PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2012 dan
31 Desember 2011 dan Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED
September 30, 2012 and December 31, 2011 and
Nine months ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
s. Instrumen keuangan derivatif s. Derivative financial instruments
Grup menggunakan instrumen keuangan seperti kontrak swap komoditas untuk melindungi risiko
harga komoditas yang dihadapi. Instrumen keuangan derivatif tersebut diakui pada saat
kontrak ditandatangani sebesar nilai wajarnya pada tanggal tersebut dan selanjutnya diukur
pada nilai wajar saat pengukuran. Instrumen derivatif tersebut diakui sebagai aset keuangan
jika nilai wajarnya positif dan sebagai liabilitas keuangan jika nilai wajarnya negatif.
The Group uses derivative financial instruments such as commodity swaps
contracts to hedge its commodity price risks. Such derivative financial instruments are
initially recognised at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and
are subsequently remeasured at fair value. Derivatives are carried as financial assets
when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif diakui segera di dalam laporan
laba rugi komprehensif interim konsolidasian. Any gains or losses arising from changes in
the fair value of derivatives are taken directly to the interim consolidated statements of
comprehensive income.
t. Laba per saham dasar t. Earnings per share
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung
dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam satu periode
setelah pengaruh retrospektif atas perubahan nilai nominal saham.
In accordance with PSAK No. 56, ”Earnings per Share”, basic earnings per share is calculated
by dividing profit for the period attributable to equity holders of the parent entity by the
weighted-average number
of shares
outstanding during the period after giving retroactive effect on the change in nominal
value of the shares.
u. Penerapan SAK revisi lain u. Adoption of other revised SAK
Selain penerapan SAK revisi yang telah dijelaskan dalam catatan yang relevan, Grup juga
telah menerapkan SAK di bawah ini sejak tanggal 1 Januari 2012 yang relevan terhadap laporan
keuangan konsolidasian
namun tidak
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan interim konsolidasian:
Other than the implementation of the revised SAKs as discussed in the relevant notes, the
Group also implemented the following revised SAK effective on January 1, 2012, which are
relevant to the consolidated financial statements but did not have significant impact to the interim
consolidated financial statements: 1. PSAK No. 16 2011, “Aset Tetap”,
mengatur perlakuan akuntansi aset tetap sehingga pengguna laporan keuangan
dapat memahami informasi mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan
perubahan dalam investasi tersebut. Masalah utama dalam akuntansi aset tetap
adalah pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan, dan rugi
penurunan nilainya. 1. PSAK No. 16 2011, “Fixed Asset”,
prescribes the accounting treatment for fixed asset so that users can understand
information about an entity’s investment in its fixed asset and the changes in such
investment. The principal issues in accounting for fixed asset are the
recognition of the assets, the determination of their carrying amounts, the depreciation
charges and impairment losses to be recognized in relation to them.
2. PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan
imbalan pascakerja. 2. PSAK No. 24 Revised 2010, “Employee
Benefits”, establishes the accounting and disclosures for employee benefits.
3. PSAK No. 26 Revisi 2011, “Biaya Pinjaman”, menentukan biaya pinjaman
yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi
aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya
pinjaman lainnya diakui sebagai beban. 3. PSAK No. 26 Revised 2011, “Borrowing
Costs”, provides borrowing costs that are directly attributable to the acquisition,
construction or production of a qualifying asset from part of the cost of the asset.
Other borrowing costs are recognized as an expense.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2012 dan
31 Desember 2011 dan Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED
September 30, 2012 and December 31, 2011 and
Nine months ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
u. Penerapan SAK revisi lain lanjutan
u. Adoption of other revised SAK continued
4. PSAK No. 30 Revisi 2011, “Sewa”, mengatur
kebijakan akuntansi
dan pengungkapan yang sesuai baik bagi lessee
maupun lessor terkait dengan sewa yang berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan
hak untuk menggunakan aset meskipun penyediaan jasa substansial oleh lessor
tetap diperlukan dalam mengoperasikan atau memelihara aset tersebut.
