Kawasan Industri Tambak Aji
                                                                                skor 27. Faktor pembatas meliputi penggunaan lahan kebunperkebunan, dan lereng yang terjal.
2. PS 6 EA IV
Satuan  medan  PS  6  EA  IV  memiliki  karakteristik  bentukan  lahan perbukitan  struktural,  jenis  tanah  asosiasi  alluvial  kelabu,  struktur  geologi
endapan  permukaan  alluvium,  berada  pada  daerah  yang  landai  dengan kemiringan 2
– 8 . Satuan  medan  PS  6  EA  IVterletak  500  meter  dari  jalan  alteri  masuk
kategori  sangat  dekat,  penggunaan  lahan  berupa  semak  belukar,  dari  segi kerawanan  bencana  gerakan  tanah  sangat  rendah,  geologi  ambelesan  sangat
rendah 0 – 2 cmtahun, dari segi kerawanan banjir daerah ini tergolong sangat
baik,  karena  merupakan  daerah  yang  tidak  pernah  tergenang  oleh  banjir maupun  air  rob.  Satuan  medan  ini  masuk  dalam  kategori  sangat  sesuai  dan
memiliki skor 32. Pada satuan medan ini tidak terdapat faktor pembatas.
3. PS 6 BB III
Satuan  medan  PS  6  BB  III  memiliki  karakteristik  bentukan  lahan perbukitan  struktural,  jenis  tanah  asosiasi  alluvial  kelabu,  struktur  geologi
batuan  breksi  sedimen  dasar  tergolong  dalam  formasi  damar,  berada  pada daerah yang miring dengan kemiringan 8
– 15 . Satuan  medan  PS  6  BB  IIIterletak  500  meter  dari  jalan  alteri  masuk
kategori sangat dekat, penggunaan lahan berupa kebunperkebunan, dari segi kerawanan  bencana  gerakan  tanah  menengah,  geologi  ambelesan  sangat
rendah 0 – 2 cmtahun, dari segi kerawanan banjir daerah ini tergolong sangat
baik,  karena  merupakan  daerah  yang  tidak  pernah  tergenang  oleh  banjir maupun air rob. Satuan medan ini masuk dalam kategori sedang dan memiliki
skor  20.  Faktor  penghambat  pada  satuan  medan  ini  yaitu  penggunaan  lahan kebunperkebunan dan gerakan tanah menengah.
4. PS 6 BB II
Satuan  medan  PS  6  BB  II  memiliki  karakteristik  bentukan  lahan perbukitan  struktural,  jenis  tanah  asosiasi  alluvial  kelabu,  struktur  geologi
batuan  breksi  sedimen  dasar  tergolong  dalam  formasi  damar,  berada  pada daerah yang miring dengan kemiringan 8
– 15 . Satuan  medan  PS  6  BB  IIterletak  500  meter  dari  jalan  alteri  masuk
kategori sangat dekat, penggunaan lahan berupa kebunperkebunan, dari segi kerawanan  bencana  gerakan  tanah  menengah,  geologi  ambelesan  sangat
rendah 0 – 2 cmtahun, dari segi kerawanan banjir daerah ini tergolong sangat
baik,  karena  merupakan  daerah  yang  tidak  pernah  tergenang  oleh  banjir maupun air rob. Satuan medan ini masuk dalam kategori sesuai dan memiliki
skor  28.  Faktor  penghambat  meliputi  penggunaan  lahan  kebunperkebunan, dan gerakan tanah pada tingkat menengah.
