Tujuan Menulis LANDASAN TEORI

28 Nova 2011: 26 menjelaskan manfaat yang kita dapat dengan kegiatan menulis, yaitu pertama, menulis merupakan metode melatih diri, dengan menulis kita terlatih untuk berpikir kritis, analisis, sintesis, serta runtut, dan membuat kesimpulan. Kedua, melatih kita berani mengekspresikan diri melalui kata-kata tanpa harus ada partner bicara secara langsung. Ketiga, jika tulisan kita sudah layak dikomersilkan akan mendatangkan keuntungan ekonomis dan mungkin menjadi lahan pekerjaan bagi kita. Tulisan juga bisa digunakan untuk memengaruhi orang lain dan menulis bisa dijadikan terapi.

2.8 Pengertian Puisi

Definisi puisi sulit diberikan. Untuk memahami puisi biasanya diberikan ciri-ciri karakteristik puisi dan unsur-unsur yang membedakan puisi dari karya sastra yang lainnya. Perbedaan pokok antara puisi dengan prosa adalah dalam hal tipografik dan struktur tamatiknya. Tipografi puisi sejak kelahirannya menunjukkan baris- baris putus yang tidak membentuk kesatuan sintaksis seperti dalam prosa. Dalam puisi terjadi kesenyapan antara baris yang satu dengan baris yang lain karena konsentrasi bahasa yang begitu kuat. Struktur fisik puisi membentuk tipografi yang khas puisi. Larik-larik itu membentuk bait, bait-bait membentuk keseluruhan puisi yang dapat kita pandang sebagai wacana. Namun demikian, dalam penelitian ini penulis paparkan beberapa pendapat berkenaan dengan defisini puisi sebagai berikut. Puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi, seperti halnya lukisan yang menggunakan garis dan warna dalam menggambarkan gagasan pelukisnya Hudson dalam Aminuddin, 2011: 134. Puisi ialah jenis sastra yang bentuknya dipilih dan ditata dengan cermat sehingga mampu mempertajam kesadaran orang akan sesuatu pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat bunyi, irama, dan makna khusus Sugono, 2007: 159. 29 Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna Kosasih, 2012: 97. Puisi merupakan pernyataan perasaan yang imajinatif, yaitu perasaan yang direkakan Hasanuddin, 2002: 5. Puisi adalah karangan bahasa yang khas memuat pengalaman yang disusun secara khas pula Sumardi, 1985: 3. Puisi bukanlah rangkaian kata-kata elok, bukan rumusan-rumusan penuh kearifan. Puisi adalah persentuhan antara kita dengan dunia luar, antara kita dengan kegaiban yang besar, anatar kita dan kita – sebuah kontak yang dalam kata-kata seorang penyair, “sederhana, seperti nyanyi’ Muhammad dalam Zaidan, 2009: 26. Berdasarkan beberapa batasan pengertian tentang puisi di atas dapat penulis simpulkan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra imajinatif dengan menggunakan bahasa berirama yang indah dan khas untuk mengekspresikan sesuatu.

2.9 Unsur-unsur Puisi

Secara garis besar, unsur-unsur puisi terbagi ke dalam dua macam, yakni struktur fisik dan struktur batin. Waluyo dalam Kosasih, 2012: 97. 2.9.1 Unsur Fisik Struktur fisik puisi dapat diuraikan dalam unsur estetik yang membangun struktur luar dari puisi. Unsur fisik meliputi hal-hal sebagai berikut. 30

A. Diksi Pemilihan Kata

Kata-kata memiliki kedudukan yang sangat penting dalam puisi. Kata kata dalam puisi bersifat konotatif dan dan kata-kata perlambang. Makna kata-kata itu mungkin lebih dari satu. Kata-kata yang dipilih hendaknya bersifat puitis yang mempunyai efek keindahan. Bunyinya indah dan memiliki keharmonisan dengan kata-kata lain. Oleh karena itu. Kata-kata yang digunakan dalam puisi merupakan hasil pemilihan yang sangat cermat. Kata-kata tersebut merupakan hasil pertimbangan, baik itu makna, susunan bunyinya, maupun hubungan kata itu dengan kata-kata lain dalam baris dan baitnya.

B. Pengimajinasian

Dalam menulis sastra, imajinasi menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki. Yang ditulis dalam karya sastra adalah kenyataan yang telah dibaurkan dengan imajinasi, yaitu daya pikir seseorang dalam membayangkan kejadian atau kenyataan berdasarkan pada pengalamannya sendiri. Imajinasi adalah daya pikir seseorang dalam membayangkan, maka imajinasi menjadi bagian yang selalu dimiliki oleh orang, hanya yang membedakannya, antara satu orang dengan orang lainnya, adalah kepekaan dan ketajamannya Kurniawan, 2009: 140--141. Pengimajinasian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair. Kata-kata yang digunakan penyair, pembaca seolah-olah: 1 mendengar suara imajinasi auditif

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

KEBIASAAN MENULIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RUMBIA LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 13 17

PEMBELAJARAN MEMBACA TABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 111

KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII MTs. NEGERI MODEL TALANG PADANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

0 14 87

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 45

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VII SMP XAVERIUS PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 43

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PRINGSEWU BARAT KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 47

PENERAPAN MODEL SAVI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI: Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 30