Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

Seperti yang di ungkapkan oleh Slameto 2003:53, “Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor intern meliputi: faktor jasmaniah faktor kesehatan dan faktor cacat tubuh, faktor-faktor psikologis intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan dan faktor kelelahan. Faktor ekstern meliputi: faktor keluarga cara orang tua mendidik, relasi antar keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan, fakor sekolah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu sekolah, standar pengajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah, faktor masyarakat kegiatan siswa dalam masyarakat, media masa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat”. Hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai apabila proses pembelajaran dilakukan dengan baik, sadar dan terorganisir. Seperti yang diungkapkan Sardiman 2001:19: ”Agar hasil belajar dapat tercapai secara optimal maka proses pembelajaran harus dilakukan dengan sadar dan terorganisir”. Hasil belajar dapat dikatakan baik atau di golongkan baik apabila telah mencapai tolak ukur untuk memenuhi standar dari hasil belajar tersebut. Hal ini didukung oleh Sardiman 2001:49 mengemukakan bahwa hasil pelajaran itu dapat dikatakan baik, apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Hasil tahan lama dan dapat digunakan dalam kehidupan oleh siswa. b. Hasil itu merupakan pengetahuan asli atau otentik. Pengetahuan hasil belajar mengajar itu bagi siswa, sehingga akan dapat memperbaharui pandangan dan cara mendekati suatu permasalahan. Sebab pengetahuan itu dihayati dan penuh makna bagi dirinya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa hasil belajar yang dicapai seorang siswa selama kurun waktu tertentu berupa pengetahuan atau nilai yang diperoleh setelah mengikuti tes mengenai sejumlah materi pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa. Siswa dikatakan berhasil apabila setelah proses pembelajaran tingkat pengetahuan yang dimilikinya bertambah, dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, dan tidak paham menjadi paham. Baik buruknya hasil belajar yang diperoleh siswa dari proses pengajaran nampak dalam perubahan tingkah laku secara menyeluruh yaitu, ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Kemampuan afektif merupakan bagian hasil belajar siswa yang sangat penting. Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor sangat ditentukan oleh kondisi afektif siswa. Ranah afektif merupakan ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ada lima karakteristik afektif yang penting yaitu, sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. Pada penelitian ini lebih khusus membahas mengenai penelitian hasil belajar ranah aspek nilai value.

2. Mata Pelajaran Ekonomi

Ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan- pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Mata pelajaran ekonomi bukanlah mata pelajaran yang bersifat hafalan, sehingga siswa harus diajarkan untuk berekonomi dengan mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi yang terjadi secara nyata maka pembelajaran ekonomi perl u menggunakan m etode pembelajaran yang kreatif dan inovatif sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa serta

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau dari Motivasi Belajar.

0 0 17