Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Materi yang Pendekatan Histogram Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogorv-Smirnov

3. Identitas

Umum Responden Berdasarkan TamatanPendidikan. Berdasarkan data-data pada kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti kepada 50 orang responden, diperoleh data mengenai gambaran umum responden penelitian. Jumlah dan persentase gambaran umum responden berdasarkan tamatanpendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Identitas Umum Responden Berdasarkan TamatanPendidikan TamatanPendidikan Jumlah Persentase SMU 18 36 Diploma 25 50 Sarjana S1 7 14 Total 50 Orang 100 Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 50 orang karyawan PT. Narasindo Mitra Perdana Medan yang berkunjung SMU 36, sedangkan Diploma 50, Sarjana S1 14,. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah karyawan PT. Narasindo Mitra Perdana Medan yang bekerja didominasi oleh Diploma ini disebabkan perusahaan program diploma merupakan lulusan yang siap pakai dapat membantu perusahaan dan di dalam sistem upah lebih murah.

4.2.1.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel-Variabel Dalam Penelitian.

a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Materi yang

diajarkan X1. Tabel. 4.5

a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Materi yang diajarkan X1.

No Item STS TS KS S SS Total F F F F F F Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Materi pelajaran yang diajarkan dalam pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dapat menunjang pekerjaan BapakIbu, 6.0 menyatakan tidak setuju, 20.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 58.0 menyatakan setuju dan 16.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Materi pelajaran yang diajarkan dalam pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dapat menunjang pekerjaan BapakIbu ini berarti perusahaan sangat di harapkan akan membantu para pegawai dalam dapat memperbaiki kinerja karyawan dengan pendidikan pelatihan dapat memberikan suatu arah perbaikan kinerja pada karyawan. 2. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Pendidikan dan pelatihan yang BapakIbu ikuti dapat meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan BapakIbu, 4.0 menyatakan tidak setuju, 22.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 60.0 menyatakan setuju dan 14.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Pendidikan dan 1. Materi pelajaran yang diajarkan dalam pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dapat menunjang pekerjaan BapakIbu. - - 3 6.0 10 20.0 29 58.0 8 16.0 50 100 2. Pendidikan dan pelatihan yang BapakIbu ikuti dapat meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan BapakIbu. - - 2 4.0 11 22.0 30 60.0 7 14.0 50 100 pelatihan yang BapakIbu ikuti dapat meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan BapakIbu ini berarti perusahaan sangat di harapkan akan membantu perusahaan untuk memperbaiki kinerja karyawan dengan pendidikan pelatihan dapat memberikan suatu pengetahuan kearah yang positif untuk perusahaan tentunya akan menunjang kinerja karyawan untuk ke arah yang lebih baik. Tabel. 4.6 b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Metode yang digunakan X2. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Materi pendidikan dan pelatihan telah sesuai dengan subjek yang diajarkan, 4.0 menyatakan tidak setuju, 34.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 60.0 menyatakan setuju dan 0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Materi pendidikan dan pelatihan telah sesuai dengan subjek yang diajarkan karena kesesuaian dalam pendidikan dan pelatihan sangat di harapkan akan membantu para pegawai dalam bekerja. 2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Metode yang digunakan pada program pendidikan dan No Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1. Materi pendidikan dan pelatihan telah sesuai dengan subjek yang diajarkan. - 2.0 2 4.0 17 34.0 30 60.0 - - 50 100 2. Metode yang digunakan pada program pendidikan dan latihan telah sesuai dengan gaya belajar BapakIbu. 1 2.0 12 24.0 17 34.0 17 34.0 3 6.0 50 100 latihan telah sesuai dengan gaya belajar BapakIbu, 24.0 menyatakan tidak setuju, 34.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 34.0 menyatakan setuju dan 6.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung berbanding sama dengan setuju dan kurang setuju dalam Metode yang digunakan pada program pendidikan dan latihan telah sesuai dengan gaya belajar ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih dalam karyawan dalam gaya belajar yang ada sehingga pelatihan dapat berjalan dengan efektif. Tabel. 4.7 c. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Saranafasilitas pendukung X3. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Kondisi ruang kelas BapakIbu saat mengikuti pendidikan dan pelatihan kondusif, 10.0 menyatakan tidak setuju, 42.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 40.0 menyatakan setuju dan 8.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung kurang setuju dalam Kondisi ruang kelas saat mengikuti No Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1. Kondisi ruang kelas BapakIbu saat mengikuti pendidikan dan pelatihan kondusif. - - 5 10.0 21 42.0 20 40.0 4 8.0 50 100 2. Peralatan yang layak selalu tersedia untuk kelancaran prakterk kerja. 3 6.0 5 10.0 11 22.0 26 52.0 5 10.0 50 100 3. Instruktur dapat mengendalikan ruang kelas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. 1 2.0 2 4.0 17 34.0 24 48.0 6 12.0 50 100 pendidikan dan pelatihan kondusif ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih dalam karyawan dalam menjalani metode belajar dalam kelas yang ada sehingga karyawan dapat mengikuti materi dengan baik. 2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 6.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Peralatan yang layak selalu tersedia untuk kelancaran praktek kerja, 10.0 menyatakan tidak setuju, 22.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 52.0 menyatakan setuju dan 10.