PANDUAN GURU 1C LINGKUNGAN
Sub Tema 1 : Di Rumahku
Hari I. Tata Tertib di Rumah.
A. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Belajar
Mata Pelajaran
1 2
3 4
5
6
Pembukaan: Menyanyikan lagu
Inti: Menceritakan kegiatan sehari-hari.
Menyebutkan kegiatan tertib di rumah. Melengkapi kalimat.
Membuat kalimat. Penutup
Mendengarkan cerita. SBK, PKn
PKn, Matematika, B. Indonesia PKn, Matematika, B. Indonesia
PKn, B. Indonesia PKn, B. Indonesia
PKn, B. Indonesia
B. Teknis Pelaksanaan
1. Menyanyikan lagu. Siswa menirukan guru mengucapkan syair lagu “Bangun Tidur”
Siswa menirukan guru menyanyikan lagu “Bangun Tidur” 2. Menceritakan kegiatan sehari-hari.
Siswa ditugasi untuk mengamati gambar. Siswa diajak untuk bertanya jawab tentang kegiatan sehari-hari.
Siswa ditugasi untuk menulis kalimat sesuai gambar.
3. Menceritakan kegiatan sehari-hari. Siswa diajak membaca bacaan tentang tata tertib di rumah.
Siswa ditugasi untuk menuliskan contoh tata tertib. Siswa ditugasi untuk menuliskan kegiatan yang dilakukan anggota keluarga pada waktu
pagi, siang, sore, dan malam. 4. Melengkapi kalimat.
Siswa ditugasi untuk membaca kalimat dan melengkapi dengan kata yang sesuai. 5. Membuat kalimat.
Guru menugasi salah satu siswa untuk membuat kalimat berdasarkan kata yang diucapkan guru.
Siswa ditugasi untuk membuat kalimat berdasarkan kata. 6. Mendengarkan cerita.
Guru menceritakan cerita tentang pentingnya tata tertib.
C. Catatan PKn
1. di rumah ada peraturan. 2. peraturan harus kita patuhi.
3. peraturan di rumah dibuat oleh orang tua. 4. peraturan dibuat agar kegiatan lancar.
5. Contoh tata tertib di rumah: - mematuhi nasihat orang tua
- bangun tidur terus merapikan tempat tidur. - minta izin sebelum bepergian.
- meletakkan barang pada tempatnya. - selesai belajar buku dirapikan.
6. tidak baik suka menunda pekerjaan.
7. mematuhi tata tertib merupakan perbuatan terpuji.
D. Tugas Rumah. Pkn.
Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
E. Cerita Penutup. Contoh cerita : Setelan Baru
Seekor katak bernama Kwak. Ia suka berdandan dan seleranya tinggi.
Hari ini ia pergi ke tukang jahit terbaik dan terkenal di kotanya. Di sana ia melihat bermacam-macam model setelan.
Kwak memilih kain yang bagus dan halus. Kain itu terbuat dari wol.
Wol itu dihasilkan dari biri-biri terbaik di daerah itu. Tukang jahit tertawa senang.
Kini tukang jahit ingin mengukur badan Kwak. Kwak tidak suka diukur badannya karena sangat gemuk.
Ia ingin dibuatkan setelan yang pas di badan agar ia kelihatan ramping. Tukang jahit menasihati ”Setelan yang terlalu pas di badan tidak enak dipakai.
Akibatnya Kwak akan sulit bernapas”. Mendengar hal itu Kwak marah.
Ia mengancam akan pindah ke tukang jahit lainnya jika tidak dituruti. Tukang jahit mengalah, namun sekali lagi ia mengingatkan Kwak.
Setelan Kwak sudah jadi . Setelan itu digantung oleh tukang jahit.
Kwak memandangnya dari berbagai sudut. Ia mengagumi setelannya.
Karena takut setelannya kusut, ia tidak mencobanya.
Ia segera pulang dan membawa setelan itu. Di rumah ia menggantungnya di dalam lemari.
Kwak puas sekali, seharian penuh ia bernyanyi terus. Dalam hati ia berkata, ia pasti gagah sekali memakai setelan itu.
Sebentar lagi Pak Notaris berulang tahun. Kwak ingin memakai setelan barunya ke sana.
Hari yang ditunggu telah datang. Dipakainya kemeja dan celana terbagus.
Kemeja dan celana itu hampir tidak muat. Setelah ditarik sana sini akhirnya celana dan kemeja bisa dipakainya.
Kwak hampir tidak bisa bergerak dan bernapas. Tetapi dalam hatinya berkata ah tak apa.
Sekarang ia bisa memamerkan setelan barunya.
Kwak sudah siap pergi ke pesta. Sampai di sana Kwak mengeluh dan mengerang.
Ia merasa sengsara sekali. Dengan susah payah ia menekan bel pintu Pak Notaris.
Tidak lama kemudian Bu Notaris membukakan pintu. Kwak membungkuk untuk menghormatinya.
Tetapi tiba-tiba setelannya sobek. Wajah Kwak menjadi hijau tua karena malu.
Secepat kilat ia lari pulang. Ia melihat setelannya yang compang-camping.
Kwak berkata dalam hati ” benar juga apa kata tukang jahit”. Lain kali Kwak harus membuat baju yang pas.
sumber : Kumpulan Dongeng Binatang 1 Grasindo Jakarta 2003
hal 30 sampai 31 dengan perubahan seperlunya.
Hari II. Melaksanakan Tata Tertib di Rumah
A. Jadwal Kegiatan
