BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiono 2009: 9 menegaskan bahwa: metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiyah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Moleong 2013: 10-12 menambahkan bahwa, penelitian kualitatif itu berakar pada setting dunia empiris sebagai
mengandalkan keutuhan manusia sebagai instrument penelitan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, analisis data dilakukan secara induktif, serta lebih
menekankan pada kualitas proses penelitian, membatasi studi tentang fokus penelitian, dan memilih seperangkat kriteria untuk validitas rancangan penelitian serta subjek penelitian.
Hasil penelitian dalam penelitian kualitatif tidak digunakan untuk menjawab hipotesis yang telah diumuskan, dan memutuskan menerima atau menolak hipotesis, tetapi
lebih ditekankan pada bagaimana pengumpulan data yang dimaksud untuk mendeskripsikan dan menganalisis terhadap keadaan sesungguhnya yang terjadi di
lapangan penelitian.
2. Jenis Data
Data yang akan dicari dan dikumpulkan melalui penelitian ini adalah data yang sesuai dengan fokus penelitian, yaitu tentang pengembangan kurikulum Pesantren al-
Hamidiyah, termasuk di dalamnya terdapat pola-pola pengembangan sistem pendidikan Pesantren al-Hamidiyah, setting sosial dan keadaan dan kebutuhan pendidikan masyarakat
sekitar Pesantren al-Hamidiyah, dan alur perkembangan Pesantren al-Hamidiyah itu sendiri.
Jenis data dalam penelitian ini dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dalam bentuk verbal yaitu dalm bentuk kata-kata atau ucapan lisan
dan perilaku subjek informan, berkaitan dengan pengembangan kurikulum keagamaan Pesantren al- Hamidiyah. Lexy J Moleong 2013: 157 menyatakan bahwa karakteristik
data primer adalah bentuk kata-kata atau ucapan lisan dan perilaku manusia. Data sekunder bersumber dari dokumen-dokumen dan foto-foto yang dapat digunakan sebagai pelengkap
data primer. Karakteristik yang ada pada data sekunder yaitu berupa tulisan-tulisan, rekaman, gambar, foto yang berhubungan dengan subjek penelitian. Dari kedua jenis data
tersebut penulis akan menggunakan data primer yang didapat dari wawancara dan observasi terhadap informan penelitian yang ditentukan, dan data sekunder pendukung
yaitu berupa literatur tambahan dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini.
Data primer akan digali melalui wawancara yang akan dilakukan kepada orang- orang yang terkait dengan penelitian ini, seperti: pengasuh pesantren kiai, kepala
madrasah, kepala kajian Islam dan Asrama, bidang kurikulum pesantren, bidang kepesantrenan, guru-guru, dan staf-staf terkait dengan penelitian. Sedangkan, data skunder
pada penelitian ini didapat dengan mengumpulkan data-data tulisan-tulisan, seperti dokumen-dokumen, profil pesantren, program kerja dan arsip-arsip yang berkaitan dengan
54
penelitian. Kemudian data sekunder lainnya berupa rekaman, gambar, foto kegiatan yang berhubungan dengan subjek penelitian.
3. Objek dan Sumber Data Penelitian