F.W. Taylor dan Manajemen Ilmiah Hierarki Kebutuhan

2. Faktor Kompensasi, mencakup upah, gaji imbalanbalas jasa, kebijakan manajemen dan aturan administrasi pengupahan 3. Pengakuan pihak manajemen terhadap karyawan 4. Faktor Komunikasi mencakup hubungan antara manusia, baik hubungan atasan- bawahan, hubungan sesama atasan dan hubungan sesama bawahan 5. Faktor Kepemimpinan, mencakup gaya kepemimpinan dan supervisi 6. Faktor Pelatihan, mencakup pelatihan dan pengembangan serta kebijakan manajemen dalam mengembangkan karyawan 7. Faktor Prestasi Kerja, mencakup prestasi dan kondisi serta lingkungan kerja yang mendorong prestasi kerja tersebut

C. Teori-Teori Motivasi Uno 2008:39 menyatakan ada 7 teori motivasi.

1. F.W. Taylor dan Manajemen Ilmiah

Pendekatan ini memusatkan perhatian membuat pekerjaan seefektif mungkin dengan merampingkan metode kerja, pembagian tenaga kerja, dan penilaian pekerjaan. Pekerjaan dibagi-bagi ke dalam berbagai komponen, diukur dengan menggunakan teknik-teknik penelitian pekerjaan dan diberi imbalan sesuai dengan produktivitas. Masalah pokok dengan pendekatan ini adalah pendekatan ini menganggap uang merupakan motivasi utama. Namun, perkembangannya memang berbeda pada setiap orang dan setiap pekerjaan. Universitas Sumatera Utara

2. Hierarki Kebutuhan

Hierarki ini didasarkan pada anggapan bahwa pada waktu orang telah memuaskan satu tingkat kebutuhan tertentu, mereka ingin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi. Maslow mengungkapkan lima tingkat kebutuhan. a. Kebutuhan fisiologis, kebutuhan yang harus dipuaskan untuk dapat tetap hidup, termasuk makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernapas, dan sebagainya. b. Kebutuhan akan rasa aman, ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah dipuaskan, perhatian dapat diarahkan kepada kebutuhan akan keselamatan. Keselamatan itu, termasuk merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik atau kehilangan, serta merasa terjamin. c. Kebutuhan akan cinta kasih atau kebutuhan sosial, ketika seseorang telah memuaskan kebutuhan fisiologis dan rasa aman, kepentingan berikutnya adalah hubungan antarmanusia. Cinta dan kasih sayang yang diperlukan pada tingkat ini, mungkin disadari melalui hubungan-hubungan antarpribadi yang mendalam, tetapi juga yang dicerminkan dalam kebutuhan untuk menjadi bagian berbagai kelompok sosial. d. Kebutuhan akan penghargaan, percaya diri dan harga diri maupun kebutuhan akan pengakuan orang lain. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, hal ini berarti pekerjaan yang dapat diakui sebagai bermanfaat, menyediakan sesuatu yang dapat dicapai, serta pengakuan umum dan kehormatan di dunia luar. e. Kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan ini ditempatkan paling atas pada hierarki Maslow dan berkaitan dengan keinginan pemenuhan diri. Ketika semua kebutuhan lain sudah dipuaskan, seseorang ingin mencapai secara penuh potensinya. Tahap terakhir ini mungkin tercapai hanya oleh beberapa orang.

3. Teori Keberadaan, Keterkaitan, dan Pertumbuhan Existence, Relatedness, and Growth ERG Aldefer