3. Identitas
Umum Responden Berdasarkan TamatanPendidikan.
Berdasarkan data-data pada kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti kepada 50 orang responden, diperoleh data mengenai gambaran
umum responden penelitian. Jumlah dan persentase gambaran umum responden berdasarkan tamatanpendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.4
berikut ini :
Tabel 4.4 Identitas Umum Responden Berdasarkan TamatanPendidikan
TamatanPendidikan Jumlah
Persentase
SMU 18
36 Diploma
25 50
Sarjana S1 7
14
Total 50 Orang
100
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 50 orang
karyawan
PT. Narasindo Mitra Perdana Medan
yang berkunjung SMU 36, sedangkan Diploma 50, Sarjana S1 14,. Hal ini menunjukkan
bahwa jumlah karyawan
PT. Narasindo Mitra Perdana Medan
yang bekerja didominasi oleh Diploma ini disebabkan perusahaan program
diploma merupakan lulusan yang siap pakai dapat membantu perusahaan dan di dalam sistem upah lebih murah.
4.2.1.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel-Variabel Dalam Penelitian.
a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Materi yang
diajarkan X1. Tabel. 4.5
a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Materi yang diajarkan X1.
No Item STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Materi pelajaran yang diajarkan dalam pendidikan dan
pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dapat menunjang pekerjaan BapakIbu, 6.0 menyatakan tidak setuju, 20.0 menyatakan kurang
setuju, sedangkan 58.0 menyatakan setuju dan 16.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam
Materi pelajaran yang diajarkan dalam pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dapat menunjang pekerjaan BapakIbu ini
berarti perusahaan sangat di harapkan akan membantu para pegawai dalam dapat memperbaiki kinerja karyawan dengan pendidikan pelatihan dapat
memberikan suatu arah perbaikan kinerja pada karyawan. 2. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa Pendidikan dan pelatihan yang BapakIbu ikuti dapat meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan BapakIbu, 4.0 menyatakan
tidak setuju, 22.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 60.0 menyatakan setuju dan 14.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan
destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Pendidikan dan 1. Materi pelajaran yang diajarkan dalam
pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dapat
menunjang pekerjaan BapakIbu. -
- 3 6.0
10 20.0 29 58.0 8 16.0 50 100
2. Pendidikan dan pelatihan yang BapakIbu ikuti dapat meningkatkan
pengetahuan dalam pekerjaan BapakIbu.
- -
2 4.0 11 22.0 30 60.0 7 14.0 50 100
pelatihan yang BapakIbu ikuti dapat meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan BapakIbu ini berarti perusahaan sangat di harapkan akan
membantu perusahaan untuk memperbaiki kinerja karyawan dengan pendidikan pelatihan dapat memberikan suatu pengetahuan kearah yang
positif untuk perusahaan tentunya akan menunjang kinerja karyawan untuk ke arah yang lebih baik.
Tabel. 4.6 b.
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Metode yang digunakan X2.
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Materi pendidikan dan pelatihan telah sesuai
dengan subjek yang diajarkan, 4.0 menyatakan tidak setuju, 34.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 60.0 menyatakan setuju dan 0
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Materi pendidikan dan pelatihan telah sesuai
dengan subjek yang diajarkan karena kesesuaian dalam pendidikan dan pelatihan sangat di harapkan akan membantu para pegawai dalam bekerja.
2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Metode yang digunakan pada program pendidikan dan
No Item STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F
1. Materi pendidikan dan pelatihan telah sesuai dengan subjek yang
diajarkan. -
2.0 2
4.0 17 34.0 30 60.0 -
- 50 100
2. Metode yang digunakan pada program pendidikan dan latihan
telah sesuai dengan gaya belajar BapakIbu.
1 2.0 12 24.0 17 34.0 17 34.0 3 6.0
50 100
latihan telah sesuai dengan gaya belajar BapakIbu, 24.0 menyatakan tidak setuju, 34.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 34.0
menyatakan setuju dan 6.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung berbanding sama dengan setuju
dan kurang setuju dalam Metode yang digunakan pada program pendidikan dan latihan telah sesuai dengan gaya belajar ini berarti
perusahaan harus memperhatikan lebih dalam karyawan dalam gaya belajar yang ada sehingga pelatihan dapat berjalan dengan efektif.
