Kualitas lahan kemungkinan berperan positif atau negatif terhadap penggunaan lahan tergantung dari sifat-sifatnya. Kualitas lahan yang berperan
positif adalah yang sifatnya menguntungkan bagi suatu penggunaan lahan. Sebaliknya kualitas lahan yang bersifat negatif karena keberadaannnya akan
merugikan merupakan kendala
terhadap penggunaan tertentu, sehingga
merupakan faktor penghambat atau pembatas.
1.6. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, yang berusaha untuk menggambarkan
alih fungsi lahan yang terjadi di masyarakat Tanjung Sari kota Medan. Semua hasil penelitian akan menjabarkan proses alih fungsi dari lahan
pertanian menjadi lahan non-pertanian, digunakannya metode kualitatif tersebut supaya mampu menghasilkan data-data deskriptif yang mendukung kajian
penelitian, oleh karena itu penelitian yang dilakukan bisa menghasilkan dan mendeskripsikan sesuai dengan kajian antropologi.
1.7. Teknik pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah:
a.Observasi Pada penelitian ini awalnya akan melakukan proses pengamatan pada
lingkungan masyarakat tersebut, fokusnya pada lingkungan yang sudah beralih fungsi dari lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian atau
yang dulunya persawahan sekarang menjadi bangunan-bangunan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Observasi memang biasanya dilakukan setiap peneliti sebagai langkah awal, pastinya ini penting untuk memprrmudah sebelum wawancara dilakukan dan tentu
saja akan menggambarkan kondisi awal. b.Wawancara
Teknik wawancara yang dilakukan guna untuk mendapat informasi dengan selengkap-lengkapnya dari informan.Wawancara
5
yang dilakukan pada informan dengan langsung tatap muka dan langsung tanya jawab dengan pedoman interview
guide. Adapun informan yang dipilih dalam penelitian ini yaitu: •
Informan pangkal yaitu informan yang banyak mengetahui tentang lingkungan sekitar pada lokasi penelitian tersebut.
• Informan kunci yaitu informan yang sudah lama tinggal di lingkungan
tersebut atau masyarakat lokal,informan inilah yang menjadi perhatian dalam mengetahui masalah-masalah proses perubahan fungsi lahan pada
lingkungan tersebut. •
Informan biasa yaitu informan masyarakat yang berada di lingkungan sekitar yang sedikit banyaknya memberikan informasi mengenai masalah
lingkungan tersebut, akan tetapi bukan ahlinya. Pada informan biasa yaitu semua golongan yang tinggal di lingkungan tersebut, baik tua, ataupun
muda yang bisa diwawancarai dan yang mengetahui tentang perubahan fungsi lahan daripada lingkungan tersebut.
c. Studi kepustakaan
5.Wawancara adalah prosespercakapan dengan maksud untuk mengkostruksikan mengenai orang,kejadian,organisasai,motivasi,perasaan,yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara dan
yang diwawancaraiBungin,2004:108
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Literatur studi pustaka dilakukan guna untuk melengkapi data yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan yaitu data primer dan data
sekunder.Adapun literatur-literatur tersebut yaitu artikel, surat kabar, laporan penelitian dan media online.
1.8. Analisis Data