BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi kajian penelitian dilaksanakan di Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Pengambilan data lapang
dilakukan selama tiga bulan Agustus-Oktober 2010, sedangkan untuk kegiatan pengolahan data lapang dan analisis citra dilakukan di Laboratorium Analisis
Lingkungan dan Pemodelan Spasial Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB selama empat bulan Januari-April 2011.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam kajian ini secara umum dibagi menjadi dua, yaitu :
Alat dan bahan yang digunakan pada pengukuran dan pengambilan data di lapang, yaitu alat tulis, kalkulator, global positioning system GPS, golok,
kamera digital, kompas, meteran, peta kawasan, pita ukur, tali rafia, oven, alkohol 70, trash bag, blangko pengukuran tally sheet dan timbangan.
Alat dan bahan yang digunakan pada pengolahan dan analisis data yaitu seperangkat komputer, software ArcGis 9.3, software ERDAS imagine 9.1,
software microsoft word, software microsoft excel, peta tata batas kawasan Kawasan Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur , peta rupa bumi Indonesia
dan Citra Landsat. Informasi keseluruhan citra landsat dan peta pendukung yang digunakan
dalam penelitian ini tersaji di dalam Tabel 4 dan 5 .
Tabel 4 Informasi citra satelit landsat yang digunakan
Pathrow Seri
Landsat Tanggal perekaman citra
satelit Sumber
12662 TM
Landsat 5 13 Juni 1988
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup PPLH IPB
ETM Landsat 7
19 Mei 2008 Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
PPLH IPB
Tabel 5 Daftar peta pendukung
No Judul
Skala Sumber
1 Peta rupa bumi
1:250.000 Badan Planologi
2 Peta tata batas kawasan
1:25.000 ICDP-TNKS
3.3 Batasan Masalah Penelitian
Penelitian ini membatasi kajian pada jumlah cadangan karbon yang hilang dari dalam Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur dengan orientasi konversi
karbon menjadi CO
2
sebagai salah satu penyumbang gas rumah kaca. Cadangan karbon yang diukur merupakan cadangan karbon di atas permukaan tanah above
ground carbon dengan menggunakan metode tidak merusak non-destructive serta persamaan allometrik untuk tegakan pohon dan metode merusak
destructive untuk tumbuhan bawah, serasah dan semak belukar.
3.4 Data yang Dikumpulkan