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam peralatan yang layak selalu tersedia untuk kelancaran praktek kerja ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih dalam karyawan dalam melengkapi sarana peralatan yang ada di dalam pelatihan yang ada sehingga karyawan dapat mengikuti pelatihan dengan baik. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Instruktur dapat mengendalikan ruang kelas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan 4.0 menyatakan tidak setuju, 34.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 48.0 menyatakan setuju dan 12.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Instruktur dapat mengendalikan ruang kelas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih dalam instruktur yang baik dalam mengendalikan program dan kondisi di dalam kelas dengan baik sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencanan pembelajaran. Tabel. 4.8 d. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kemampuan instruktur X4. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Keterampilan para instruktur dalam menyampaikan materi mudah dimengerti, 2.0 menyatakan tidak setuju, 26.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 64.0 menyatakan setuju dan 8.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Keterampilan para instruktur dalam menyampaikan materi mudah dimengerti ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih dalam instruktur untuk menyampaikan materi yang mudah di mengerti dan jelas dalam menjelaskan materi yang ada dalam No Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1. Keterampilan para instruktur dalam menyampaikan materi mudah dimengerti. - - 1 2.0 13 26.0 32 64.0 4 8.0 50 100 2. Instruktur selalu memotivasi BapakIbu untuk dapat mempraktikkan subjek yang telah diajarkan. 1 2.0 3 6.0 20 40.0 24 48.0 2 4.0 50 100 3. Instruktur mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari pendidikan dan pelatihan tersebut. 1 2.0 2 4.0 12 24.0 29 58.0 6 12.0 50 100 pembelajaran sehingga karyawan dapat mengikuti materi pembelajaran dengan baik. 2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Instruktur selalu memotivasi BapakIbu untuk dapat mempraktikkan subjek yang telah diajarkan, 6.0 menyatakan tidak setuju, 40.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 48.0 menyatakan setuju dan 4.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Instruktur selalu memotivasi BapakIbu untuk dapat mempraktikkan subjek yang telah diajarkan ini berarti perusahaan harus memperhatikan dan meningkatkan motivasi dalam pembelajaran dan pelatihan baik dalam menjelaskan subjek materi yang ada dalam pembelajaran sehingga karyawan dapat mengikuti materi pembelajaran dengan baik. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Instruktur mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari pendidikan dan pelatihan tersebut. 4.0 menyatakan tidak setuju, 24.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 58.0 menyatakan setuju dan 12.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Instruktur mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari pendidikan dan pelatihan tersebut ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih instruktur yang baik dalam menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan yang ada dalam pembelajaran sehingga karyawan dapat mengikuti materi pembelajaran dengan baik. Tabel. 4.9 e. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kemampuan peserta X5. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan, 6.0 menyatakan tidak setuju, 18.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 64.0 menyatakan setuju dan 12.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan ini berarti perusahaan No Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1. BapakIbu berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan. - - 3 6.0 9 18.0 32 64.0 6 12.0 50 100 2. BapakIbu menguasai berbagai materi yang diberikan dengan cepat. - - 8 16.0 21 42.0 16 32.0 5 10.0 50 100 3. Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, BapakIbu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tepat sesuai dengan ketentuan. - - 3 6.0 14 28.0 24 48.0 9 18.0 50 100 harus memperhatikan lebih karyawan yang baik dalam mengikuti pelatihan dan aktif di dalamnya. 2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu menguasai berbagai materi yang diberikan dengan cepat., 6.0 menyatakan tidak setuju, 42.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 32.0 menyatakan setuju dan 10.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung kurang setuju dalam BapakIbu menguasai berbagai materi yang diberikan dengan cepat. ini berarti perusahaan harus memperhatikan lebih karyawan dalam penguasaan materi yang ada sehingga karyawan dapat menguasai materi lebih baik. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, BapakIbu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tepat sesuai dengan ketentuan. 6.0 menyatakan tidak setuju, 28.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 48.0 menyatakan setuju dan 18.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, BapakIbu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tepat sesuai dengan ketentuan ini berarti perusahaan harus memperhatikan setelah pelatihan ada pengaruh yang terjadi di perusahaan apakah lebih baik dari sebelumnya. Tabel. 4.10 f. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Karyawan Y. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 No Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1. BapakIbu mampu memperoleh nasabah atau konsumen sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh perusahaan. - - 1 2.0 19 38.0 22 44.0 8 16.0 50 100 2. BapakIbu memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap konsumen yang datang. 1 2.0 11 22.0 12 24.0 19 38.0 7 14.0 50 100 3. BapakIbu mampu menjelaskan secara rinci setiap pertanyaan yang hendak ditanyakan oleh nasabah. 1 2.0 11 22.0 15 30.0 18 36.0 5 10.0 50 100 4. BapakIbu mampu menjelaskan tentang semua mata uang asing yang hendak ditukarkan pada perusahaan. 1 2.0 4 8.0 13 26.0 29 58.0 3 6.0 50 100 5. BapakIbu mampu mengatasi sikap konsumen yang datang ke perusahaan dalam menanyakan tentang mata uang asing. - - 5 10.0 20 40.0 22 44.0 3 6.0 50 100 6. BapakIbu mampu menjaga kepercayaan konsumen yang datang ke perusahaan. - - 5 10.0 19 38.0 23 46.0 3 6.0 50 100 7. BapakIbu selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap para konsumen. 