BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Pengambilan Titik
Terdapat dua jenis pengambilan titik distribusi yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu titik distribusi plot contoh pengukuran karbon dan titik kontrol
lapang ground control point. Pengambilan titik dilakukan dengan menggunakan bantuan alat penerima sinyal global positioning system GPS. Keakuratan dan
ketepatan penempatan titik dipengaruhi oleh sistem kerja GPS yang digunakan, dimana GPS bekerja dengan dipengaruhi oleh jumlah sinyal satelit yang ditangkap
saat pengambilan titik. Untuk mendapatkan titik koordinat yang akurat, diusahakan pengambilannya dilakukan pada tempat yang relatif tidak terlalu
tertutup oleh tajuk pohon sehingga GPS dapat lebih mudah menangkap sinyal. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Lillesand dan Kiefer 1997 dimana
penangkapan sinyal oleh GPS dipengaruhi faktor atmosfer, bentuk tutupan tajuk pohon dan pantulan sinyal terhadap topografi bumi.
Total titik yang diambil pada lokasi penelitian sebanyak 53 titik dengan pengambilan titik yang dilakukan secara acak berdasarkan keterwakilan setiap tipe
penggunaan lahan yang ada di Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur Gambar 8. Pengambilan titik interpretasi lapang ini dilakukan untuk mendapatkan
informasi terbaru tentang keadaan terkini di lapang yang akan dicocokkan dengan interpretasi warna peta citra landsat yang tersedia sehingga dapat mempermudah
proses uji keakuratan geometri. Titik distribusi plot contoh pengukuran karbon yang diambil adalah sebanyak 19 titik, dimana jumlah tersebut mewakili jumlah
plot contoh yang diukur pada lokasi penelitian Gambar 9. Titik tersebut diambil secara acak berdasarkan tipe penggunaan lahan di seluruh lokasi penelitian
sehingga dianggap dapat mewakili keseluruhan kondisi lokasi penelitian.
Gambar 8 Peta distribusi ground control point GCP. 30
Gambar 9 Peta distribusi titik plot contoh pengukuran karbon. 31
5.2 Vegetasi di Lokasi Penelitian