4. PSAK No. 30 Revised 2011, “Leases”, prescribes for lessees and lessors, the
appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases
which applies to agreements that transfer the right to use assets even though
substansial services by the lessor may be called for in connection with the operation
or maintenance of such assets. 5. PSAK No. 33 Revisi 2011, “Aktivitas
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Pertambangan
Umum” yang diterapkan untuk akuntansi pertambangan umum yang terkait dengan
aktivitas pengupasan lapisan tanah dan aktivitas pengelolaan lingkungan hidup.
5. PSAK No. 33 Revised 2011, “Stripping and Environmental Management Activities at the
General Mining” which is applied to accounting for general mining in relation with
stripping activity
and environmental
management activity. 6. PSAK No. 46 Revisi 2010, “Akuntansi
Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam
menghitung konsekuensi pajak kini dan masa
depan untuk
pemulihan penyelesaian
jumlah tercatat
aset liabilitas di masa depan yang diakui pada
laporan posisi keuangan; serta transaksi- transaksi dan kejadian-kejadian lain pada
periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
6. PSAK No. 46 Revised 2010, “Accounting for Income Taxes”, prescribes the
accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax
consequences of the future recovery settlement of the carrying amount of
assets liabilities that are recognized in the statements of financial position; and
transactions and other events of the current period that are recognized in the
financial statements. 7. PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen
Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai
liabilitas atau ekuitas dan saling hapus asset keuangan dan liabilitas keuangan.
7. PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial Instruments: Presentation”, establishes the
principles for
presenting financial
instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial
liabilities. 8. PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan
dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan kontrak pembelian atau
penjualan item nonkeuangan. Persyaratan penyajian informasi instrument keuanagn
diatur dalam PSAK No. 50 revisi 2010: Instrumen
Keuangan: Penyajian.
Persyaratan pengungkapan
informasi instrument keuangan diatur dalam PSAK
No. 60:
Instrumen Keuangan:
Pengungkapan. 8. PSAK No. 55 Revised 2011, “Financial
Instruments: Recognition
and Measurement”, establishes principles for
recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some
contracts to buy or sell non-financial items. Requirements for presenting information
about financial instruments are in PSAK No. 50 Revised 2010: Financial
Instruments: Presentation. Requirements for disclosing information about financial
instruments are in PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures.
9. PSAK No. 56 Revisi 2010, “Laba per Saham”, menetapkan prinsip penentuan dan
penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar
entitas berbeda pada periode pelaporan sama, dan antar periode pelaporan berbeda
untuk entitas sama. 9. PSAK No. 56 Revised 2010, “Earnings
per Share”, prescribes principles for the determination and presentation of earnings
per share, so as to improve performance comparisons between different entities in
the same period and between different reporting periods for the same entity.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2012 dan
31 Desember 2011 dan Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED
September 30, 2012 and December 31, 2011 and
Nine months ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
u. Penerapan SAK revisi lain lanjutan
u. Adoption of other revised SAK continued
10. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”,
mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan
yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi
signifikansi instrument
keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul
dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama setahun dan pada akhir
tahun pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
10. PSAK No. 60, “Financial Instruments: “Disclosures”, requires disclosures in
financial statements that enable users to evaluate the significance of financial
instruments for financial position and performance; and the nature and extent of
risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the
period and at the end of the reporting period, and how the entity manage those
risks.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan interim konsolidasian. The preparation of interim consolidated financial
statements, in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and
assumptions that affect amounts reported therein. Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgment was made by management in
the process of applying the accounting policies that have the most significant effects on the amounts
recognized in the interim consolidated financial statements:
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti diungkapkan pada Catatan 2r.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial
liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies disclosed in Note 2r.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait
pada saat terjadinya. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat
estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan hasil estimasi
yang dilaporkan tersebut. The Group based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they
occur. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods
may differ from those estimates. Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya,
diungkapkan di bawah ini. The key assumptions concerning the future and other
key sources of estimation uncertainty at the end of reporting period that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period
are disclosed below.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2012 dan
31 Desember 2011 dan Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED
September 30, 2012 and December 31, 2011 and
Nine months ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
37
3. SUMBER ESTIMASI