Tabel. 4.7 c.
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Saranafasilitas pendukung X3.
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Kondisi ruang kelas BapakIbu saat mengikuti
pendidikan dan pelatihan kondusif, 10.0 menyatakan tidak setuju, 42.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 40.0 menyatakan setuju dan 8.0
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung kurang setuju dalam Kondisi ruang kelas saat mengikuti
No Item STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F
1. Kondisi ruang kelas BapakIbu saat mengikuti pendidikan dan pelatihan
kondusif. -
- 5 10.0 21 42.0 20 40.0 4 8.0
50 100
2. Peralatan yang layak selalu tersedia untuk kelancaran prakterk kerja.
3 6.0 5 10.0 11 22.0 26 52.0 5 10.0
50 100 3. Instruktur dapat mengendalikan
ruang kelas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
1 2.0 2
4.0 17 34.0 24 48.0 6 12.0 50 100
pendidikan dan pelatihan kondusif ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih dalam karyawan dalam menjalani metode belajar
dalam kelas yang ada sehingga karyawan dapat mengikuti materi dengan baik.
2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 6.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Peralatan yang layak selalu tersedia untuk kelancaran
praktek kerja, 10.0 menyatakan tidak setuju, 22.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 52.0 menyatakan setuju dan 10.0 menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam peralatan yang layak selalu tersedia untuk kelancaran praktek kerja ini
berarti perusahaan harus memperhatikan lebih dalam karyawan dalam melengkapi sarana peralatan yang ada di dalam pelatihan yang ada
sehingga karyawan dapat mengikuti pelatihan dengan baik. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa Instruktur dapat mengendalikan ruang kelas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan 4.0 menyatakan tidak setuju,
34.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 48.0 menyatakan setuju dan 12.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban
responden cenderung setuju dalam Instruktur dapat mengendalikan ruang kelas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ini berarti perusahaan
harus memperhatikan lebih dalam instruktur yang baik dalam mengendalikan program dan kondisi di dalam kelas dengan baik sehingga
dapat berjalan sesuai dengan rencanan pembelajaran.
Tabel. 4.8 d.
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kemampuan instruktur X4.
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Keterampilan para instruktur dalam menyampaikan
materi mudah dimengerti, 2.0 menyatakan tidak setuju, 26.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 64.0 menyatakan setuju dan 8.0
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Keterampilan para instruktur dalam
menyampaikan materi mudah dimengerti ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih dalam instruktur untuk menyampaikan materi yang
mudah di mengerti dan jelas dalam menjelaskan materi yang ada dalam
No Item STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F
1. Keterampilan para instruktur dalam menyampaikan materi
mudah dimengerti. -
- 1 2.0 13 26.0 32 64.0
4 8.0 50 100
2. Instruktur selalu memotivasi BapakIbu untuk dapat
mempraktikkan subjek yang telah diajarkan.
1 2.0 3 6.0 20 40.0 24 48.0
2 4.0
50 100 3. Instruktur mengetahui tujuan yang
hendak dicapai dari pendidikan dan pelatihan tersebut.
1 2.0 2 4.0 12 24.0 29 58.0
6 12.0 50 100
pembelajaran sehingga karyawan dapat mengikuti materi pembelajaran dengan baik.
2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Instruktur selalu memotivasi BapakIbu untuk dapat
mempraktikkan subjek yang telah diajarkan, 6.0 menyatakan tidak setuju, 40.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 48.0 menyatakan
setuju dan 4.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Instruktur selalu memotivasi
BapakIbu untuk dapat mempraktikkan subjek yang telah diajarkan ini berarti perusahaan harus memperhatikan dan meningkatkan motivasi
dalam pembelajaran dan pelatihan baik dalam menjelaskan subjek materi yang ada dalam pembelajaran sehingga karyawan dapat mengikuti materi
pembelajaran dengan baik. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa Instruktur mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari pendidikan dan pelatihan tersebut. 4.0 menyatakan tidak setuju, 24.0
menyatakan kurang setuju, sedangkan 58.0 menyatakan setuju dan 12.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban
responden cenderung setuju dalam Instruktur mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari pendidikan dan pelatihan tersebut ini berarti
perusahaan harus memperhatikan lebih instruktur yang baik dalam menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan yang ada dalam
pembelajaran sehingga karyawan dapat mengikuti materi pembelajaran dengan baik.
