun, Demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh.
Roh Allah yang menyatukan, membina membentuk, Di dalam kasih dan iman, dan harap yang teguh
Tuhan tolonglah, Tuhan tolonglah Tanpa dikau semua binasa kelak.
Ya Tuhan Tolonglah
Sumber: Puji Syukur No. 612
2. Berdasarkan lagu “Gereja bagai Bahtera” tersebut, cobalah kalian untuk
merumuskan beberapa pertanyaan yang dengan pertanyaan itu, kamu dapat semakin mengenal akan gereja sebagai suatu persekutuan.
3. Dari pertanyaan yang telah kalian buat, cobalah kalian untuk berdua-dua
membahas dan menemukan jawaban dari pertanyaan kalian tadi. Setelah selesai, presentasikan jawaban kalian kepada teman kelompok yang lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjumpai banyak kelompok atau perkumpulan. Namun demikian tidak semua bentuk kelompok atau perkumpulan
dapat disebut sebagai komunio persekutuan. Suatu kelompok atau perkumpulan akan dikatakan sebuah komunio, jika dalam kelompok atau perkumpulan tersebut
memiliki ciri-ciri khusus sebagai sebuah persekutuan. Untuk lebih memahami tentang makna dari sebuah persekutuan, bacalah dan pahamilah kisah berikut ini.
77 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Dok. Penulis. Dok. Penulis.
Lingkungan St. Christophorus Bojong Gede
Di sebuah lingkungan kecil yang terletak agak jauh dari Paroki di kota Depok, ada satu
lingkungan yang diberi nama lingkungan St. Christophorus. Lingkungan ini merupakan
sebuah lingkungan yang cukup hidup sebagai sebuah kelompok persekutuan. Dinamika dan
pekerjaan dari warga lingkungan ini cukup beranekaragam, ada yang menjadi supir, tambal
ban, pedagang, guru, pegawai swasta, berwirausaha dan juga ibu rumah tangga.
Kehidupan warga lingkungan ini tergolong sangat rukun. Kehidupan doa di
lingkungan ini cukup teratur, setiap bulan pasti ada kegiatan doa bersama yang dilaksanakan
secara bergiliran dari rumah ke rumah. Suatu waktu, ada salah satu warga lingkungan
yang mengalami kondisi ekonomi yang cukup memprihatinkan. Rumah sudah hampir roboh
dan keluarga tidak mampu untuk memperbaiki. Kondisi rumah itu sangat membahayakan bagi
penghuninya. Akhirnya pengurus lingkungan bersama warga berembug untuk membantu
keluarga ini. Dari mulai mencari donator,
mencari bahan bangunan yang masih layak untuk dipergunakan. Warga umat lingkungan bahu membahu menyumbangkan tenaga, pikiran dan juga materi untuk
membantu keluarga yang membutuhkan ini. Dari anak-anak, remaja sampai dengan orang
dewasa semua ikut berperan serta bahu membahu membantu memperbaiki rumah keluarga ini. Anak-
anak membantu mengangkat material dari jalan menuju rumah, ibu-ibu memasak untuk makan siang warga
yang bekerja bakti.
Apa yang dilakukan oleh seluruh warga Lingkungan St. Christophorus ini mendapatkan simpati dari
warga sekitar yang bukan katolik. Akhirnya ada satu rumah ibu haji yang menyediakan rumahnya sebagai
tempat untuk memasak dan makan bersama semua warga yang ikut bergotong royong. Akhirnya warga
dapat bergotong royong memperbaiki rumah keluarga tersebut. Lingkungan ini, ternyata sudah tiga kali
Dok. Penulis.
Dok. Penulis.
78 Kelas VIII SMP
mengadakan kegiatan gotong royong seperti ini, jadi sudah ada 3 keluarga yang rumahnya dibangun atau diperbaiki oleh warga lingkungan secara bergotong royong.
Tuhan sungguh berkarya dalam persekutuan di Lingkungan St. Christophorus ini. Semoga apa yang telah dilakukan oleh warga dapat memupuk rasa kebersamaan
sebagai sebuah persekutuan.
dikisahkan oleh: Loren Atrik
4. Pahamilah dan dalamilah cerita tadi dengan bantuan pertanyaan berikut ini:
a. Bagaimana kesanmu terhadap kehidupan kelompok orang tersebut? b.
Menurutmu apa yang menyemangati hidup dalam lingkungan St. Christophorus?