1.2. Perumusan Masalah
Hujan asam terus-menerus akan berpengaruh terhadap kualitas air sumur. Penurunan kualitas air sumur dapat dilihat melalui perubahan nilai beberapa
parameter yaitu: kenaikan tingkat keasaman penurunan pH, kenaikan kadar nitrat dan sulfat, serta kenaikan kadar logam akibat proses pelindian. Permasalahan yang
muncul akibat hujan asam dan penurunan kualitas air sumur adalah: 1. Apakah hujan asam terjadi secara terus menerus dan apakah kualitas air
sumur terus mengalami perubahan? 2. Sampai batas-batas mana atau seberapa luas area di wilayah penelitian
mengalami beban hujan asam yang cukup tinggi pH5,0, dan bagaimanakah perubahan pola distribusi, luas area, dan intensitas hujan asam
3. Sudah sampai seberapa parahkah pengaruh hujan asam terhadap kualitas air sumur penduduk
4. Sampai kapankah penduduk di wilayah penelitian masih dapat
memanfaatkan air sumur sebagai sumber air minum secara aman. 1.3.
Tujuan Penelitiaan
Tujuan penelitian secara umum adalah mempelajari penurunan kualitas air sumur sehubungan dengan hujan asam dengan studi kasus di wilayah industri
Citeureup-Cibinong Kabupaten Bogor. Tujuan umum ini diperinci menjadi sub tujuan sebagai berikut:
1. Pemantauan hujan asam dan pemantauan kualitas air sumur serta memetakan distribusi spasial intensitas hujan asam.
2. Menentukan hubungan keasaman air hujan dan air sumur serta persamaan laju pengasaman air sumur dan peningkatan kadar nitrat dalam air sumur.
3. Menentukan persamaan peningkatan polutan logam Fe dan Ca dalam air sumur, dan persamaan peningkatan logam Fe dan Ca akibat hujan asam.
4. Mengevaluasi kualitas air sumur tahun 2009 dan memprediksi kualitas air
sumur sebagai air minum di masa mendatang.
1.4. Kerangka Pemikiran penelitian
Untuk menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penelitian yang telah diajukan tersebut dilakukan penelitian dengan kerangka penelitian yang
diilustrasikan pada Gambar 2. Penelitian ini adalah penelitian survey lapangan yaitu
meliputi kegiatan pengumpulan sampel air hujan dan air sumur, pengukuran parameter penting di laboratorium, pengolahan data dan interpretasi.
Data kualitas air hujan diamati sebanyak 5 kali dalam kurun waktu 11 tahun. Dengan data ini dicari pola kecenderungan perubahan kualitas air hujan khusunya
untuk parameter penting penyebab hujan asam pH, NO
3 -
, SO
4 =
. Data keasaman air hujan dalam setiap kurun waktu pengamatan di buat plot dan dilakukan overlay
terhadap peta lokasi sehingga diperoleh peta isopleth pH, kemudian seluruh peta isopleth pH dilakukan overlay untuk mendapatkanmengidentifikasi daerah mana
saja yang mengalami hujan asam intensitas tinggi secara terus menerus. Data kualitas air sumur diamati sebanyak 5 kali dalam kurun waktu 11 tahun.
Dengan data ini dicari persamaan matematik yang sesuai mengenai kecenderungan perubahan kualitas air sumur khususnya untuk parameter kualitas air penting
penyebab penurunan tingkat keasaman air sumur pH, NO
3 -
, SO
4 =
dan parameter logam Ca
2+
dan Fe
3+
hasil pelindian sebagai akibat penurunan tingkat keasaman. Data kualitas air hujan dan air sumur selama 5 kali pengamatan pada
beberapa parameter diuji korelasinya untuk mengetahui pengaruh kualitas air hujan terhadap kualitas air sumur. Korelasi dilakukan untuk setiap parameter air sumur
terhadap pH air hujan, kadar nitrat dan sulfat antara air sumur terhadap pH air hujan, serta kadar logam dalam air sumur terhadap pH air hujan. Selanjutnya pola
perubahan kualitas air hujan didekati dan dibahas dengan pola perubahan kualitas air sumur untuk mendapatkan persamaan matematik yang menggambarkan hubungan
antara kualitas hujan asam dan kualitas air sumur, atau ketergantungan kualitas air sumur terhadap kualitas air hujan pada daerah yang mengalami hujan asam
intensitas tinggi pH5,0 secara terus menerus.
HUJAN ASAM
Uji Korelasi kualitas air hujan – air sumur
pH NO
3 =
SO
4 =
Ca
2+
Fe
3+
Polutan asam: NOx, SOx
AIR SUMUR
Analisis kualitas air
Th 1999 Analisis
kualitas air Th 2001
Analisis Kualitas air
Th2006 Analisis
Kualitas air Th2008
Trend perubahan kualitas air sumur Model Matematik
Trend perubahan kualitas air hujan Model matematik
Persamaan laju penurunan kualitas air sumur di wilayah industri
Pola distribusi hujan asam
Analisis kualitas air
Th 1999
Analisis kualitas air
Th 2006 Analisis
kualitas air Th 2008
Analisis kualitas air
Th 2001
Analisis kualitas air
Th 2009 Analisis
Kualitas air Th2009
Gambar 2. Kerangka pemikiran penelitian
1.5. Novelty