-27.0 -30.4 Laporan Transaksi Keuangan Tunai LTKT

Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Juli 2017 Juli-2016 Kumulatif

s.d. Juli- 2016

Jan-2016 s.d. Des- 2016 Juni-2017 Juli-2017 Kumulatif

s.d. Juli- 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bank 8,620,893 9,676,385 209,610 1,556,551 2,741,092 199,646 270,275 1,583,896 14,001,373 22,622,266 250 Ø Bank Umum 8,619,074 9,664,504 209,396 1,554,792 2,737,980 199,381 269,966 1,582,046 13,984,530 22,603,604 108 Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 11,881 214 1,759 3,112 265 309 1,850 16,843 18,662 142 Non Bank 10,530 40,088 1,030 7,397 16,144 1,396 1,544 12,570 68,802 79,332 98 Ø Pasar Modal 44 34 1 5 39 83 Ø Asuransi 165 863 4 4 186 1,053 1,218 2 Ø Dana Pensiun Ø Lembaga PembiayaanLeasing 3 476 20 183 328 1 3 51 855 858 5 Ø Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing 9,972 34,752 957 6,715 14,862 1,322 1,491 11,594 61,208 71,180 82 Ø Money RemittanceKUPU 346 3,827 53 333 784 73 50 739 5,350 5,696 9 Ø Pos dan Giro 3 3 3 Ø Koperasi 3 84 84 87 87 Ø Pegadaian 130 77 77 207 207 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi Total LTKT 8,631,423 9,716,473 210,640 1,563,948 2,757,236 201,042 271,819 1,596,466 14,070,175 22,701,598 348 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2011- 2015 Jumlah PJK Pelapor Tahun 2017

s.d. Juli- 2017

Jumlah Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan 2003 s.d. Juli-2017 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010

s.d. Oktober 2010

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010 Grafik 10 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT Januari 2013 s.d. Juli 2017 14,270,061 16,121,147 18,347,896 21,105,132 22,701,598 2,022,920 1,851,086 2,226,749 2,757,236 1,596,466 13.0

13.8 15.0

7.6 3,000,000 6,000,000 9,000,000 12,000,000 15,000,000 18,000,000 21,000,000 24,000,000 2013 2014 2015 2016 2017 Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003 - Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d.Juli 2017.

C. Laporan Pembawaan Uang Tunai LPUT

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.  Selama Juli 2017, terdapat penambahan 4 LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.  Dengan adanya penambahan LPUT selama Juli 2017 tersebut, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Juli 2017 tercatat sebanyak 27.626 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta 56,9 persen dan Batam 40,5 persen.  Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Juli 2017, tercatat terjadi 295 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 18 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 46,4 persen atau sebanyak 137 pelanggaran. Tabel 8 Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Lokasi Pelaporan s.d. Juli 2017 Juli-2016 Kumulatif s.d. Juli-2016 Jan-2016 s.d.