Gerakan Tanah Kerawanan Banjir

4.1.2.3 Gerakan Tanah

Gerakan tanah yang terdapat di Kota Semarang terdiri dari kategori sangat rendah, rendah, menengah dan tinggi. Kategori sangat rendah berada pada kawasan pantai meliputi Kecamatan Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Semarang Timur, Gayamsari, Genuk, Pedurungan, dan sebagian Kecamatan Mijen, Banyumanik, Tembalang serta Ngaliyan. Kecamatan yang memiliki gerakan tanah rendah terdapat di Kecamatan Ngaliyan, Mijen, Gunungpati, Semarang Barat, Gajah Mungkur, Candisari, Banyumanik, dan Tembalang. Daerah gerakan tanah dengan tingkat menengah berada pada Kecamatan Ngaliyan, Mijen, Gunungpati, Semarang Barat, Gajah Mungkur, Candisari, Banyumanik, dan Tembalang. Gerakan tanah tinggi berada pada Kecamatan Gunungpati, Semarang Barat, Banyumanik, dan Tembalang. Penjelasan mengenai sebaran gerakan tanah dapat melihat Gambar 4.6, Luasan area gerakan tanah dapat dlihat pada tabel 4.4, berikut: Tabel 4.4. Luasan Gerakan Tanah Kota Semarang No Gerakan Tanah Luas Ha 1. Sangat Rendah 22786,00 61,00 2. Rendah 5654,48 15,11 3. Menengah 5536,40 14,81 4. Tinggi 3393,68 9,08 Total 37370,56 100,00 Sumber: Hasil Analisis Peta Gerakan Tanah Kota Semarang 2012 Gambar 4.6 Peta Gerakan Tanah

4.1.2.4 Kerawanan Banjir

Kota Semarang merupakan kota yang dapat dikatakan datarannya lebih rendah dari lautannya, hal ini dapat dilihat dari banyaknya bencana meningkatnya debit air laut yang keluar kedaratan atau disebut juga dengan air rob. Bencana banjir di Semarang juga terjadi akibat buruknya drainase Gambar 4.7 dan Gambar 4.8. Beberapa daerah yang sering terjadi bencana banjir bik disebabkan oleh air rob maupun hujan banyak terjadi di daerah Kota Semarang bagian utara karena daerah ini berbatasan langsung dengan laut jawa, meliputi Kecamatan Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Semarang Timur, Gayamsari, Genuk, dan Tugu. Daerah lainnya terdapat di Kecamatan Nagliyan, Mijen, Banyumanik, dan Tembalang Gambar 4.9. Daerah ini mengalami banjir, namun tidak separah di bagian utara Kota Semarang, selengkapnya pada tabel 4.5, sedangkan peta kerawanan banjir di Kota Semarang dapat di lihat di bawah. Tabel 4.5. Luasan Kerawanan Banjir Kota Semarang No Keterangan Data Luasan Ha 1. Sangat Baik Tidak Pernah Tergenang 32664,38 87,40 2. Baik Tergenang 1 jam, hampir tidak terjadiTahun 1761,31 4,71 3. Sedang Tergenang 3-5 jam, 3 kaliTahun 2058,51 5,50 4. Buruk Tergenang 5 kaliTahun 875,28 2,34 5. Sangat Bu ruk Selalu Tergenang 11,08 0,02 Total 37370,56 100,00 Sumber: Hasil Analisis Peta Kerawanan Banjir Kota Semarang 2012 Gambar 4.7 Kerawanan Banjir Daerah Tanjung Emas, Kec. Semarang Utara Sumber: Arifandi Djayanegara 2013 Gambar 4.8 Kerawanan Banjir Daerah Stasiun Tawang, Kec. Semarang Utara Sumber: Arifandi Djayanegara 2013 Gambar 4.9 Peta Kerawanan Banjir Kota Semarang

4.1.2.5 Jaringan Jalan