HIVAIDS adalah penyakit kronis, penderita HIVIDS juga merasakan stigma sosial yang membuat mereka sulit berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu
peneliti hendak mengukur keterkaitan antara social support yang mereka rasakan dengan kecenderungan mereka untuk memiliki harapan positif yaitu hasil yang
baik dan menyenangkan dalam kehidupannya mendatang. Selain itu, penelitian ini juga hendak mengukur
hubungan antara bentuk- bentuk social support dengan
optimisme pada orang dengan HIVAIDS. Berbagai bentuk
social support tersebut seperti social support
instrumental, emosionalpenghargaan, informatif, dan
p
endampingan. Telah banyak penelitian yang mengidentifikasikan social support sebagai
faktor pelindung bagi individu. Pada dasarnya semua dibutuhkan oleh individu, namun, bentuk social support apa yang
berhubungan dengan optimisme orang dengan HIVAIDS belum banyak dibahas.
Kepuasan yang dirasakan akan bentuk social support ketika berinteraksi dengan orang lain tentunya akan berhubungan dengan bagaimana pandangan ODHA terhadap
kehidupannya sehingga dapat mengatasi dan meresponi permasalahan yang dihadapi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Apakah ada hubungan antara social support dengan optimisme pada orang
dengan HIVAIDS ODHA? 2.
Apakah ada hubungan antara bentuk-bentuk social support dengan optimisme orang dengan HIVAIDS ODHA?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara social support dengan optimisme pada orang dengan HIVAIDS ODHA dengan
mengukur juga hubungan antara bentuk-bentuk social support dengan optimisme pada orang dengan HIVAIDS ODHA.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat teoritis Memperkaya referensi ilmiah dalam bidang kesehatan mental mengenai
optimisme pada orang dengan HIVAIDS. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan masalah
optimisme pada orang dengan HIVAIDS ODHA. 2. Manfaat praktis
a. Memberikan informasi kepada para ODHA mengenai keterkaitan antara
optimisme dalam diri mereka dengan social support yang dirasakan. b.
Memberikan informasi dan referensi bagi masyarakat secara luas, lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah sebagai pihak di luar ODHA untuk dapat
memberikan social support yang berkaitan dengan optimisme pada orang dengan HIVAIDS
c. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kondisi penderita
HIVAIDS, hubungan bentuk-bentuk social support dengan optimisme ODHA, sehingga menjadi bahan pertimbangan dalam upaya membantu dan
memberdayakan orang dengan HIVAIDS.
Universitas Sumatera Utara
E. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I : PENDAHULUAN
Berisi uraian singkat mengenai gambaran latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian serta manfaat penelitian.
BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam
pembahasan permasalahan. Teori-teori yang dimuat adalah teori tentang optimisme, dan teori social support.
BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang identifikasi variabel penelitian, definisi
operasional dari optimisme, social support, emotional or esteem support, instrumental or tangible support, informational support,
companionship support, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, metode pengambilan data, uji validitas, uji daya beda dan reliabilitas
alat ukur, metode analisa data serta hasil uji coba alat ukur penelitian. BAB IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan tentang gambaran subjek penelitian, laporan hasil penelitian yang meliputi hasil uji asumsi meliputi uji normalitas
dan linieritas, hasil utama penelitian, hasil tambahan dan pembahasan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya. Selain itu, bab ini juga akan memuat
saran penyempurnaan penelitian berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA