Pendugaan Nilai Elastisitas Pengujian Model dan Hipotesis

4.4 Pendugaan Nilai Elastisitas

Elastisitas adalah ukuran tingkat kepekaan suatu variabel respon pada suatu persamaan terhadap perubahan dari variabel penjelas. Untuk mendapatkan nilai elastisitas dari variabel respon pada suatu persamaan terhadap perubahaan dari variabel penjelas di gunakan rumus : 1. Pendugaan elastisitas untuk model pengaruh investasi, tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi periode tertentu di sektor pertanian terhadap Pertumbuhan sektor pertanian: ε YI = δy δx Ī Ŷ = α 2 Ī Ŷ ε YL = δy δx Ĺ Ŷ = α 3 Ĺ Ŷ ε Yy-1 = δy δx Ŷ-1 Ŷ = α 4 Ŷ-1 Ŷ 2. Pendugaan elastisitas untuk model pengaruh investasi dan perumbuhan sektor pertanian terhadap tenaga kerja pertanian : ε LI = δy δx Ī Ĺ = α 6 Ī Ĺ ε LY = δy δx Ŷ Ĺ = α 7 Ŷ Ĺ Keterangan : Ŷ = Rata-rata Pertumbuhan sektor pertanian milyar rupiah Ī = Rata-rata Investasi di sektor pertanian juta rupiah Ŷ t = Rata – rata Pertumbuhan sektor pertanian tahun tertentu milyar rupiah Ĺ = Rata – rata Tenaga kerja di sektor pertanian orang

4.5 Pengujian Model dan Hipotesis

Pengujian terhadap suatu model apakah peubah bebas secara simultan berpengaruh nyata terhadap peubah responnya, umumnya menggunaan uji statistik F. Hipotesis yang digunakan di dalam pengujian ini adalah : H0 :ai = 0 ; dimana i = 1, 2, ... , k H1 : paling sedikit ada satu nilai ai yang tidak sama dengan nol Uji statistiknya adalah : Fhit = jumlah kuadrat sisa k jumlahkuadrat tengah regresi n-k-1 Jika Fhit F α2; n-k-1, artinya tolak H0 Jika Fhit F α 2; n-k-1, artinya terima H0 Dimana : n = Jumlah tahun pengamatan k = jumlah peubah respon Jika H0 ditolak, maka model dugaan dapat digunakan untuk meramalkan hubungan antara peubah respon dengan peubah penjelasnya pada tingkat kepercayaan tertentu α 2 persen. Jika terjadi sebaliknya, maka model dugaan tidak dapat meramalkan hubungan antara peubah respon dengan peubah responnya. Pengujian apakah secara parsial peubah bebas berpengaruh nyata terhadap peubah respon pada suatu persamaan, umumnya menggunakan uji statistik t. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : H0 : ai = 0 H1 : ai 0 atau ai 0 Uji statistiknya : thit = 1 1 Sa a − Dimana Sa1 adalah simpangan baku dari parameter dugaan ai, kemudian hasil dugaan thitung dibandingkan dengan ttabel. Jika thit t α; n-k-1, artinya tolak H0 dimana parameter dugaan secara sistematik berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan α persen. Jika thit t α; n-k-1, artinya terima H0 dimana parameter dugaan tersebut tidak berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan α persen. Dari uraian di atas, rencana penelitian u ntuk melihat pengaruh investasi dan tenaga kerja di sektor pertanian terhadap Pertumbuhan ekonomi maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Diduga bahwa Jumlah tenaga kerja pertanian berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi pertanian. 2. Diduga bahwa Pertumbuhan ekonomi pertanian periode tertentu berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan ekonomi Pertanian. 3. Diduga bahwa Investasi pertanian berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi pertanian. 4. Diduga bahwa semua variabel independen yang terdiri dari tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi periode sebelumnya ditambah investasi berpengaruh positif terhadap variabel dependen pertumbuhan ekonomi pertanian. Untuk melihat pengaruh investasi dan perutmbuhan ekonomi terhadap tenaga kerja pertanian maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Diduga bahwa Investasi pertanian berpengaruh positif terhadap tenaga kerja pertanian pertanian. 2. Diduga bahwa Pertumbuhan ekonomi periode sebelumnya berpengaruh positif terhadap tenaga kerja pertanian pertanian. 3. Diduga bahwa semua variabel independen yang terdiri dari Investasi, dan pertumbuhan ekonomi periode sebelumnya berpengaruh positif terhadap variabel dependen tenaga kerja pertanian.

4.5 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Pdrb Antar Provinsi Di Indonesia

11 156 343

PENGARUH TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI, JUMLAH INDUSTRI DAN PDRB SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN (STUDI PADA WILAYAH KABUPATEN GRESIK 2006-2011)

0 4 19

Pengaruh pma, pmdn dan tenaga kerja pada sektor pertanian terhadap PDB sektor pertanian di Indonesia tahun 1985-2009

0 4 109

Kesempatan kerja, migrasi dan transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta

0 3 182

Pengaruh Investasi Swasta dan Tenaga Kerja terhadap PDRB Sektor Pertanian, Sub-sektor Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan

0 4 99

Dampak Peningkatan Investasi di Sektor Pertanian dan Agroindustri terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja

0 4 59

DINAMIKA PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI KAWASAN SUBOSUKA WONOSRATEN

0 5 3

PENGARUH PDB, INFLASI,NILAI TUKAR, OUTPUT PERTANIAN, TENAGA KERJA, SBI TERHADAP INVESTASI PENGARUH PDB, INFLASI,NILAI TUKAR, OUTPUT PERTANIAN, TENAGA KERJA, SBI TERHADAP INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA TAHUN 1982 - 2008.

0 1 12

PENDAHULUAN PENGARUH PDB, INFLASI,NILAI TUKAR, OUTPUT PERTANIAN, TENAGA KERJA, SBI TERHADAP INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA TAHUN 1982 - 2008.

0 1 16

Analisa Pengaruh Pertumbuhan Sektor Pertanian, Industri, dan Perdagangnn terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia.

0 2 7