dan Gambar 22. Dengan metode yang sama pada penentuan elevasi, maka

Gambar 18. Hubungan antara produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan tekstur.

5.4.3 Hubungan Produksi Singkong dan Produksi Pati Singkong dengan

Retensi Hara Hubungan antara produksi singkong dan produksi pati singkong dengan beberapa aspek dari retensi hara yaitu pH tanah, C-organik, kapasitas tukar kation KTK, dan kejenuhan basa KB disajikan pada Gambar 19, Gambar 20, Gambar

21, dan Gambar 22. Dengan metode yang sama pada penentuan elevasi, maka

didapatkan persamaan produksi singkong tera dan produksi pati singkong tera untuk pH yaitu : y-left = 540,8lnx - 793,0 dan y-right = -450lnx + 802,3 dan y-left = -30,57x 2 + 308,3x – 769,6 dan y-right = -24,9x + 138,2 Pola yang didapatkan dari hubungan produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan pH adalah parabola. Hal ini dikarenakan pH y = 1,139x + 14,09 R² = 0,845 y = -0,001x 2 - 0,879x + 121,8 R² = 0,993 10 20 30 40 50 60 70 80 25 50 75 100 P roduk s i s ingk ong te ra an ton ha liat y = 0,154x - 0,887 R² = 0,869 y = -0,000x 2 - 0,059x + 11,84 R² = 1 1 2 3 4 5 6 7 8 25 50 75 100 P roduk s i pa ti s in g ko ng te ra a n t on ha liat y = 0,150x 2 - 0,217x + 43,86 R² = 1 y = -0,980x + 89,81 R² = 1 10 20 30 40 50 60 70 80 10 20 30 40 50 pr od uk si si ng kon g t e ra a n to n ha Pasir y = -0,011x 2 + 0,667x - 0,217 R² = 1 y = -0,132x + 9,284 R² = 1 1 2 3 4 5 6 7 8 10 20 30 40 50 Pr o duk si pa ti si ngk ong t e ra a n to n ha Pasir memiliki titik optimum. Nilai pH maksimum yang didapatkan yaitu 6,8 dan pH minimum 4,6. Selang nilai karakteristik lahan yang didapat akan disajikan pada Tabel 10. Tabel 10. Selang nilai pH untuk berbagai kelas kesesuaian lahan berdasarkan produksi singkong dan produksi pati singkong Kelas kesesuaian Selang nilai pH berdasarkan produksi singkong Selang nilai pH berdasarkan produksi pati singkong S1 4,84 – 5,2 4,79 – 5,31 S2 4,71-4,84 atau 5,2-5,38 4,71-4,79 atau 5,31-5,37 S3 4,49-4,71 atau 5,38-5,7 4,6-4,71 atau 5,37-5,48 N 4,49 atau 5,7 4,6 atau 5,48 Persamaan produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan untuk C-organik yaitu : y = -17,00x 2 + 87,53x - 26,09 dan y= -0,558x 2 + 7,362x - 3,882 Pola yang didapatkan dari hubungan produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan C-organik adalah berbanding lurus. Hal ini dikarenakan pengaruh C-organik terhadap produksi adalah positif. Nilai C-organik maksimum yang didapatkan yaitu 3,03 dan C-organik minimum 0,6. Selang nilai karakteristik lahan yang didapat akan disajikan pada Tabel 11. Tabel 11. Selang nilai C-organik untuk berbagai kelas kesesuaian lahan berdasarkan produksi singkong dan produksi pati singkong Kelas kesesuaian Selang nilai C-organik berdasarkan produksi singkong Selang nilai C-organik berdasarkan produksi pati singkong S1 1,32 1,33 S2 1,01-1,32 1,13-1,33 S3 1,01 1,13 N - - Persamaan produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan untuk KTK yaitu : y = 20,80x - 221,6 dan y = 3,018x - 35,75 Pola yang didapatkan dari hubungan produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan KTK adalah berbanding lurus. Hal ini dikarenakan pengaruh KTK terhadap produksi adalah positif. Nilai KTK maksimum yang didapatkan yaitu 19,05 cmol + kg -1 dan KTK minimum 12,63 cmol + kg -1 . Selang nilai karakteristik lahan yang didapat akan disajikan pada Tabel 12. Tabel 12. Selang nilai KTK untuk berbagai kelas kesesuaian lahan berdasarkan produksi singkong dan produksi pati singkong Kelas kesesuaian Selang KTK cmol + kg -1 berdasarkan produksi singkong Selang nilai KTK cmol + kg -1 berdasarkan produksi pati singkong S1 13,54 13,78 S2 12,82-13,54 13,29-13,78 S3 12,82 13,29 N - - Persamaan produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan untuk KB yaitu : y = -0,073x 2 + 7,970x – 144,4 dan y = 0,374x - 9,783 Pola yang didapatkan dari hubungan produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan KB adalah berbanding lurus. Hal ini dikarenakan pengaruh KB terhadap produksi adalah positif. Nilai KB maksimum yang didapatkan yaitu 70,50 dan KB minimum 23,91. Selang nilai karakteristik lahan yang didapat akan disajikan pada Tabel 13. Tabel 13. Selang nilai KB untuk berbagai kelas kesesuaian lahan berdasarkan produksi singkong dan produksi pati singkong Kelas kesesuaian Selang nilai KB berdasarkan produksi singkong Selang nilai KB berdasarkan produksi pati singkong S1 41,17 41,75 S2 34,96-41,17 37,84-41,75 S3 34,96 37,84 N - - Gambar 19. Hubungan antara produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan pH H 2 O Gambar 20. Hubungan antara produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan C-organik Gambar 21. Hubungan antara produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan KTK y = 540,8lnx - 793,0 R² = 0,879 y = -450lnx + 802,3 R² = 0,862 10 20 30 40 50 60 70 80 90 4 5 6 P roduk s i s ingk ong te ra an ton ha pH H 2 O y = -30,57x 2 + 308,3x - 769,6 R² = 0,972 y = -24,9x + 138,1 R² = 1 1 2 3 4 5 6 7 8 4 5 6 Pr o duk si pa ti si ngk ong t e ra an to n ha pH H 2 O y = -17,00x 2 + 87,53x - 26,09 R² = 1 10 20 30 40 50 60 70 80 2 4 P roduk s i s ingk ong te ra an t on ha C- organik y = -0,558x 2 + 7,362x - 3,882 R² = 1 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 P rodu ks i p a ti s ingk ong te ra an t on h a C-org anik y = 20,80x - 221,6 R² = 1 10 20 30 40 50 60 70 80 12 17 p roduk si s in g ko ng te ra a n t on ha KTK cmol + kg -1 y = 3,018x - 35,75 R² = 1 1 2 3 4 5 6 7 8 12 17 P roduk s i pa ti s in g ko ng te ra a n t on ha KTK cmol + kg -1 Gambar 22. Hubungan antara produksi singkong teraan dan produksi pati singkong teraan dengan KB

5.4.4 Hubungan Produksi Singkong dan Produksi Pati Singkong dengan