76
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen berarti alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data Siswantoro, 2010: 73. Dalam penelitian ini, instrumen yang peneliti gunakan adalah sebagai
berikut.
3.5.1 Instrumen Tes Awal dan Tes Akhir
Dalam penelitian ini tes awal dan tes akhir yang digunakan adalah tes tertulis berupa essai terbatas, yaitu penugasan menulis puisi pada kelas kontrol yang
diberikan perlakuan strategi pembelajaran ekspositori dan pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model pembelajaran jigsaw II. Tes awal digunakan
untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II dalam pembelajaran menulis puisi. Tes
akhir digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II dalam menulis puisi.
Kisi-kisi soal tes awal dan tes akhir kemampuan menulis puisi pada kelas kontrol
dan kelas eksperimen dalam penelitian ini sebagai berikut.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Tes Awal dan Akhir Kemampuan Menulis Puisi Unsur Puisi
Indikator No Soal
Jumlah
Diksi Siswa mampu menciptakan
keindahan dengan menggunakan berbagai ragam diksi sebagai
penambah estetika puisi. 1
1
Imajinasi Siswa mampu menciptakan
pengimajian yang menimbulkan khayalan atau imajinasi.
1 1
77 Kata konkret
Siswa mampu meyakinkan dengan kata konkret sehingga pembaca
seolah-olah melihat, mendengar, atau merasa apa yang dilukiskan penyair.
1 1
Majas Siswa mampu menerapkan majas
yang menimbulkan makna kias dan pelambanganmakna lambang.
1 1
Rimaritma Siswa mampu menciptakan
rimaritma untuk menambah keindahan dan menambah kekuatan
makna puisi. 1
1
Tipografi Siswa mampu menyusun tipografi
untuk membedakan antara prosa dan puisi serta mampu mengekspresikan
tujuan secara keseluruhan. 1
1
Tema Siswa mampu menciptakan tema
yang mencerminkan satu permasalahan.
1 1
Perasaan Siswa mampu menciptakan perasaan
yang mewakili ekspresi perasaan penyair
1 1
Nada dan suasana
Siswa mampu menciptakan sikap dan suasana tertentu terhadap
pembaca. 1
1
Amanat Siswa mampu menciptakan tema,
rasa, dan nada sehingga amanat mudah ditelaah dan dipahami oleh
pembaca. 1
1
78
Tabel 3.3 Aspek Penilaian Puisi
No. Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian Bobot
Skor 1
2 3
4 5
1. Pilihan kata diksi
5 2.
Pengimajinasian 4
3. Kata Konkret
5 4.
Bahas Figuratif majas 3
5. RimaRitma
2
6.
Tipografi
5 7.
Tema
3 8.
Perasaan
4 9.
Nada dan Suasana
3 10.
Amanat
1
Pembobotan aspek penilaian puisi tersebut penulis dasari pada tingkat kesulitan masing-masing aspek berdasarkan hasil observasi kepada siswa. Pada tingkat
sangat sulit sekali dengan bobot 5, tingkat sulit sekali dengan bobot 4, tingkat sulit dengan bobot 3, tingkat cukup sulit dengan bobot 2, dan tingkat tidak
sulitmudah dengan bobot 1.
79
Tabel 3.4 Kreteria Penilaian Menulis Puisi
No Kategori
Indikator Skor
Bobot Total
Skor
5 4 3 2 1 1
Pilihan kata diksi
Menimbulkan kesan keindahan sebagai
penambah estetika puisi.
5 2
Pengimajian Menimbulkan
khayalan atau imajinasi.
4 3
Kata Konkret Mengajak pada
pembaca seolah-olah melihat, mendengar,
atau merasa apa yang dilukiskan penyair.
5
4 Bahasa
Figuratifmajas Menimbulkan makna
kias dan pelambangan yang menimbulkan
makna lambang. 3
5 RimaRitma
Menambah keindahan puisi dan menambah
kekuatan makna. 2
6 Tata
WajahTipografi Membedakan antara
prosa dan puisi serta mampu
mengekspresikan tujuan secara
keseluruhan. 5
7 Tema
Mencerminkan satu permasalahan.
3 8
Perasaan Mewakili ekspresi
perasaan penyair 4
9 Nada dan
Suasana Menciptakan sikap
dan suasana tertentu terhadap pembaca.
3 10 Amanat
Menciptakan tema, rasa, dan nada
sehingga amanat mudah ditelaah dan
dipahami oleh pembaca.
1