Investasi Pertanian GAMBARAN UMUM SEKTOR PERTANIAN

pertumbuhan di sektor pertanian, terdapat perbedaan yang mencolok. Stagnansi perkembangan tenaga kerja di sektor pertanian mungkin disebabkan rendahnya minat angkatan kerja baru untuk bekerja di sektor pertanian. Laju pertumbuhan tenaga kerja tertinggi dari tahun ke tahun, pada tahun 1977-2007 terjadi pada tahun 1985 - 1986 sebesar 10.26 persen, hal ini bersesuaian dengan upaya pemerintah dalam memacu sektor pertanian pada pelita I-IV. Sedangkan laju pertumbuhan tenaga kerja terendah dari tahun ke tahun, pada tahun 1977 – 2007 terjadi pada tahun 1994-1995 dimana tenaga kerja di sektor pertanian berkurang sebesar 12.07 persen. Persitiwa ini besar kemungkian terjadi karena pada masa 1990-1995 merupakan era tinggal landas, dimana pemerintah dan swasta sedang giatnya meningkatkan produksi sektor industri dan konstruksi shingga banyak penduduk pedesaan yang semula bekerja di sektor pertanian di pedesaan pindah ke kota, bekerja sebagai buruh di sektor non pertanian dan ada yang membuka usaha di sektor informal.

5.5. Investasi Pertanian

Investasi dilakukan untuk membentuk faktor produksi kapital, dimana sebagian dari investasi tersebut digunakan untuk pengadaan berbagai barang dan modal yang akan digunakan dalam kegiatan proses produksi. Melalui investasi, kapasitas produksi dapat ditingkatkan yang kemudian dapat meningkatkan output, dan pada akhirnya juga meningkatkan pendapatan. Investasi sektor pertanian diharapkan dapat membantu memehcahkan masalah pengangguran yang dihadapi oleh Indonesia. Investasi di sektor pertanian selama ini dianggap kurang memberikan keuntungan baik bagi target pendapatan pemerintah maupun swata domestik dan asing, sehingga investasi untuk sektor pertanian memiliki proporsi yanmg lebih kecil dibandingkan sektor ekonomi lainnya. Perkembangan investasi di sektor pertanian di Indonesia tahun 1977-2007 mengalami fluktuasi mengikuti kondisi ekonomi yang terjadi. Untuk lebih jelasnya perkembangan investasi di sektor pertanian di Indonesia dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Perkembangan investasi di sektor pertanian 1977-2007 Sumber : Badan Pusat Statisitik, 1977 – 2007 Pada dasawara pertama, dalam kurun waktu tahun 1977-1986 perkembangan investasi di sektor pertanian rata-rata meningkat sebesar 54.18 persen, pada dasawarsa kedua dalam kurun waktu tahun 1987-1986 perkembangan investasi di sektor pertanian rata-rata meningkat sebesar 27.26 persen, pada dasawarsa ketiga dalam kurun waktu tahun 1987-2007 perkembangan investasi di sektor pertanian rata-rata meningkat sebesar 25.20 persen. Jika bandingkan dari dasawarsa pertama hingga dasawarsa ketiga laju pertumbuhan rata-rata investasi di sektor pertanian mengalami penurunan, hal ini perlu diperhatiakn mengingat pentingnya sektor pertanian sebagai landasan pereknomian bangsa. Laju perkembangan investasi di sektor pertanian tertinggi dari tahun ke tahun, pada tahun 1977-2007 terjadi pada tahun 1982 - 1981 sebesar 188.48 persen, hal ini bersesuaian dengan upaya pemerintah dalam memacu sektor pertanian pada pelita I-IV. Sedangkan laju pertumbuhan tenaga kerja terendah dari tahun ke tahun, pada tahun 1977 – 2007 terjadi pada tahun 1994-1995 dimana laju pertumbuhan investasi -12.07 persen, hal ini bersesuaian dengan repelira VI yang mana pemerintah memacu sektor industri dalam pembangunan ekonominya.

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Pdrb Antar Provinsi Di Indonesia

11 156 343

PENGARUH TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI, JUMLAH INDUSTRI DAN PDRB SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN (STUDI PADA WILAYAH KABUPATEN GRESIK 2006-2011)

0 4 19

Pengaruh pma, pmdn dan tenaga kerja pada sektor pertanian terhadap PDB sektor pertanian di Indonesia tahun 1985-2009

0 4 109

Kesempatan kerja, migrasi dan transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta

0 3 182

Pengaruh Investasi Swasta dan Tenaga Kerja terhadap PDRB Sektor Pertanian, Sub-sektor Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan

0 4 99

Dampak Peningkatan Investasi di Sektor Pertanian dan Agroindustri terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja

0 4 59

DINAMIKA PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI KAWASAN SUBOSUKA WONOSRATEN

0 5 3

PENGARUH PDB, INFLASI,NILAI TUKAR, OUTPUT PERTANIAN, TENAGA KERJA, SBI TERHADAP INVESTASI PENGARUH PDB, INFLASI,NILAI TUKAR, OUTPUT PERTANIAN, TENAGA KERJA, SBI TERHADAP INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA TAHUN 1982 - 2008.

0 1 12

PENDAHULUAN PENGARUH PDB, INFLASI,NILAI TUKAR, OUTPUT PERTANIAN, TENAGA KERJA, SBI TERHADAP INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA TAHUN 1982 - 2008.

0 1 16

Analisa Pengaruh Pertumbuhan Sektor Pertanian, Industri, dan Perdagangnn terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia.

0 2 7