Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana

Grafik 18 Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan Periode Januari 2014 s.d. Juli 2017 SWIFT 29 NON SWIFT 38 KUPU 33 Grafik 19 Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan Periode Januari 2014 s.d. Juli 2017 Outgoing 8,622,453 40 Incoming 12,882,781 60 Grafik 20 Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan Periode Januari 2014 s.d. Juli 2017 Outgoing 13,682,028,5 94,696,600 47 Incoming 15,263,905,3 40,707,700 53 Grafik 21 Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank Periode Juli 2016 s.d. Juli 2017 174 205 212 209 219 177 200 182 226 188 209 182 207 263 313 305 312 320 271 325 298 361 308 336 295 356 50 100 150 200 250 300 350 400 Jul-16 Aug-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Ribu Laporan Outgoing Incoming Grafik 22 Perkembangan Total Nilai Rp LTKL SWIFT Bank Periode Juli 2016 s.d. Juli 2017 320 308 335 323 350 256 297 263 363 268 323 265 318 271 457 371 369 1,440 314 305 279 374 300 322 283 337 50 250 450 650 850 1,050 1,250 1,450 Jul-16 Aug-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Triliun Rp Outgoing Incoming Grafik 23 Perkembangan Rata-rata Nilai Rp LTKL SWIFT Bank Periode Juli 2016 s.d. Juli 2017 1,836 1,503 1,582 1,543 1,596 1,446 1,485 1,446 1,605 1,426 1,545 1,460 1,533 1,031 1,458 1,215 1,183 4,507 1,160 938 936 1,038 975 957 956 946 0.0 1,000.0 2,000.0 3,000.0 4,000.0 5,000.0 Jul-16 Aug-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Juta RpLaporan Outgoing Incoming

F. Laporan Penundaan Transaksi

LPT Sesuai UU TPPU Pasal 26, Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 lima hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. Berikut ini perkembangan pelaporan LPT sampai dengan Juli 2017.  Jumlah LPT yang dilaporkan oleh PJK kepada PPATK selama Juli 2017 tercatat sebanyak 50 Laporan, atau lebih tinggi sebesar 733,3 persen dibandingkan jumlah pada Juni 2017 yang sebanyak 6 laporan.  Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah keseluruhan LPT yang diterima PPATK sejak tahun 2013 hingga Juli 2017 tercatat sebanyak 2.792 laporan.  Mayoritas penundaan transaksi selama tahun 2017 s.d. Juli 2017 dilakukan oleh PJK Bank 97,8 persen, terutama BPD 74,2 persen dan Bank Negara 12,9 persen. Sebagian besar transaksi yang ditunda berupa transfer 62,4 persen. Dilihat dari profil terlapor, mayoritas terlapor adalah perorangan 99,4 persen dengan profesi utama sebagai PengusahaWiraswasta 34,3 persen, Pegawai Swasta 18,5 persen, PelajarMahasiswa 11,8 persen, dan Ibu Rumahtangga 10,1 persen.  Bila dilihat dari besaran nominalnya, sebagian besar transaksi yang ditunda selama tahun 2017 s.d. Juli 2017 bernilai dibawah Rp100 juta 93,3 persen. Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan pemenuhan aspeknya, sebagian besar LPT selama periode tersebut atau sebanyak 96,6 persen telah memenuhi aspek formil, namun disisi lain belum memenuhi aspek materil.  Bila dilihat menurut domisili PJK Penunda Transaksi, mayoritas dari transaksi yang ditunda selama tahun 2017 s.d. Juli 2017 terjadi di Propinsi Sumatera Selatan 70,8 persen dan DKI Jakarta 21,9 persen.  Alasan Penundaan Transaksi: Sebagian besar transaksi yang ditunda oleh PJK atau sebanyak 52,2 persen, belum teridentifikasi dengan jelas alasan yang menjadi pertimbangan penundaan transaksi sesuai ketentuan UU TPPU. Dari sejumlah transaksi yang telah teridentifikasi alasan penundaannya, sebagian besar LPT didasari atas pertimbangan bahwa Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana. UU TPPU Pasal 26 Ayat 1 : 1 Penyedia jasa keuangan dapat melakukan penundaan Transaksi paling lama 5 lima hari kerja terhitung sejak penundaan Transaksi dilakukan. 2 Penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dalam hal Pengguna Jasa: a. melakukan Transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1; b. memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1; atau c. diketahui danatau patut diduga menggunakan Dokumen palsu. 3 Pelaksanaan penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dicatat dalam berita acara penundaan Transaksi. 4 Penyedia jasa keuangan memberikan salinan berita acara penundaan Transaksi kepada Pengguna Jasa. 5 Penyedia jasa keuangan wajib melaporkan penundaan Transaksi kepada PPATK dengan melampirkan berita acara penundaan Transaksi dalam waktu paling lama 24 dua puluh empat jam terhitung sejak waktu penundaan Transaksi dilakukan. 6 Setelah menerima laporan penundaan Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat 5 PPATK wajib memastikan pelaksanaan penundaan Transaksi dilakukan sesuai dengan Undang- Undang ini. 7 Dalam hal penundaan Transaksi telah dilakukan sampai dengan hari kerja kelima, penyedia jasa keuangan harus memutuskan akan melaksanakan Transaksi atau menolak Transaksi tersebut. Grafik 24 Perkembangan Bulanan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Juli 2016 s.d. Juli 2017 24 39 23 26 13 15 32 26 28 25 11 6 50 15 30 45 60 Jul-16 Aug-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Tabel 11 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Juli 2017 Juli-2016 Kumulatif s.d. Juli-2016 Jan-2016 s.d. Des- 2016 Juni-2017 Juli-2017 Kumulatif s.d. Juli-2017 m-to-m y-on-y c-to-c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Bank 22 206 314 6 49 174

