22
b. Mengatur penilaian setiap usulan rencana kegiatan tiap-tiap pemangku kepentingan
sesuai dengan perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil terpadu;
c. Mengatur perencanaan antar instansi, dunia usaha, dan masyarakat;
d. Mengatur program akreditasi skala kabupatenkota;
e. Mengatur rekomendasi izin kegiatan sesuai dengan kewenangan tiap-tiap dinas
otonom atau badan daerah; serta f.
Mengatur penyediaan data dan informasi bagi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil skala kabupaten kota.
2.3.4 Penciptaan Kerangka Kerja Organisasi
Organisasi dan kelembagaan kelautan perlu terus dikembangkan agar makin terwujud sistem pengelolaan terpadu, serasi, efektif dan efisien sehingga mampu memberikan
pelayanan dan dorongan pada berbagai kegiatan ekonomi kelautan. Pemerintah dapat bekerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional, maupun di
tingkat internasional untuk menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan tujuan untuk meningkatkan
pengembangan sumber daya manusia di bidang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah adalah dalam bentuk penetapan rencana tindak antara lain:
a. Identifikasi dan klasifikasi lembaga keswadayaan masyarakat visi dan misi, fokus
kegiatan, potensi dan akses sumber daya, dan pengalaman pemberdayaan masyarakat. b.
Analisis jaringan kemitraan pemberdayaan antar lembaga keswadayaan masyarakat maupun dengan Pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan lembaga keagamaan.
c. Analisis kebijakan dan atau peraturan daerah dalam kerangka demokratisasi
pengelolaan pembangunan perencanaan, pelaksanaan, monotoring dan evaluasi dan pemeliharaan pemilikan.
d. Penyusunan penyempurnaan kebijakan dan atau peraturan daerah dalam kerangka
penguatan kemitraan, partisipasi, dan demokratisasi Manajemen Kawasan Pantai.
23
e. Pengadaan manual kemitraan dengan lembaga keswadayaan masyarakat dari daerah
setempat maupun dari luar daerah atau luar negeri. f.
Penguatan kemitraan dengan lembaga keswadayaan masyarakat dalam Manajemen Kawasan Pantai.
Pembentukan pengembangan Forum sebagai wahana jaringan dialog kemitraan antar berbagai komponen pelaku pembangunan Pemerintah, LSM, organisasi kepemudaan,
organisasi wanita, perguruan tinggi, pengusaha, tokoh masyarakatagama dan lain-lain. Peningkatan kapasitas kelembagaan pengelolaan SD Pesisir dan laut. Kerjasama antar
lembaga untuk pengembangan sarana kelautan dan perikanan, serta inventarisasi, pengembangan dan pemberdayaan SDM dan Lembaga Adat Pesisir dalam pengelolaan
wilayah pesisir dan laut BAPEDA Provinsi Jambi, 2005.
2.5.4. Peran Masyarakat