Rancangan dan Langkah - langkah Penelitian

Menurut Ali 1985:120 metode deskriptif digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Langkah-langkah yang ditempuh berupa pengumpulan, klasifikasi, dan analisis atau pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan, dengan tujuan utama membuat penggambaran tentang sesuatu keadaan secara objektif dalam deskripsi situasi sekarang. Sementara Moleong 2001:6 menyatakan bahwa metode deskriptif merupakan metode dimana data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.

3.1.2 Rancangan dan Langkah - langkah Penelitian

Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan pengamatan langsung. Pertama informan diminta untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana dan mudah untuk dipahami. Informan didampingi pada saat pengisian kuesioner, bila ada yang tidak jelas dapat ditanyakan langsung, dan bila informan tidak mau mengisi sendiri, dapat dibantu mengisikannya. Setelah kuesioner diisi, informan diwawancarai, dan kegiatan ini dicatat sesuai dengan data yang dibutuhkan. Wawancara dilakukan satu - persatu agar hasil yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara ini, data dianalisis apakah kata sapaan dalam BMA mengalami pergeseran ataukah tidak. Dan bila terjadi pergeseran apakah penyebabnya. Dengan kata lain analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua prosedur, yaitu: 1 analisis selama proses pengumpulan data, dan 2 analisis Universitas Sumatera Utara setelah pengumpulan data Miles dan Huberman, 1992:15-21. Prosedur pertama dilakukan dengan langkah-langkah: a reduksi data, yaitu identifikasi pergeseran kata sapaan dalam BMA, b sajian data, dan c pengambilan simpulan verifikasi. Prosedur kedua dilakukan dengan langkah-langkah: a tabulasi data hasil pencatatan, b pengelompokan data yang berasal dari catatan lapangan, c penafsiran pergeseran kata sapaan dalam BMA, serta d penyimpulan atau perampatan tentang pergeseran kata sapaan dalam BMA di Kota Medan. Selanjutnya, untuk mendapatkan hasil tafsiran yang tepat dalam penelitian ini ditempuh langkah-langkah: 1 diskusi, 2 pengecekan ulang, dan 3 konsultasi dengan dosen pembimbing. Untuk lebih jelasnya proses ini dapat dilihat pada langkah-langkah penelitian di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Langkah – langkah Penelitian Studi Literatur Identifikasi Masalah dan Penetapan Judul Penentuan Populasi dan Sampel Penelitan PembuatanPenyempurnaan Kuesioner Melakukan Wawancara, Pencatatan Pengambilan Data Tabulasi Data Analisis Data Pergeseran Kata Sapaan BMA Pengujian Keabsahan DataTriangulasi Data Diadaptasi dari Miles dan Huberman, 1992:15-21

3.2 Lokasi Penelitian