2 4.0 5 10.0 16 32.0 26 52.0 1 2.0 50 100 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu mampu memperoleh nasabah atau konsumen sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh perusahaan, 2.0 menyatakan tidak setuju, 38.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 44.0 menyatakan setuju dan 16.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu memperoleh nasabah atau konsumen sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh perusahaan ini berarti karyawan dapat memperoleh nasabah sesuai target yang di tetapkan perusahaan dan program yang ada diperusahaan dengan hal tersebut tentunya dapat bekerja dengan target yang baik sehingga dapat mendorong kinerja perusahaan kearah yang lebih baik.. 2. Pada pernyataan kedua, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap konsumen yang datang, 22.0 menyatakan tidak setuju, 24.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 38.0 menyatakan setuju dan 14.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap konsumen yang datang ini berarti karyawan dapat memperoleh dapat melayani konsumen dengan baik. 3. Pada pernyataan ketiga, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu mampu menjelaskan secara rinci setiap pertanyaan yang hendak ditanyakan oleh nasabah, 22.0 menyatakan tidak setuju, 30.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 36.0 menyatakan setuju dan 10.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan distribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu menjelaskan secara rinci setiap pertanyaan yang hendak ditanyakan oleh nasabah ini berarti karyawan mampu dalam mengatasi masalah dan memberikan solusi ke nasabah yang memiliki sedikit informasi tentang mata uang sehingga karyawan harus mampu memberikan suatu informasi yang baik ke nasabah. 4. Pada pernyataan keempat, dari 50 orang responden 2.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu mampu menjelaskan tentang semua mata uang asing yang hendak ditukarkan pada perusahaan. 8.0 menyatakan tidak setuju, 26.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 58.0 menyatakan setuju dan 6.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu menjelaskan tentang semua mata uang asing yang hendak ditukarkan pada perusahaan.ini berarti karyawan mampu dan mengerti mengenai produk yang ada di perusahaan dengan baik. 5. Pada pernyataan kelima, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu mampu mengatasi sikap konsumen yang datang ke perusahaan dalam menanyakan tentang mata uang asing. 10.0 menyatakan tidak setuju, 40.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 44.0 menyatakan setuju dan 6.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu mengatasi sikap konsumen yang datang ke perusahaan dalam menanyakan tentang mata uang asing. ini berarti karyawan mampu dan mengerti mengenai produk yang ada di perusahaan dengan baik dan dapat memberikan pengetahuan ke konsumen. 6. Pada pernyataan keenam, dari 50 orang responden 0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu mampu menjaga kepercayaan konsumen yang datang ke perusahaan. 10.0 menyatakan tidak setuju, 38.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 46.0 menyatakan setuju dan 6.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu mampu menjaga kepercayaan konsumen yang datang ke perusahaan ini berarti karyawan mampu dan mengerti mengenai produk yang ada di perusahaan dengan baik dan dapat memberikan pengetahuan ke konsumen juga menjaga kepercayaan yang ada ke konsumen. 7. Pada pernyataan ketuju, dari 50 orang responden 4.0 menyatakan sangat tidak setuju bahwa BapakIbu selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap para konsumen. 10.0 menyatakan tidak setuju, 32.0 menyatakan kurang setuju, sedangkan 52.0 menyatakan setuju dan 2.0 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan destribusi jawaban responden cenderung setuju dalam BapakIbu selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap para konsumen ini berarti karyawan mampu memberikan suatu pelayanan yang baik nasaba.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada tiga cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan histogram, pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov.

a. Pendekatan Histogram

Pendekatan Histogram dilakukan untuk menguji normalitas data yang dapat dilihat dengan kurva normal, yaitu kurva yang memiliki ciri-ciri khusus, salah satunya adalah bahwa : mean, mode dan median pada tempat yang sama. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Gambar 4.2 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Histogram Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa variabel terdistribusi normal. Hal tersebut ditunjukkan oleh distribusi data yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.

b. Pendekatan Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik normal p-p plot. Grafik normal p-p plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Gambar 4.3 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Grafik Berdasarkan Gambar 4.3 terlihat pada scatter plot terdapat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

c. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov

Uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-smirnov. Hal ini untuk memastikan apakah data di sepanjang garis normal berdistribusi normal. Tabel. 4.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 50 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.77857085 Most Extreme Differences Absolute .056 Positive .041 Negative -.056 Kolmogorov-Smirnov Z .393 Asymp. Sig. 2-tailed .998 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,998 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z adalah 0,393 dan lebih kecil dari 1,97 yang berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain, data berdistribusi normal.

4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah sebuah grup memiliki varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians tidak sama, dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan model pendekatan grafik dan model pendekatan statistik.

a. Model Pendekatan Grafik