Keterangan: KE
= Kelompok Eksperimen X
= mendapat perlakuan intervensi
KK = Kelompok Kontrol
O
1
= pretest R = Random assignment
O
2
= posttest
3.5. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  beberapa  cara  yaitu:  menggunakan skala,  wawancara,  observasi  dan  lembaran  tugas  yang  diisi  oleh  subjek.
Penggunaan skala merupakan metode utama dan yang lainnya metode tambahan.
3.5.1. Skala
Ada dua skala yang digunakan yaitu: skala CPRS Conduct Problem Risk Screen dan skala BAQ Buss-Perry Aggression Questionnaire.
1  Skala CPRS Conduct Problem Risk Screen Skala CPRS digunakan  sebagai  screening dan bertujuan untuk  mendapatkan
remaja  yang  tergolong  disruptive  behavior  disorders.  Skala  ini  dipilih berdasarkan  pertimbangan  kepraktisan,  selain  mudah  untuk  digunakan,  juga
hemat waktu dalam mengerjakannya karena jumlahnya yang sedikit hanya 7 aitem. Pengisian skala akan dilakukan oleh orangtua atau guru dan alternatif
jawaban  terdiri  dari  5  karena  dalam  bentuk  skala  Likert,  berawal  dari  tidak pernah  skor  0  hingga  sangat  sering  skor  5.  Adapun  aspek-aspek  yang
diungkap, tidak hanya mewakili symptom CD tetapi juga ODD Waschbusch, dalam Duncombe et al., 2012.
Universitas Sumatera Utara
2  Skala BAQ Buss-Perry Aggression Questionnaire Skala  BAQ  digunakan  untuk  mengetahui  tingkat  agresevitas  subjek,
mengungkap  empat  faktor  yaitu:  physical  aggression,  anger,  hostility  dan verbal aggression, yang berisi 29 aitem Demirtas, 2012. Skala ini nantinya
akan  diisi  langsung  oleh  subjek,  yang  diberikan  sebelum  dan  sesudah intervensi.  Alternatif  jawabannya  juga  terdiri  dari  5  karena  dalam  bentuk
skala Likert, berawal dari tidak pernah skor 0 hingga sangat sering skor 5.
3.5.2. Wawancara
Wawancara  merupakan  metode  tambahan,  yang  digunakan  untuk memperkaya  data  penelitian.  Tujuannya  adalah  untuk  mengetahui  hal-hal  yang
terjadi  pada  diri  subjek  selama  penelitian  berlangsung  dan  perubahan  yang dialaminya  setelah  penelitian.  Dalam  hal  ini  peneliti  juga  akan  menanyakan
tentang  kondisi  subjek  dari  guru  atau  orangtua,  untuk  mencocokkan  informasi yang  sudah diterima oleh peneliti.
3.5.3. Observasi
Observasi  merupakan  metode  tambahan,  yang  digunakan  untuk memperkaya  data  penelitian.  Dimana  peneliti  akan  mengamati  subjek  selama
proses  intervensi  berlangsung,  begitu  pula  setelah  penelitian  dilakukan  dengan memperhatikan  perilaku  subjek  saat  beraktivitas  dalam  kehidupan  sehari-hari
selama di sekolah.
Universitas Sumatera Utara
3.5.4. Lembaran Tugas