Tabel. 4.9 e.
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kemampuan peserta X5.
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan
program pendidikan dan pelatihan, 6.0 menyatakan tidak setuju, 18.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 64.0 menyatakan setuju dan
12.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu berpartisipasi aktif dalam
pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan ini berarti perusahaan
No Item STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F
1. BapakIbu berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program
pendidikan dan pelatihan. -
- 3
6.0 9 18.0 32 64.0 6 12.0 50
100 2. BapakIbu menguasai berbagai
materi yang diberikan dengan cepat.
- -
8 16.0 21 42.0 16 32.0 5 10.0 50 100
3. Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, BapakIbu dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tepat sesuai dengan
ketentuan. -
- 3
6.0 14 28.0 24 48.0 9 18.0 50 100
harus memperhatikan lebih karyawan yang baik dalam mengikuti pelatihan dan aktif di dalamnya.
2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu menguasai berbagai materi yang diberikan
dengan cepat., 6.0 menyatakan tidak setuju, 42.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 32.0 menyatakan setuju dan 10.0 menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung kurang setuju dalam BapakIbu menguasai berbagai materi yang diberikan dengan
cepat. ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih karyawan dalam penguasaan materi yang ada sehingga karyawan dapat menguasai materi
lebih baik. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, BapakIbu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tepat sesuai dengan
ketentuan. 6.0 menyatakan tidak setuju, 28.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 48.0 menyatakan setuju dan 18.0 menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, BapakIbu dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tepat sesuai dengan ketentuan ini berarti perusahaan harus memperhatikan setelah pelatihan ada pengaruh
yang terjadi di perusahaan apakah lebih baik dari sebelumnya.
Tabel. 4.10 f.
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Karyawan Y.
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013
No Item STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F
1. BapakIbu mampu memperoleh nasabah atau konsumen sesuai
dengan yang telah ditargetkan oleh perusahaan.
- -
1 2.0 19 38.0 22 44.0
8 16.0 50 100 2. BapakIbu memberikan pelayanan
yang terbaik bagi setiap konsumen yang datang.
1 2.0 11 22.0 12 24.0 19 38.0 7 14.0 50 100
3. BapakIbu mampu menjelaskan secara rinci setiap pertanyaan yang
hendak ditanyakan oleh nasabah. 1 2.0 11 22.0 15 30.0 18 36.0
5 10.0 50 100 4. BapakIbu mampu menjelaskan
tentang semua mata uang asing yang hendak ditukarkan pada
perusahaan. 1 2.0
4 8.0 13 26.0 29 58.0
3 6.0 50 100
5. BapakIbu mampu mengatasi sikap konsumen yang datang ke
perusahaan dalam menanyakan tentang mata uang asing.
- -
5 10.0 20 40.0 22 44.0 3
6.0 50 100 6. BapakIbu mampu menjaga
kepercayaan konsumen yang datang ke perusahaan.
- -
5 10.0 19 38.0 23 46.0 3
6.0 50 100 7. BapakIbu selalu memberikan
pelayanan terbaik kepada setiap para konsumen.
