2.3.3 Outputs
Outputs dari pengendalian jadwal proyek terdiri dari: 1. Data Model Jadwal Terbaru
Suatu jadwal proyek terbaru adalah informasi dari beberapa modifikasi untuk model jadwal proyek yang digunakan dalam mengelola proyek.
Para stakeholder diberitahu dari modifikasi yang telah terjadi. 2. Baseline Jadwal Terbaru
Revisi-revisi jadwal adalah kategori khusus dari pembaruan jadwal proyek. Revisi adalah perubahan tanggal jadwal mulai dan selesai dalam
baseline jadwal yang disetujui. Perubahan-perubahan ini biasanya disatukan dalam tanggapan untuk approved change requests yang
dihubungkan kepada perubahan lingkup proyek atau perubahan estimasi. Pengembangan baseline jadwal yang direvisi hanya dapat terjadi sebagai
hasil dari perubahan yang disetujui. Baseline jadwal awal dan model jadwal disimpan sebelum membuat baseline jadwal baru untuk
mencegah kehilangan data historis mengenai jadwal proyek. 3. Pengukuran Kinerja
Keragaman jadwal Schedule Variance─SV yang dihitung dan nilai indeks kinerja jadwal Cost Performance Index─SPI untuk komponen-
komponen Work Breakdown Structure WBS, khususnya paket pekerjaan dan akun-akun pengendalian didokumentasikan dan
dikomunikasikan kepada para stakeholder. 4. Requested Changes
Analisis keragaman deviasi jadwal, bersama dengan peninjauan laporan kemajuan prestasi, hasil dari pengukuran kinerja, dan
modifikasi terhadap model jadwal proyek dapat menghasilkan requested changes untuk baseline jadwal proyek.
5. Rekomendasi Tindakan Perbaikan Tindakan perbaikan adalah sesuatu yang dilakukan untuk membawa
kinerja jadwal proyek masa depan yang diharapkan sesuai dengan baseline jadwal proyek yang disetujui. Tindakan perbaikan dalam area
manajemen waktu sering meliputi percepatan, termasuk tindakan khusus
yang diambil untuk menjamin penyelesaian suatu jadwal aktivitas atau dengan keterlambatan yang masih dimungkinkan. Tindakan perbaikan
sering memerlukan analisis akar penyebab untuk mengidentifikasi penyebab yang terjadi. Analisis bisa menunjuk kepada jadwal aktivitas
aktual penyebab deviasi. Oleh karena itu, penjadwalan ulang dari keragaman deviasi dapat direncanakan dan dilaksanakan menggunakan
jadwal aktivitas kemudian digambarkan dalam jadwal proyek. 6. Organizational Process Assets Terbaru
Kegiatan mempelajari dokumen penyebab terjadinya keragaman, alasan tindakan perbaikan terpilih dan jenis lainnya dari kegiatan mempelajari
pengendalian jadwal didokumentasikan dalam organizational process assets, sehingga dokumen-dokumen ini menjadi bagian dari database
historis. 7. Daftar Aktivitas Terbaru
Daftar aktivitas adalah daftar menyeluruh termasuk semua jadwal aktivitas yang direncanakan untuk dilaksanakan pada proyek. Daftar
aktivitas termasuk lingkup deskripsi pekerjaan yang cukup detil untuk masing-masing jadwal aktivitas, untuk menjamin bahwa anggota tim
proyek mengerti pekerjaan apa yang dibutuhkan untuk penyelesaian. 8. Atribut Aktivitas
Atribut-atribut aktivitas ini adalah perpanjangan dari atribut aktivitas dalam daftar aktivitas dan mengidentifikasi berbagai atribut yang
diasosiasikan dengan jadwal aktivitas masing-masing. Atribut-atribut aktivitas
untuk masing-masing
jadwal aktivitas
termasuk pengidentifikasi aktivitas, kode-kode aktivitas, deskripsi aktivitas,
aktivitas pendahulu predecessor activities, aktivitas pengganti successor activities, hubungan logis, leads and lags, kebutuhan sumber
daya, imposed dates, batasan, dan asumsi. Atribut-atribut aktivitas juga termasuk tanggung jawab orang untuk melaksanakan pekerjaan, area
geografis atau tempat di mana pekerjaan harus dilaksanakan, dan jenis jadwal aktivitas seperti tingkat usaha, usaha terpisah, dan usaha yang
dibagi secara adil. Jumlah atribut bervariasi mengikuti area aplikasi. Atribut-atribut aktivitas digunakan dalam model jadwal.
9. Rencana Manajemen Proyek Terbaru Komponen rencana manajemen jadwal dari rencana manajemen proyek
yang terbaru adalah cerminan hasil approved changes dari proses pengendalian jadwal dan bagaimana jadwal proyek akan dikelola.
2.4. Pengendalian Biaya Proyek