Kerangka Konsep Konseptulisasi Definisi Operasional Komunikasi Antarbudaya:

2. Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi 3. Suatu sikap yang menghargai suatu kebudayaan lain 4. Sikap yang terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat. 5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan 6. Adanya pernikahan campuran 7. Adanya musuh bersama dari luar. Menurut para ahli, proses asimilasi belum tentu terjadi hanya dengan pergaulan antarkelompok saja, tetapi harus ada sikap toleransi dan simpati satu terhadap yang lain. Toleransi dan simpati sering terhalang oleh berbagai faktor, yaitu: 1. Kurang pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi. 2. Sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lain. 3. Perasaan superioritas pada individu-individu dari satu kebudayaan terhadap yang lain Koentjaraningrat, 2002: 255 Asimilasi ditandai dengan perubahan pada pola-pola budaya kelompok minoritas seperti bahasa, nilai, pakaian, makanan, dll. Adaptasi kaum imigran dengan lingkungan baru dapat menyebabkan “gegar budaya” sebagai akibat tak terhindarkan dari kontak antarbudaya kaum imigran dengan masyarakat asli Mulyana, 2005: 163- 164.

I.7 Kerangka Konsep

Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama Bungin, 2001: 73. Kerangka konsep adalah hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam Universitas Sumatera Utara memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai. Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : 1. Komunikasi antarbudaya 2. Proses asimilasi dalam pernikahan campuran Komunikasi Antarbudaya → Proses Asimilasi

I.8 Konseptulisasi

Berdasarkan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka konsep operasional dijadikan sebagai indikator dalam memecahkan masalah. Agar konsep operasional sesuai dengan penelitian, maka dioperasionalkan sebagai berikut: KONSEP OPERASIONAL KONSEPTUALISASI a. Komunikasi Antarbudaya 1. Pertukaran pesan antarbudaya 2.Masalah dalam komunikasi antarbudaya: a. Penarikan diri b. Kecemasan c. Etnosentrisme d. Culture shock 3. Pandangan dunia: agama, nilai dan sikap Universitas Sumatera Utara b. Proses Asimilasi 1. Intensivitas pergaulan 2. Sifat-sifat khas masing-masing budaya 3. Sifat campuran dari masing- masing budaya

I.9 Definisi Operasional

Definisi operasional menyatakan bagaimana operasi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh data atau indikator yang menunjukkan konsep yang dimaksud. Definisi inilah yang diperlukan dalam penelitian karena definisi ini menghubungkan konsep atau konstruk yang diteliti dengan gejala empirik Soehartono, 2008: 29. Maka variabel yang terdapat didalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut:

a. Komunikasi Antarbudaya:

1. Pertukaran pesan antarbudaya yang terjadi baik melalui pesan verbal maupun non verbal. 2. Masalah dalam komunikasi antarbudaya: a. Penarikan diri: penarikan diri dari interaksi tatap muka atau dari suatu kelompok budaya tertentu. b. Kecemasan: perasaan psikologis yang menghasilkan sebuah situasi yang kurang nyaman. Universitas Sumatera Utara c. Etnosentrisme: menganggap kelompok budayanya yang lebih baik dari kelompok budaya lain. d. Culture shock: kecemasan yang disebabkan oleh kehilangan tanda-tanda dan lambang-lambang dalam pergaulan sosial. 3. Pandangan Dunia: a. Agama: orientasi budaya terhadap Ketuhanan. b. Nilai dan sikap: nilai adalah konsep mengenai apa yang ada dalam pikiran manusia, apa yang mereka anggap berharga, yang penting dan tidak penting sehingga sistem nilai tersebut berguna sebagai pedoman berperilaku. Sikap adalah suatu kecenderungan yang diperoleh dengan cara belajar untuk merespons suatu objek secara konsisten.

b. Proses Asimilasi

Dokumen yang terkait

Komunikasi Masyarakat Batak Toba Dalam Upacara Pernikahan Adat (Studi Kasus Tentang Proses Komunikasi Antarbudaya Dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba Pada Masyarakat di Kelurahan Lestari Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan Sumatera Utara)

9 129 118

Aktivitas Komunikasi dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba di Kota Bandung)

5 44 112

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES AKULTURASI WARGA JEPANG DI SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Peran Komunikasi Antarbudaya dalam Proses Akulturasi Warga Jepang di Surakarta)

1 17 181

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PERNIKAHAN JAWA DAN MINANGKABAU Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pernikahan Jawa Dan Minangkabau (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Pernikahan Jawa dan Minangkabau).

0 3 12

PENDAHULUAN Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pernikahan Jawa Dan Minangkabau (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Pernikahan Jawa dan Minangkabau).

0 2 24

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PERNIKAHAN JAWA DAN MINANGKABAU Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pernikahan Jawa Dan Minangkabau (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Pernikahan Jawa dan Minangkabau).

0 3 13

KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM MANGAIN MARGA (Studi Kasus Tentang Komunikasi Antar Budaya Dalam Mangain Marga Pada Pernikahan Campuran Suku Batak dan Jawa di Soloraya).

0 0 16

Proses Komunikasi antarbudaya dalam proses

0 0 5

Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghoa dan Pribumi di Kota Medan

0 0 15

Proses Penyematan Ulos (Mangulosi) dalam Pernikahan Adat Suku Batak Toba” (Studi Kasus Mangulosi Dalam Perspektif Interaksi Simbolik pada Pernikahan Batak Toba di Gorga Mangampu Tua-Medan) - FISIP Untirta Repository

0 0 117