97.8 716.7

122.7 -15.5 Ø Bank Negara 6 146 201 1 23 12.9 n.a. -83.3 -84.2 Ø Bank Swasta 10 16 1 2 18 10.1 100.0 n.a. 80.0 Ø BPD 16 50 92 4 46 132 74.2 1,050.0 187.5 164.0 Ø Bank Asing 3 1 1 0.6 -100.0 n.a. n.a. Ø Bank Campuran 2 0.0 n.a. n.a. n.a. Non Bank 2 12 20 1 4

2.2 n.a.

-50.0 -66.7 Ø Asuransi 2 12 20 1 4

2.2 n.a.

-50.0 -66.7 Ø Pasar Modal 0.0 n.a. n.a. n.a. Total LPT 24 218 334 6 50 178 100.0 733.3 108.3 -18.3 Perkembangan Juli-2017 Dalam Persen Jenis Pihak Pelapor Jumlah LPT Distribusi Kumulatif s.d. Juli- 2017 Tabel 12 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil s.d. Juli 2017 Juli-2016 Kumulatif s.d. Juli-2016 Jan-2016 s.d. Des- 2016 Juni-2017 Juli-2017 Kumulatif s.d. Juli-2017 m-to-m y-on-y c-to-c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Aspek Formil dan Aspek Materil terpenuhi 7 9 4 2.2 n.a. n.a. -42.9 Aspek Formil terpenuhi, namun Aspek Materil tidak terpenuhi 24 209 322 6 50 172 96.6 733.3 108.3 -17.7 Aspek Formil tidak terpenuhi, namun Aspek Materil terpenuhi 0.0 n.a. n.a. n.a. Aspek Formil dan Aspek Materil tidak terpenuhi 2 3 2 1.1 n.a. n.a. 0.0 Total LPT 24 218 334 6 50 178 100.0 733.3 108.3 -18.3 Pemenuhan Aspek Formil dan Aspek Materil Laporan Penundaan Transaksi