Analisis Keterkaitan Antar Sektor

4.3.4. Analisis Keterkaitan Antar Sektor

Analisis keterkaitan antar sektor yang digunakan adalah: 1 Kaitan langsung ke belakang direct backward linkage DBL: menunjukkan efek langsung dari perubahan output tingkat produksi suatu sektor terhadap total tingkat produksi sektor-sektor yang menyediakan input bagi sektor tersebut. ∑ = n i ij j a a 2 Kaitan langsung ke depan direct forward linkage DFL: menunjukkan efek langsung dari perubahan output tingkat produksi suatu sektor terhadap total tingkat produksi sektor-sektor yang menggunakan output sektor tersebut. ∑ = j ij i a a 3 Kaitan langsung dan tidak langsung ke belakang direct and indirect backward linkage DIBL: menunjukkan pengaruh langsung dan tidak langsung dari kenaikan permintaan akhir terhadap satu unit output sektor tertentu, pada peningkatan total output seluruh sektor perekonomian. Parameter ini menunjukkan kekuatan suatu sektor dalam mendorong peningkatan seluruh sektor perekonomian, secara matematis diformulasikan sebagai berikut: ∑ = i ij j b b 4 Kaitan langsung dan tak langsung ke depan direct and indirect forward linkage DIFL: ∑ = i ij i b b dimana b ij adalah elemen-elemen invers matriks Leontief B=I-A -1 . 5 Indeks Derajat Kepekaan IDK kepekaan terhadap signal pasar permintaan akhir atau indeks daya kepekaan, dimana menunjukkan sumbangan relatif suatu sektor dalam memenuhi permintaan akhir keseluruhan sektor perekonomian, dengan persamaan sebagai berikut : ∑∑ ∑ = i j ij i ij n IDK α α Jika IDK1 maka secara relatif permintaan akhir sektor j dalam merangsang pertumbuhan produksi lebih besar dari rata-rata. 6 Indeks Daya Penyebaran adalah besaran yang menunjukkan dampak dari permintaan akhir suatu sektor terhadap output seluruh sektor ekonomi di suatu wilayah atau negara. Daya penyebaran merupakan ukuran untuk melihat keterkaitan kebelakang backward lingkages sektor-sektor ekonomi di suatu wilayah atau negara, atau menunjukkan kekuatan relatif permintaan akhir suatu sektor dalam mendorong pertumbuhan produksi total seluruh sektor perekonomian. ∑∑ ∑ = i j ij i ij b b n IDP Jika suatu sektor memiliki karakteristik dengan IDP1 maka sektor tersebut merupakan salah satu sektor unggulan, karena secara relatif dapat memenuhi permintaan akhir di atas kemampuan sektor.

4.3.5. Analisis Pengganda