Gambar 4. Siklus Hidup Pembangunan Sistem 3.
Fase Implementasi Fase implementasi meliputi pengetesan, instalasi dan langkah pelatihan.
4. Fase Pemeliharaan
Fase pemeliharaan merupakan fase terakhir dari SHPS dimana dilakukan pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibangun. Hal ini ditujukan agar
sistem tetap konsisten dengan fungsi dan tujuannya, terutama untuk hal yang berhubungan dengan data edit data. Pemeliharaan ini dilakukan agar
informasi yang ditampilkan selalu up to date.
Sumber : Szymanski et al 1995
2.4. Internet dan Web
Terbentuknya Internet dapat menyatukan suatu network komputer dengan network
komputer lainnya atau komunikasi antar komputer. Internet yang lebih dikenal dengan “net” adalah jaringan terbesar di dunia yang dapat
menghubungkan antar jaringan komputer. Sampai sekarang diperkirakan ada lebih
Analisis Sistem
Implementasi Sistem
Desain Sistem
Pemeliharaan Sistem
30.000 jaringan dengan alamat lebih kurang 30 juta di seluruh dunia. Karena sifatnya berupa ruang yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet
disebut juga sebagai ruang maya cyberspace Nichols, et.al. 1999. Nenek moyang Internet ialah, ARPANet Advanced Research Projects
Agency, suatu proyek yang dimulai dari U.S. Department of Defense DOD atau
Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking
jaringan secara terpercaya untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas
yang melakukan penelitian dengan dana militer Nichols, et.al. 1999. ARPANet
merupakan suatu sukses dan hampir semua universitas di wilayah tersebut ingin mendaftar. Dengan sukses ini berarti ARPANet menjadi
sulit untuk dikelola, terutama dengan jumlah yang besar dan peningkatan jumlah komputer-komputer yang ada di universitas-universitas. Sehingga untuk
memecahkan masalah tersebut, dibagi ke dalam dua bagian, yaitu MILNet yang memiliki daerah militer dan ARPANet yang memiliki daerah-daerah non-militer.
Kedua network tetap tergabung, atas kerja skema jaringan yang disebut IP Internet Protocol
. IP ini dapat membuat traffic di route dari suatu network ke network
lainnya seperlunya sehingga semua network dapat saling bertukar pesan Nichols, et.al. 1999.
Web adalah sebuah database jalinan komputer di seluruh dunia yang
menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep, Web merupakan sebuah klien atau server sistem manajemen database
Nichols, et.al. 1999. Pada tahun 1989 Tim Berners –Lee, seorang programmer komputer
berkebangsaan Inggris yang bekerja pada European Physics laboratory di Genewa, Swiss, melakukan percobaan dengan mengkombinasikan hypermedia
dengan sumber-sumber informasi internet yang sangat luas. Solusinya adalah teknologi hypertext untuk membentuk sebuah dokumen Web Nichols, et.al.
1999. Dokumen Web harus ditulis dalam sebuah format khusus yang
memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini disebut dengan Hypertext Markup Language
HTML. HTML merupakan bagian dari Standard
Generalized Markup Language SGML. SGML merupakan standar dari
International Standardization Organization ISO untuk mendefinisikan format
pada dokumen teks Nichols, et.al. 1999.
2.5. Hasil Penelitian Terdahulu