Kerangka Teori Bagan 2.1 Kerangka Teori

35 Populasi adalah keseluruhan dari unit didalam pengamatan yang akan dilakukan Sabri, 2008. Populasi studi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi yang terdata di Puskesmas Ciangsana yang berusia 26- 45 tahun yaitu berjumlah 40 orang. Karakteristik usia sampel yakni 26-45 tahun, karakteristik usia ini mengikuti data yang didapat dari puskesmas dan data kependudukan dari kelurahan setempat.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang nilaikarakteristiknya diukur dan yang nantinya dipakai untuk menduga karakteristik dari populasi Sabri, 2008. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi Sugiyono, 2007. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono 2007 jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data Notoatmodjo, 2005. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Alat Spyghmomanometer aneroid dan stetoskop, digunakan untuk pengukuran penyakit hipertensi atau penentuan nilai tekanan darah sistole dan diastole. 2. Kuesioner, isi dari kuesioner yang dibuat yaitu: 36 a. Data Demografi nama responden, usia responden, jenis kelamin responden, dan hasil ukur tekanan darah responden b. Berisi sejumlah pertanyaan mengenai, usia, jenis kelamin, riwayat keturunan, kebiasaan merokok, perilaku konsumsi makanan asin, perilaku konsumsi berlemak, perilaku konsumsi minuman berkafein, aktivitas fisik, dan keadaan stres. Tabel. 4.1 Penjelasan Isi Kuesioner Variabel Jumlah pertanyaan Nomor Pertanyaan Riwayat Keturunan 1 1 Kebiasaan Merokok 1 2 Kebiasaan Makanan dan Minuman 3 2-5 Aktivitas Fisik 14 1-14 Keadaan Stres 20 1-20

E. Pengumpulan Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer, yakni hasil pengisian kuesioner oleh responden mengenai jenis kelamin, riwayat keturunan, perilaku konsumsi makanan asin, perilaku konsumsi berlemak, perilaku konsumsi minuman berkafein, aktivitas fisik, dan keadaan stres. 2. Data Sekunder, yakni data wilayah, penduduk RTRW dan posyandu Tahun 2013, laporan bulanan penduduk Desa Ciangsana bulan Oktober 2014 dari Kelurahan Ciangsana dan Arsip Puskesmas Ciangsana berupa Laporan Jenis penyakit berdasarkan jumlah kasus.

F. Uji Validitas dan Reabilitas