2 4.0 5 10.0 16 32.0 26 52.0
1 2.0 50 100
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa BapakIbu mampu memperoleh nasabah atau konsumen sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh perusahaan, 2.0
menyatakan tidak setuju, 38.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 44.0 menyatakan setuju dan 16.0 menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu memperoleh nasabah atau konsumen sesuai dengan
yang telah ditargetkan oleh perusahaan ini berarti karyawan dapat memperoleh nasabah sesuai target yang di tetapkan perusahaan dan
program yang ada diperusahaan dengan hal tersebut tentunya dapat bekerja dengan target yang baik sehingga dapat mendorong kinerja perusahaan
kearah yang lebih baik.. 2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa BapakIbu memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap konsumen yang datang, 22.0 menyatakan tidak setuju, 24.0
menyatakan kurang setuju, sedangkan 38.0 menyatakan setuju dan 14.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban
responden cenderung setuju dalam BapakIbu memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap konsumen yang datang ini berarti karyawan dapat
memperoleh dapat melayani konsumen dengan baik. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa BapakIbu mampu menjelaskan secara rinci setiap
pertanyaan yang hendak ditanyakan oleh nasabah, 22.0 menyatakan tidak setuju, 30.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 36.0
menyatakan setuju dan 10.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu
menjelaskan secara rinci setiap pertanyaan yang hendak ditanyakan oleh nasabah ini berarti karyawan mampu dalam mengatasi masalah dan
memberikan solusi ke nasabah yang memiliki sedikit informasi tentang mata uang sehingga karyawan harus mampu memberikan suatu informasi
yang baik ke nasabah. 4. Pada pernyataan keempat, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan
sangat tidak setuju bahwa BapakIbu mampu menjelaskan tentang semua mata uang asing yang hendak ditukarkan pada perusahaan. 8.0
menyatakan tidak setuju, 26.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 58.0 menyatakan setuju dan 6.0 menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu menjelaskan tentang semua mata uang asing yang
hendak ditukarkan pada perusahaan.ini berarti karyawan mampu dan mengerti mengenai produk yang ada di perusahaan dengan baik.
5. Pada pernyataan kelima, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu mampu mengatasi sikap konsumen yang
datang ke perusahaan dalam menanyakan tentang mata uang asing. 10.0 menyatakan tidak setuju, 40.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan
44.0 menyatakan setuju dan 6.0 menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu mengatasi sikap konsumen yang datang ke perusahaan
dalam menanyakan tentang mata uang asing. ini berarti karyawan mampu dan mengerti mengenai produk yang ada di perusahaan dengan baik dan
dapat memberikan pengetahuan ke konsumen. 6. Pada pernyataan keenam, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa BapakIbu mampu menjaga kepercayaan konsumen yang datang ke perusahaan. 10.0 menyatakan tidak setuju, 38.0
menyatakan kurang setuju, sedangkan 46.0 menyatakan setuju dan 6.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden
cenderung setuju dalam BapakIbu mampu menjaga kepercayaan konsumen yang datang ke perusahaan ini berarti karyawan mampu dan
mengerti mengenai produk yang ada di perusahaan dengan baik dan dapat memberikan pengetahuan ke konsumen juga menjaga kepercayaan yang
ada ke konsumen. 7. Pada pernyataan ketuju, dari 50 orang responden 4.0 menyatakan sangat
tidak setuju bahwa BapakIbu selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap para konsumen. 10.0 menyatakan tidak setuju, 32.0 menyatakan
kurang setuju, sedangkan 52.0 menyatakan setuju dan 2.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju
dalam BapakIbu selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap para konsumen ini berarti karyawan mampu memberikan suatu pelayanan yang
baik nasaba.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik
4.2.2.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.
Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada tiga cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan
pendekatan histogram, pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov.
a. Pendekatan Histogram
Pendekatan Histogram dilakukan untuk menguji normalitas data yang dapat dilihat dengan kurva normal, yaitu kurva yang memiliki ciri-ciri
khusus, salah satunya adalah bahwa : mean, mode dan median pada tempat yang sama.
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013
Gambar 4.2 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Histogram
Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa variabel terdistribusi normal. Hal tersebut ditunjukkan oleh distribusi data yang tidak menceng ke kiri atau
menceng ke kanan.
b. Pendekatan Grafik
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik normal p-p plot. Grafik normal p-p plot akan membentuk plot
antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y.
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013
Gambar 4.3 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Grafik
Berdasarkan Gambar 4.3 terlihat pada scatter plot terdapat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data
berdistribusi normal.
c. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov
Uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-smirnov. Hal ini untuk memastikan apakah data di
sepanjang garis normal berdistribusi normal.
Tabel. 4.11
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 50
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.77857085
Most Extreme Differences Absolute
.056 Positive
.041 Negative
-.056 Kolmogorov-Smirnov Z
.393 Asymp. Sig. 2-tailed
.998 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah
0,998 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z adalah 0,393
dan lebih kecil dari 1,97 yang berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain, data
berdistribusi normal.
4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah sebuah grup memiliki varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians tidak
sama, dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas,
dapat dilakukan dengan model pendekatan grafik dan model pendekatan statistik.
a. Model Pendekatan Grafik