Berikut adalah rumus Slovin Umar, 2004, yaitu: n =
N 1+Ne
2
... 1
Dimana : n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi e = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan contoh
yang masih dapat ditolelir atau diinginkan ditetapkan 10 atau 0,1. Dari data sekunder diketahui jumlah pasien umum rawat inap
RUMKITDIK Kramat Jati, Jakarta Timur pada tahun 2013 sebanyak 3.536 sehingga diperoleh sampel sejumlah:
n =
3.536 1+3.536 0,1
2
= 99,97 responden Jumlah responden yang diambil dari data populasi berdasarkan rumus
Slovin adalah 99,97 dibulatkan menjadi 100 responden.
3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS Statistical Program For Social Science 16.0. Untuk
menganalisis atribut yang dianggap penting dan menganalisis kinerja dalam mencapai kepuasan pelanggan digunakan Important Performance Analysis IPA,
dan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap keseluruhan atribut
digunakan Customer Satisfaction Indeks CSI. 3.6.1 Uji Validitas
Pengujian validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur. Uji
Validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi r antara data pada masing- masing pertanyaan dengan skor total. Teknik yang akan dipakai untuk menguji
validitas kuisioner ini adalah teknik korelasi Produk Moment Pearson Umar,
2004, sebagai berikut :
r hitung =
n Ʃ xy − Ʃ x Ʃ y
[n Ʃx
2
−Ʃ x2 ] [n Ʃy
2
− Ʃy 2]
… 2
Dimana : r hitung = Indeks validitas
n = Banyaknya butir pertanyaan X = Skor pertanyaan tiap nomor
Y = Skor total pertanyaan Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan Microsoft Excel
2007 dan SPPS 16. Nilai korelasi hitung dinyatakan valid apabila nilai r 0,361. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa kuesioner bersifat valid
karena nilai r hitung dari r tabel.
3.6.2 Uji Realibilitas
Uji realibilitas dimaksudkan untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur kita digunakan berulang
kali.Realibilitas juga dapat diartikan tingkat keandalan kuesioner yang dapat mengukur sesuatu secara konsisten dari waktu ke waktu. Suatu instrumen apabila
sudah reliabel sebagai alat pengumpul data apabila memberikan hasil ukuran yang sama terhadap suatu gejala waktu yang berlainan Umar, 2004. Uji realibilitas ini
dilakukan dengan menggunakan rumus Cornbachalpha dengan bantuan SPSS versi 16.0. Rumus dari teknik Cronbach alpha ditulis sebagai berikut :
�
11=
� �−1
1 −
Ʃ
� 2
�
� 2
... 3
Dimana : �
11
= realibilitas instrumen � = banyak butir pertanyaan
�
� 2
= ragam total Ʃ
� 2
= jumlah ragam butir Berdasarkan hasil pengujian, diketahui nilai Cronbach alpha yang
dihasilkan untuk tingkat kepentingan adalah 0,971 dan untuk tingkat kinerja adalah 0,953 yang berarti nilai tersebut berada diatas nilai Cronbach alpha
0,60.