Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN 1.

suara dilakukan, proses penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih. 56

F. METODOLOGI PENELITIAN 1.

Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan hanya untuk memaparkan situasi atau peristiwa, tanpa mencari tahu atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 57 Sedangkan yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengadakan perhitungan atau juga dengan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapaidiperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi 58 .

2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan disini adalah analisis wacana sebagai pendekatan analisis. Analisis Wacana adalah studi tentang struktur pesan dalam komunikasi. Menurut Littlejohn seperti dikutip Alex Sobur, analisis wacana lahir 56 www.wikipedia.com 57 Jalaluddin Rahmat, Metodologi Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1991, hlm. 24 58 Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Rosdakarya, Bandung, 1989, hlm. 2 dari kesadaran bahwa persoalan yang terdapat dalam komunikasi bukan terbatas pada penggunaan kalimat atau baigan kalimat, fungsi ucapan, tetapi juga mencakup struktur pesan yang lebih kompleks dan inheren yang disebut wacana. 59 Analisis wacana terutama memuat sumbangan dari studi linguistik, studi untuk menganalisis bahasa seperti aspek leksikal, gramatikal, sintaksis, semantik, dan sebagainya. Hanya berbeda dengan studi linguistik, analisis wacana tidak berhenti pada aspek tekstual, tetapi juga aspek kontekstual, bagaimana teks itu diproduksi dan ideologi dibaliknya. Khususnya dalam penelitain ini, penulis mengunakan model analisis wacana dari van Dijk. Menurut van Dijk dalam analisis wacana terbagi atas tiga dimensi yaitu : dimensi teks, dimensi kognisi, dan yang terakhir dimensi konteks sosial. Untuk penelitian ini penulis hanya akan meneliti satu dimensi, yaitu dimensi teks. Hal ini karena rumusan masalah yang ingin diketahui penulis adalah berbagai macam wacana yang coba disampaikan oleh Harian Umum Kompas dan Republika tentang RUU Pemilu yang dimuat dalam teks beritanya. Hal tersebut dapat terlihat dari struktur teks yang nantinya akan dibongkar oleh penulis dengan menggunakan analisis yang dikembangkan oleh van Dijk. Kemudian untuk mengaplikasi analisis wacana ini, van Dijk membuat kerangka analisis dengan membagi dimensi teks menjadi tiga struktur. Pertama, struktur makro. Ini merupakan makna umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan dalam suatu berita. Kedua, 59 Alex Sobur, Op. Cit., hlm. 48 super struktur. Ini merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka suatu teks. Ketiga, struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagain kecil dari suatu teks yakni kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, parafrase, dan gambar. 60

3. Objek Penelitian