Karakteristik Proyek Proyek versus Pekerjaan Operasional

Menurut Kerzner 1998; 2003, suatu proyek dapat dianggap sebagai rangkaian aktivitas dan tugas yang memiliki sasaran spesifik untuk diselesaikan dalam spesifikasi tertentu, memiliki gambaran tanggal mulai dan akhir, memiliki keterbatasan pendanaan, dan menggunakan sumber daya misal uang, orang, peralatan. Menurut Kretz 1998, proyek pada umumnya dilaksanakan hanya sekali karena situasinya unik, tetapi saat ini semakin banyak terlihat routine project. Keberhasilan proyek adalah penyelesaian suatu aktivitas dengan kendala waktu, biaya, dan kinerja. Keberhasilan proyek termasuk penyelesaian aktivitas dengan beberapa hal sebagai berikut Kerzner, 1998; 2003: 1. Dalam periode yang teralokasi 2. Dalam anggaran biaya 3. Pada level spesifikasi atau kinerja yang pantas 4. Dengan hasil yang dapat diterima oleh pelanggan 5. Persetujuan bersama perubahan lingkup minimum 6. Tanpa gangguan pekerjaan utama organisasi 7. Tanpa perubahan budaya perusahaan corporate culture.

2.1.2 Karakteristik Proyek

Semua proyek memiliki komponen yang sama, di antaranya proyek memiliki suatu tujuan atau sasaran akhir, meliputi usaha koordinasi, memiliki durasi waktu yang spesifik, dan masing-masing proyek sampai taraf tertentu bersifat unik. Empat karakteristik ciri proyek menurut Kretz 1998 adalah sebagai berikut. 1. Tujuan dan sasaran Tujuan dan sasaran memberi tahu apa yang harus dipenuhi. Tujuan dan sasaran ini adalah hasil akhir yang diharapkan untuk dicapai. Aktivitas perencanaan dan implementasi dikemudikan oleh tujuan dan sasarannya. Keduanya harus diperoleh dan realistis. Manajemen harus setuju dengan tujuan dan akan menyediakan sumber daya yang penting untuk mencapainya. 2. Koordinasi aktivitas yang saling berhubungan Proyek harus direncanakan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini termasuk mempersiapkan jadwal yang semua orang menyetujuinya, menetapkan interaksi satu kelompok dari aktivitas-aktivitas yang lain. 3. Durasi yang spesifik Proyek dikerjakan untuk periode waktu yang spesifik. Proyek mempunyai gambaran awal dan akhir proyek dengan baik. Ketika tujuan dan sasaran proyek tercapai, proyek dikatakan telah selesai. 4. Keunikan Proyek biasanya merupakan pekerjaan yang unik. Namun demikian, keunikan bervariasi dari proyek ke proyek.

2.1.3 Proyek versus Pekerjaan Operasional

Kegiatan proyek berbeda dengan kegiatan operasional. Perbedaan yang dikemukakan oleh Soeharto 1999 dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Perbandingan Kegiatan Proyek versus Operasional Kegiatan Proyek Kegiatan Operasional Bercorak dinamis, nonrutin Berulang-ulang, rutin Siklus proyek relatif pendek Berlangsung dalam jangka panjang Intensitas kegiatan di dalam periode siklus proyek berubah-ubah naik-turun Intensitas kegiatan relatif sama Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam proyek Terdiri dari bermacam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu Macam kegiatan tidak terlalu banyak Keperluan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya Macam dan volume keperluan sumber daya relatif konstan Sumber: Soeharto 1999

2.1.4 Siklus Hidup Proyek Project Life Cycle