Hasil Utama Hubungan social support secara keseluruhan dengan optimisme

Tabel 15. Uji Linearitas variabel social support dengan optimisme

2. Hasil Utama

Pada pengujian normalitas data diatas, diperoleh bahwa data pada kedua variabel tidak berdistribusi normal sehingga uji hipotesis menggunakan statistika parametrik tidak terpenuhi. Oleh karena itu peneliti melakukan uji hipotesis dengan menggunakan statistika nonparametrik, dimana statistika nonparametrik tidak mengacu pada asumsi parametrik. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman. Korelasi Spearman atau yang sering disebut dengan Spearman’s rho adalah statistik nonparametrik yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel dengan jenis data minimal adalah data ordinal Siegel, 1956. Analisis ini dapat dilakukan ketika asumsi parametrik tidak terpenuhi, seperti ketika data tidak terdistribusi normal Field A., 2000. Berikut ini akan dijelaskan pengolahan data mengenai hubungan social support terhadap optimisme yang diperoleh dengan metode uji korelasi spearman ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Optimisme Social_support Between Groups Combined 129.320 22 5.878 1.735 .110 Linearity 60.707 1 60.707 17.921 .000 Deviation from Linearity 68.613 21 3.267 .965 .534 Within Groups 67.750 20 3.387 Total 197.070 42 Universitas Sumatera Utara dengan bantuan program komputer SPSS 16.0 Tabel Hasil Utama penelitian dapat dilihat pada tabel 16. Tabel 16. Hasil penelitian dengan uji korelasi Spearman

1. Hubungan social support secara keseluruhan dengan optimisme

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi r s yang menunjukkan korelasi antara social support secara keseluruhan r s =0.467 signifikan pada p0.05 p=0.001, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara social support dengan optimisme. Dengan demikian hipotesis penelitian Aitem Mean Korelasi r s Signifikansi p Hubungan Total Social Support 20 0,467 0.001 Ada Total Emotional Support 7 0.405 0.004 Ada Emotional Support 1 20.77 0.355 0.01 Ada 2 0.375 0.007 Ada 3 0.31 0.022 Ada 12 0.487 0,000 Ada 13 0.23 0.065 Tidak Ada 18 0.075 0.317 Tidak Ada 19 0.25 0.053 Tidak Ada Total Tangible support 4 0.461 0.001 Ada Tangible support 4 12.63 0.547 0,00 Ada 7 0.118 0.225 Tidak Ada 14 0.464 0.001 Ada 15 0.24 0.06 Tidak Ada Total Informational Support 6 0.34 0.013 Ada Informational Support 5 19.12 0.361 0.009 Ada 8 0.464 0.001 Ada 9 0.363 0.008 Ada 16 0.127 0.209 Tidak Ada 17 0.42 0.003 Ada 20 0.203 0.096 Tidak Ada Total Companionship Support 3 0.428 0.002 Ada Companionship Support 6 9.44 0.479 0.001 Ada 10 0.012 0.469 Tidak Ada 11 0.411 0.003 Ada Universitas Sumatera Utara terbukti dan diterima. Hubungan yang terbentuk adalah hubungan positif, yaitu peningkatan skor pada social support mengakibatkan peningkatan skor pada optimisme. Semakin subjek penelitian merasakan dan mempersepsikan ketersediaan dukungan sosial yang mereka perlukan maka subjek akan semakin optimis, memiliki ekspektasi hasil output yang baik dari setiap kejadian dalam kehidupannya meskipun subjek menghadapi kemalangan atau kesulitan dalam kehidupannya.

2. Hubungan masing-masing bentuk social support dan aitem dengan optimisme