5. PS 6 BB IV
Satuan  medan  PS  6  BB  IV  memiliki  karakteristik  bentukan  lahan perbukitan  struktural,  jenis  tanah  asosiasi  alluvial  kelabu,  struktur  geologi
batuan  breksi  sedimen  dasar  tergolong  dalam  formasi  damar,  berada  pada daerah yang landai dengan kemiringan 2
– 8 . Satuan  medan  PS  6  BB  IVterletak  500  meter  dari  jalan  alteri  masuk
kategori  sangat  dekat,  penggunaan  lahan  berupa  semak  belukar,  dari  segi kerawanan  bencana  gerakan  tanah  sangat  rendah,  geologi  ambelesan  sangat
rendah 0 – 2 cmtahun, dari segi kerawanan banjir daerah ini tergolong sangat
baik,  karena  merupakan  daerah  yang  tidak  pernah  tergenang  oleh  banjir maupun  air  rob.  Satuan  medan  ini  masuk  dalam  kategori  sangat  sesuai  dan
memiliki skor 32. Pada satuan medan ini tidak terdapat faktor pembatas.
6. PS 3 BB III
Satuan  medan  PS  3  BB  III  memiliki  karakteristik  bentukan  lahan perbukitan  struktural,  jenis  tanah  mediteran  cokelat  tua,  struktur  geologi
batuan  breksi  sedimen  dasar  tergolong  dalam  formasi  damar,  berada  pada daerah yang miring dengan kemiringan 8
– 15 . Satuan medan PS 3 BB IIIterletak 1000 meter dari jalan alteri masuk
kategori  dekat,  penggunaan  lahan  berupa  kebunperkebunan,  dari  segi kerawanan bencana gerakan tanah rendah, geologi ambelesan sangat rendah 0
–  2  cmtahun,  dari  segi  kerawanan  banjir  daerah  ini  tergolong  sangat  baik, karena merupakan daerah yang tidak pernah tergenang oleh banjir maupun air
rob.  Satuan  medan  ini  masuk  dalam  kategori  sesuai  dan  memiliki  skor  25. Faktor  pembatas  meliputi  jarak  aksesibilitas  ke  jalan  alteri  1000  meter,
penggunaan  lahan  kebunperkebunan,  gerakan  tanah  rendah,  serta  lereng yang miring.
7. PS 3 BB II
Satuan  medan  PS  3  BB  II  memiliki  karakteristik  bentukan  lahan perbukitan  struktural,  jenis  tanah  mediteran  cokelat  tua,  struktur  geologi
batuan  breksi  sedimen  dasar  tergolong  dalam  formasi  damar,  berada  pada daerah yang terjal dengan kemiringan 15
– 30 . Satuan  medan  PS  3  BB  IIterletak  500  meter  dari  jalan  alteri  masuk
kategori  sangat  dekat,  penggunaan  lahan  berupa  bangunan,  dari  segi kerawanan  bencana  gerakan  tanah  menengah,  geologi  ambelesan  sangat
rendah 0 – 2 cmtahun, dari segi kerawanan banjir daerah ini tergolong sangat
baik,  karena  merupakan  daerah  yang  tidak  pernah  tergenang  oleh  banjir maupun air rob. Satuan medan ini masuk dalam kategori sedang dan memiliki
skor  17.  Faktor  pembatas  berupa  penggunaan  lahan  berupa  bangunan, gerakan tanah menengah,  dan lereng yang terjal.
8. PS 3 BB IV
Satuan  medan  PS  3  BB  IV  memiliki  karakteristik  bentukan  lahan perbukitan  struktural,  jenis  tanah  mediteran  cokelat  tua,  struktur  geologi
batuan  breksi  sedimen  dasar  tergolong  dalam  formasi  damar,  berada  pada daerah yang miring dengan kemiringan 2
– 8 . Satuan  medan  PS  3  BB  IVterletak  500  meter  dari  jalan  alteri  masuk
kategori sangat dekat, penggunaan lahan berupa kebunperkebunan, dari segi kerawanan  bencana  gerakan  tanah  menengah,  geologi  ambelesan  sangat
rendah 0 – 2 cmtahun, dari segi kerawanan banjir daerah ini tergolong sangat
baik,  karena  merupakan  daerah  yang  tidak  pernah  tergenang  oleh  banjir maupun air rob. Satuan medan ini masuk dalam kategori sedang dan memiliki
skor 19. Faktor pembatas meliputi penggunaan lahan kebunperkebunan, dan gerakan tanah tingkat menengah.